Breaking News:

Kunci Jawaban

Kunci Jawaban Antropologi Kelas 11 SMA Bab 1 Kurikulum Merdeka, Halaman 77, 78, dan 79

Simak pembahasan kunci jawaban soal Antropologi kelas 11 SMA Bab 1 Pengantar Antropologi halaman 77, 78, dan 79 Kurikulum Merdeka.

KOMPAS/A HANDOKO
Ilustrasi siswa SMA mengerjakan soal ujian. Simak pembahasan kunci jawaban Antropologi kelas 11 SMA Bab 1 Pengantar Antropologi Kurikulum Merdeka, halaman 77, 78, dan 79. 

TRIBUNWOW.COM - Simak pembahasan kunci jawaban Antropologi Kelas 11 Sekolah Menengah Atas (SMA) Bab 1 Pengantar Antropologi, buku Kurikulum Merdeka.

Soal Tes Formatif halaman 77, 78, dan 79 ini berisi pilihan ganda dan soal esai.

Buku Antropologi Kelas 11 SMA Kurikulum Merdeka tersebut merupakan karya Okta Hadi Nurcahyono.

Kunci jawaban soal Antropologi Kelas 11 SMA Soal Tes Formatif halaman 77 sampai 79  ini dapat digunakan orang tua atau wali untuk mengoreksi hasil belajar anak.

Baca juga: Cek Pembahasan Kunci Jawaban Tema 5 Kelas 4 SD Halaman 78 79 80, Subtema 2 Pembelajaran 4

Sebelum menengok hasil kunci jawaban pastikan siswa harus terlebih dahulu menjawab soal yang disiapkan.

A. Soal Pilihan Ganda

Soal Antropologi kelas 11 SMA Kurikulum Merdeka
Soal (kiri) nomor 1-2 (kanan) nomor 3-5 Antropologi kelas 11 SMA Bab 1 Pengantar Antropologi Kurikulum Merdeka halaman 77-78

B. Soal Esai

Soal Antropologi kelas 11 SMA Bab 1 Kurikulum Merdeka
(kiri) sampul buku Antropologi kelas 11 SMA (kanan) soal esai 1-5 Antropologi kelas 11 SMA Bab 1 Pengantar Antropologi Kurikulum Merdeka, Halaman 79.

Kunci Jawaban Pilihan Ganda

1. (B) Emik

2. (A) a, d, dan e

3. (B) Etik 

4. (D) b, d, dan e

5. (D) Etnosentrisme

Kunci Jawaban Soal Esai

1. Ilmu antropologi secara etimologi adalah ilmu yang memiliki metodemetode dalam mempelajari, menjelaskan atau menerangkan gejala yang terjadi terhadap suatu manusia tentang sifat mereka yang membedakan dengan makhluk lain (berakal budi).

Melalui berbagai bidang spesialisasinya, antropologi memberi kita wawasan yang luar biasa tentang cara hidup manusia yang melintasi ruang dan waktu.

Secara umum antropologi adalah ilmu pengetahuan yang mencoba menelaah perilaku manusia dan menempatkan manusia secara unik dalam sebuah lingkungan hidup yang bermartabat.

Ilmu antropologi serta sub-sub ilmunya juga mempunyai hubungan dengan ilmuilmu lain.

Hubungan itu biasanya bersifat timbal-balik.

Antropologi memerlukan bantuan ilmu-ilmu lain dan sebaliknya ilmu-ilmu lain juga memerlukan perspektif antropologi. 

Baca juga: Kunci Jawaban IPA Semester 1 Kelas 9 SMP Bab 1 Kurikulum 2013, Halaman 49 Soal Uraian

2. Indonesia adalah negara yang majemuk, terdiri dari berbagai suku bangsa, agama, ras dan golongan.

Komposisi masyarakat yang beragam menjadikan Indonesia rawan terjadinya konflik sosial budaya.

Hadirnya ilmu antropologi menjadi penting, karena memberikan wawasan dan pengetahuan mengenai cara hidup masyarakat yang berbeda beda.

Dengan mempelajari antropologi diharapkan kehidupan masyarakat dapat menjadi harmoni.

3. Fase- fase perkembangan antropologi

* Fase Pertama (sebelum abad ke-18) Pada fase pertama kelahiran antropologi sebagai sebuah ilmu tidak langsung dirumuskan menjadi satu disiplin keilmuan sendiri.

Sejarah kelahiran antropologi tidak terlepas dari keberadaan catatan-catatan etnografi dari bangsa-bangsa Eropa dimulai sejak era “merkantilisme” pada abad ke-14.

* Fase Kedua (Pertengahan Abad ke-19) Pada tahap ini antropologi sudah mulai ke ranah akademik.

Sudah banyak bermunculan jurusan-jurusan antropologi di sejumlah universitas di dunia.

* Fase Ketiga (Permulaan Abad ke-20) Pada fase ini justru sangat menarik, di mana antropologi dijadikan ilmu yang sangat praktis yang digunakan oleh para kaum penjajah dari Eropa untuk memantapkan kekuasaanya di daerah-daerah jajahannya di luar Eropa.

* Fase Keempat (Sesudah tahun 1930) Pada fase ini ilmu antropologi berkembang sangat pesat, baik mengenai bertambahnya bahan pengetahuan yang lebih teliti maupun bertambahnya metode-metode ilmiah.

* Fase Kelima (Antropologi Masa Kini) Pada fase ini cara pandang analisis teori dalam antropologi semakin
beragam menurut perkembangan zaman.

4. Relativisme berkontribusi pada pemahaman akan keunikan pada setiap budaya masyarakat sehingga akan melahirkan sikap dan pandangan bahwa tidak ada kebudayaan yang paling baik atau buruk, inferior dan superior.

Pandangan ini penting untuk diterapkan pada masyarakat yang majemuk sehingga tercipta sikap saling menghargai dan menghormati.

Dalam konteks Indonesia dengan masyarakat yang beragam, relativisme budaya merupakan salah satu cara terbaik menuju sikap arif dan bijaksana dalam melihat perbedaan-perbedaan budaya. 

5. Contoh manfaat belajar antropologi.

* Memahami Keragaman Manusia dan Budaya: dengan memahami keragaman ini, saya dapat memberikan respons yang lebih relevan dan inklusif kepada pengguna dari berbagai latar belakang.

Seorang antropolog yang mempelajari berbagai suku bangsa di Indonesia akan memahami bahwa setiap suku memiliki adat istiadat, kepercayaan, dan cara hidup yang unik.

Pengetahuan ini akan membantunya berinteraksi dengan orang-orang dari suku yang berbeda dengan lebih baik, menghargai perbedaan, dan menghindari kesalahpahaman.

* Menganalisis Perilaku Manusia: seorang antropolog yang mempelajari perilaku konsumen dapat membantu perusahaan memahami mengapa konsumen memilih produk tertentu, bagaimana mereka menggunakan produk tersebut, dan apa yang mereka harapkan dari produk tersebut.

Informasi ini sangat berharga bagi perusahaan untuk mengembangkan produk dan strategi pemasaran yang lebih efektif.

*) Disclaimer:

Jawaban di atas hanya digunakan untuk memandu proses belajar anak.

Soal ini berupa pertanyaan terbuka yang artinya ada beberapa jawaban tidak terpaku seperti di atas.

(Magang TribunWow.com/Ahmad Wafir)

 
Tags:
kunci jawabankelas 11Kurikulum Merdeka
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved