Breaking News:

Kunci Jawaban

Cek Kunci Jawaban Biologi untuk MA/SMA Kelas 11 Kurikulum Merdeka Halaman 142 147 151 153

Inilah kunci jawaban Biologi kelas 11 SMA kurikulum merdeka halaman 142, 147, 151, dan 153 tentang Sistem Pertahanan Tubuh Manusia terhadap Penyakit.

Penulis: ElfanNugg
Editor: Rekarinta Vintoko
buku.kemdikbud.go.id
Gambar 5.9 tahapan tes antigen pada Aktivitas 5.9 halaman 153 buku Biologi kelas 11 SMA kurikulum merdeka. Terkini, berikut kunci jawaban Biologi kelas 11 SMA kurikulum merdeka halaman 142 147 151 153. 

TRIBUNWOW.COM - Berikut kunci jawaban mata pelajaran Biologi untuk MA/SMA kelas 11 Kurikulum Merdeka halaman 142, 147, 151, dan 153.

Buku Biologi kelas 11 SMA Kurikulum Merdeka merupakan buku yang diterbitkan secara langsung oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. 

Terdapat di dalam bagian Bab 5 yang berjudul Sistem Pertahanan Tubuh terdahap Penyakit.
  
Pada bagian itu siswa/i akan mempelajari terkait dengan mengenali, merespon, dan mengatasi berbagai ancaman terhadap kesehatan tubuh manusia.

Inilah kunci jawaban mata pelajaran Biologi kelas 11 SMA Kurikulum Merdeka halaman 142, 147, 151, dan 153 yang akan diuraikan di bawah ini.

Baca juga: Kunci Jawaban Biologi Kelas 11 SMA Kurikulum Merdeka Halaman 131 133 135: Sistem Pertahanan Tubuh

Aktivitas 5.5 Halaman 142: Golongan Darah

1. Siapa yang dapat mendonorkan darahnya untuk Tuan Potter?

Jawaban:  Tuan Smith

2. Dapatkah kawan Tuan Potter mendapatkan donor dari kawan yang tipe rhesusnya sama walau tipe AB0 nya berbeda? 

Jawaban: Hal tersebut hanya dapat dilakukan jika pendonor bergolongan darah O + tapi sayangnya tidak ada kawan Tuan Potter dengan kriteria demikian.

Aktivitas 5.6 Halaman 147

Perbandingan perbedaan neutrofil dan makrofag:

1. Jumlah: banyak - sedikit.

2. Durasi hidup: lebih singkat (beberapa hari) - lebih panjang (beberapa pekan bahkan bulan).

3. Tempat pematangan: sumsum tulang belakang - jaringan tubuh.

4. Respon terhadap antigen: neutrofil datang ke area terinfeksi dan memfagositosis patogen yang ditemui - makrofag bersiaga di jaringan dan akan melakukan fagositosis jika ada patogen yang datang.

5. Hasil fagositosis: serpihan patogen dibuang dari sel - serpihan patogen dipaparkan pada membran sel sebagai pengenal bagi sel imun lain.

Baca juga: Kunci Jawaban Uji Kompetensi Biologi Kelas 11 SMA Kurikulum Merdeka Halaman 123 124 125 126

Aktivitas 5.8 Halaman 151: Fluktuasi Jumlah Antibodi

Gambar Konsentrasi Antibodi

Tangkapan layar grafik perubahan jumlah konsentrasi antibodi dalam plasma darah seiring waktu sebagai respon terhadap dua periode infeksi. Gambar aktivitas 5.8 Halaman 151 buku Biologi kelas 11 SMA kurikulum merdeka.
Tangkapan layar grafik perubahan jumlah konsentrasi antibodi dalam plasma darah seiring waktu sebagai respon terhadap dua periode infeksi. Gambar aktivitas 5.8 Halaman 151 buku Biologi kelas 11 SMA kurikulum merdeka. (buku.kemdikbud.go.id)

 

1. Mengapa jumlah antibodi  lebih banyak diproduksi setelah paparan patogen yang ke dua?

Jawaban: Karena limfosit memori telah terbentuk sehingga dapat menstimulasi respon imun khususnya pembentukan antibodi dengan lebih cepat dan banyak.

2. Apa yang akan terjadi jika pada paparan ke dua, patogen telah mengalami perubahan struktur tubuhnya?

Apakah akan memicu respon humoral yang sama?

Jawaban: Jika perubahan struktur melibatkan perubahan antigen, maka tubuh akan meresponnya sebagai respon primer (dianggap antigen baru). Tapi jika masih dikenali sebagai antigen seperti pada 
respon primer sebelumnya, maka respon yang terjadi adalah respon sekunder.

Baca juga: Kunci Jawaban Uji Kompetensi Biologi Kelas 11 SMA Kurikulum Merdeka Halaman 86 dan 87: Hidroponik

Aktivitas 5.9 Halaman 153: Tes Swab Antigen

1. Mengapa pengujian Covid-19 menggunakan swab antigen melibatkan respon  antibodi?

Jawaban:  Karena detektor alami antigen adalah antibodi.

2. Dari berbagai tipe imunoglobin, mengapa imunoglobulin Ig G dan Ig M yang diuji? Apa kaitannya dengan fungsi kedua antibodi tersebut?

Jawaban:  Ig G dan Ig M banyak dibentuk sebagai respon terhadap infeksi primer dan sekunder.

3. Mengapa tes swab antigen dianggap memiliki tingkat akurasi yang rendah dibanding tes lainnya, seperti tes PCR? 

Jawaban: Swab antigen tidak mengidentifikasi jenis antigennya, hanya menyimpulkan dari respon antibodi.

Kemudian sangat mungkin antigen yang terdeteksi tidak berasal dari virus yang spesifik.

Respon antibodi juga dapat muncul dalam infeksi yang umum.

*) Disclaimer:

Jawaban di atas hanya digunakan untuk memandu proses belajar anak.

Soal ini berupa pertanyaan terbuka yang artinya ada beberapa jawaban tidak terpaku seperti di atas.

(Magang TribunWow.com/Afidati Lelani)

Baca Berita Menarik Lainnya di Google News.

Tags:
kunci jawabanBiologiSMAkelas 11Kurikulum Merdeka
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved