Pengakuan Tyronne del Pino soal Fisiknya seusai Tersingkir dari Piala Presiden: Saya Butuh Ini

TRIBUNWOW.COM - Pemain Persib Bandung, Tyronne del Pino mengaku baru bisa menjalani program latihan fisik setelah beberapa waktu lalu berseragam Maung Bandung, bahkan seusai main di Piala Presiden 2024.

Tyronne mengatakan, program latihan berat sangat meningkatkan kebugaran pemain menjelang bergulirnya Liga 1 2024/2025.

Persib Bandung baru menjalankan program latihan fisik pekan ini. Mereka mendapat program latihan berat setelah terhenti di Piala Presiden 2024.

Tyronne del Pino mengungkapkan dirinya memerlukan latihan fisik tersebut. Apalagi dirinya baru bergabung beberapa hari, dan langsung menjalani pertandingan di Piala Presiden.

“Saya memerlukan latihan seperti ini, latihan fisik, karena sebelumnya saya baru tiba dan langsung ikut bermain bersama tim," ujarnya dikutip dari laman resmi Persib, Rabu (31/7/2024).

"Saya harus melakukan persiapan untuk menghadapi liga, berlatih bersama, melakukan adaptasi dengan tim, mengenal satu sama lain,” kata Del Pino.

Seperti diketahui, meski sudah menjadi bagian tim Persib sejak musim lalu, Tyronne sempat mengalami cedera dan dipinjamkan ke klub Thailand, Ratchaburi FC.

“Itu karena memang sebelumnya saya berada di sini tetapi tidak bisa berlatih bersama akibat cedera. Sekarang saya kembali dan mulai membangun chemistry dengan rekan satu tim. Ini penting untuk laga pertama di liga dan juga sisa musim ini,” ujarnya. 

Baca juga: Sinyal Hatur Nuhun Pemain Persib Dibeberkan Bojan Hodak, Bali United-PSIS Kans Untung, Persita Ikut?

Bojan: Tidak Ada Pemain yang Menyerah 

Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak mengapresiasi kinerja anak asuhnya selama bermain di laga pramusim Piala Presiden.

Menurut Bojan, pemain tanpa lelah menjalankan semua program latihan yang diberikan.

Nick Kuipers dan kawan-kawan menjalani program latihan fisik berat dalam beberapa hari terakhir.

Pemain digenjot kebugarannya untuk meningkatkan kekuatan sebelum mengarungi Liga 1 2024/2025.

“Latihan terbilang berat karena kami sudah tidak lagi bermain di turnamen (Piala Presiden) dan kami masih harus memperbaiki kondisi fisik. Itu alasan latihan lebih berat tapi semuanya oke,” kata pelatih asal Kroasia ini, dikutip laman resmi Persib.

Bojan tak memungkiri jika pemain merasakan kelelahan dengan program latihan yang diberikan. Namun ia senang anak asuhnya tetap berjuang menyelesaikan program latihan.

“Tidak ada yang menyerah. Semuanya memaksakan diri meskipun memang terlihat beberapa pemain saya minta untuk berhenti, tapi mereka tetap ingin menyelesaikan latihannya. Karena itu saya cukup senang,” pungkasnya. (*)