Breaking News:

Timnas Indonesia

Tinggalkan KMSK Deinze, Bintang Singapura Gabung BG Pathum, Pilar Timnas Indonesia Masih Belum Jelas

Bintang Singapura sudah menemukan klub baru, sedangkan pilar Timnas Indonesia masih belum jelas nasibnya seusai tinggalkan KMSK Deinze.

Penulis: Aulia Majid
Editor: auliamajd
Instagram/@marselinoferdinan10
Wonderkid Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan saat resmi gabung klub kasta kedua Liga Belgia, KMSK Deinze, Rabu (1/2/2023). Bintang Singapura sudah menemukan klub baru, sedangkan pilar Timnas Indonesia masih belum jelas nasibnya seusai tinggalkan KMSK Deinze. 

TRIBUNWOW.COM - Sama-sama meninggalkan KMSK Deinze, nasib pilar Timnas Indonesia Marselino Ferdinan dan bintang Singapura Ilhan Fandi tengah kontras jelang musim 2024/2025.

KMSK Deinze merupakan klub kasta kedua Liga Belgia yang sempat mendatangkan pilar Timnas Indonesia, yakni Marselino Ferdinan serta bintang Singapura Ilhan Fandi Ahmad.

Baik Marselino Ferdinan maupun Ilhan Fandi sama-sama tak mendapat menit bermain yang banyak ketika bergabung ke KMSK Deinze.

Baca juga: Sempat Dikaitkan dengan Persib Bandung, Kapten Timnas Indonesia Resmi Bertahan di Liga Thailand

Marselino Ferdinan terbilang cukup beruntung dibandingkan Ilhan Fandi ketika bergabung ke KMSK Deinze.

Melirik dari Transfermarkt, Marselino Ferdinan mencatatkan tiga pertandingan bersama KMSK Deinze dengan total 17 menit bermain.

Sedangkan Ilhan Fandi lebih sedikit menit bermainnya dibanding Marselino Ferdinan di KMSK Deinze.

Hanya bermain sebanyak satu laga, Ilhan Fandi catatkan hanya lima menit bermain untuk KMSK Deinze, 12 menit lebih sedikit dari Marselino Ferdinan.

Kini, baik Marselino Ferdinan maupun Ilhan Fandi sudah sama-sama meninggalkan KMSK Deinze.

Per 1 Juli 2024 kemarin, Marselino Ferdinan dan Ilhan Fandi sudah tak berstatus sebagai pemain dari KMSK Deinze.

Pemain abroad KMSK Deinze Marselino Ferdinan yang membela Timnas Indonesia
Pemain abroad Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan kala diperkenalkan oleh klub Liga Belgia, KMSK Deinze. Kini, Marselino Ferdinan sudah tak lagi berseragam KMSK Deinze di musim 2024/2025. (Instagram @KMSKDeinze)

Baca juga: Sosok Jens Raven: Pantas untuk Gusur Struick dan Bomber Persis Solo di Timnas Indonesia

Meski mencatatkan menit bermain yang lebih banyak di KMSK Deinze, namun nasib Marselino Ferdinan masih belum seberuntung Ilhan Fandi seusai hengkang dari klub Liga Belgia tersebut.

Ilhan Fandi kini telah mendapat klub baru, sedangkan Marselino Ferdinan masih berstatus nganggur selepas hengkang dari KMSK Deinze.

Melansir dari unggahan Instagram @bgpu_official pada Selasa, 30 Juli 2024 lalu Ilhan Fandi resmi bergabung ke klub Liga Thailand, yakni BG Pathum.

Ilhan Fandi dikontrak selama dua musim atau hingga 30 Juni 2026 oleh BG Pathum dan akan menjadi lawan bagi sang kakak Irfan Fandi sekaligus kapten Timnas Indonesia Asnawi Mangkualam yang sama-sama bermain di Port FC.

Sedangkan nasib Marselino Ferdinan jelang musim 2024/2025 ini masih belum jelas meski adik dari Oktafianus Fernando tersebut sempat dikaitkan dengan beberapa klub.

Klub-klub seperti Oxford United hingga FCV Dender sempat dikaitkan dengan Marselino Ferdinan.

Meski begitu, Marselino Ferdinan masih mempertimbangkan karier untuk bergabung klub Eropa.

"Saya tegaskan masih tetap di Eropa."

"Tapi klubnya masih rahasia," tutur Marselino Ferdinan dikutip dari BolaSport.com.

 

 

Baca juga: Pamor Persib Auto Meroket jika Saddil Ramdani Bergabung: Tambah Rp 13 M Berkat Trio Timnas Indonesia

Dulu Ragukan Timnas U-19 Indonesia Lawan Thailand, Media Vietnam Kini Puji Jens Raven dkk

Media Vietnam Soha.vn nampaknya kini harus menjilat ludahnya sendiri seusai Timnas U-19 Indonesia berhasil menjadi juara di ASEAN Cup U-19 2024.

Timnas U-19 Indonesia sukses meraih kemenangan setelah mengalahkan Thailand dengan skor 1-0 di laga yang digelar di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya pada Senin, 29 Juli 2024 malam.

Sosok striker naturalisasi yakni Jens Raven sukses menjadi pahlawan berkat gol tunggalnya yang membuat Timnas U-19 Indonesia asuhan Indra Sjafri mampu mengalahkan Thailand.

Menariknya, sebelum pertandingan final ASEAN Cup U-19 2024 dimulai, Timnas U-19 Indonesia sempat mendapat sorotan dari media Vietnam.

Menurut soha.vn pada Senin, 29 Juli 2024 lalu Timas U-19 Indonesia disebut-sebut memiliki keuntungan tersendiri karena berstatus sebagai tuan rumah di ajang ASEAN Cup U-19 2024 ini.

Sedangkan lawan dari Timnas U-19 Indonesia, yakni Thailand dianggap lebih memiliki kepercayaan diri buntut rekam jejak sejarah dari tim Negeri Gajah Perang di kancah sepak bola Asia.

"Ada faktor yang membuat Thailand lebih percaya diri sementara Indonesia lebih mendapat tekanan di dalam negeri," tulis soha.vn terkait kondisi Timnas U-19 Indonesia jelang laga final melawan Thailand.

Selain itu, Timnas U-19 Indonesia juga dianggap lebih mendapat tekanan di dalam negeri ketimbang Thailand yang percaya diri.

"Terakhir, meski faktor tuan rumah menjadi keunggulan, namun juga menimbulkan tekanan psikologis bagi pemain muda Indonesia," unggah soha.vn terkait Timnas U-19 Indonesia.

Striker Timnas U-19 Indonesia, Jens Raven saat menceploskan bola ke gawang Thailand pada laga final ASEAN Cup U-19 2024 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Senin (29/7/2024).
Striker Timnas U-19 Indonesia, Jens Raven saat menceploskan bola ke gawang Thailand pada laga final ASEAN Cup U-19 2024 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Senin (29/7/2024). (Surya/Habibur Rohman)

Kini, setelah sempat meragukan Timnas U-19 Indonesia, media Vietnam tersebut justru kepergok memberi pujian kepada Jens Raven dkk.

Lewat unggahan pada Senin, 29 Juli 2024 lalu Timnas U-19 Indonesia dinilai memiliki efektivitas serangan yang lebih baik ketimbang Thailand.

"Namun dari segi efektivitas, pemilik rumahlah yang “mengalahkan” rakyat Thailand," tulisnya.

Timnas U-19 Indonesia sendiri hanya mencatatkan 49 persen penguasaan bola ketika melawan Thailand.

Bahkan, Timnas U-19 Indonesia kalah jumlah tendangan bola, di mana hanya ada tiga lesatan dalam babak pertama.

Sedangkan Thailand sempat melesatkan delapan tendangan ke daerah pertahanan Timnas U-19 Indonesia saat babak pertama berjalan.

Pada akhir laga, para pemain Timnas U-19 Indonesia yang menangis bahagia juga turut disorot.

"Ada air mata jatuh dari kedua sisi. Saat para pemain Thailand menutup muka dan menangis penuh penyesalan, banyak pemain Indonesia yang menangis bahagia," lanjut unggahan soha.vn.

 

 

(TribunWow.com/Aulia)

Baca Berita Lainnya di Google News

Tags:
KMSK DeinzeIlhan FandiMarselino FerdinanTimnas Indonesia
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved