Profil
Profil Irfan Bachdim: Umbar Kode CLBK ke Bali United, Semeton Dewata Terima dengan Tangan Terbuka?
Inilah profil Irfan Bachdim, sosok yang berikan kode balik ke Bali United, respons suporter Serdadu Tridatu bernama Sementon Dewata akan setuju?
Penulis: Adi Manggala Saputro
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Berikut profil Irfan Bachdim, sosok yang berikan kode balik ke Bali United, respons suporter Serdadu Tridatu bernama Sementon Dewata akan setuju?
Veteran berkebangsaan Indonesia-Belanda bernama Irfan Bachdim ungkap keputusannya terkait perpisahan dirinya dengan Bali United.
Pada 12 Februari 2020 Irfan Bachdim harus berpisah dengan Bali United dan bergabung dengan PSS Sleman.
Dilansir oleh TribunWow.com, Irfan Bachdim setelah tiga tahun hengkang dari Bali United, kini baru mengungkapkan bahwa dirinya sebenarnya tidak ingin berpisah dengan Serdadu Tridatu.
Bahkan sebenarnya Irfan Bachdim mengingkan untuk pensiun dari pesepakbola profesional bersama Bali United.
Curhatan Irfan Bachdim tentang keinginannya untuk kembali ke Bali United diungkapkan lewat postingan Instagram miliknya.
Baca juga: Akhirnya Mau Speak Up, Irfan Bachdim Ungkit Momen Perpisahan dengan Bali United, Kode akan Kembali?
"A shattered dream is not the end, but a new beginning.
(Mimpi yang hancur bukanlah akhir, tapi awal yang baru.)
Untuk menghindari kesalahpahaman. Ini selalu menjadi mimpi saya untuk bermain dan pensiun di Bali United. Sangat disayangkan hal ini belum terjadi untuk saat ini. Ini adalah mimpi yang hancur tetapi pintu baru akan terbuka dan hal baik akan datang juga," tulis akun Instagram @ibachdim pada 16 Juli 2024.
Ungkapan Irfan Bachdim membuat asumsi seakan-akan dirinya bakal kembali ke Bali United.
Di lain sisi, para Sementon Dewata terlihat seperti menyambut hangat kedatangan Irfan Bachdim ke Bali United.
Jika Bali United hendak mendatangkan kembali Irfan Bachdim, maka langkah untuk mendapatkannya kemungkinan akan mudah dan tidak akan dirugikan sama sekali.
Pasalnya kini Irfan Bachdim sedang berstatus tanpa klub selepas membela Persik Kediri.
Menarik untuk dinantikan, akankah Irfan Bachdim kembali ke Bali United?
Baca juga: Jadwal Bali United di Piala Presiden 2024, Siap Bangkit dari Kekalahan Vs Arema FC di Laga Perdana
Lantas siapakah sosok Irfan Bachdim?
Irfan Bachdim merupakan pesepakbola profesional berkebangsaan ganda Indonesia-Belanda.
Sepanjang kariernya sebagai pesepakbola profesional, Irfan Bachdim menjadi pemain multifungsi yang mana dapat bermain di posisi gelandang serang maupun winger.
Irfan Bachdim merupakan pemain sepakbola yang besar bersama beberapa klub pemuda asal Belanda.
Klub pemuda asal Belanda yang pernah disinggahi oleh Irfan Bachdim ialah SV Argon Youth, Ajax Amsterdam Youth, FC Utrecht Youth, FC Utrecht U-19 dan U-21.
Baca juga: Profil Everton Nascimento: Sosok yang Buat Bali United Dipermalukan Arema FC di Kandang Sendiri
Pada musim 2009/2010 Irfan Bachdim memulai kariernya bertanding di kelas tim senior bersama HFC Haarlem.
Setelah bermain untuk HFC Haarlem, Irfan Bachdim sempat berstatus tanpa klub mulai dari 1 November 2019 hingga 30 Desember 2019.
Lalu pada 1 Januari 2020, Irfan Bachdim baru bergabung dengan SV Argon.
Pada musim 2010/2011 Irfan Bachdim hijrah dari Liga Belanda menuju Liga Indonesia untuk bergabung dengan Persema Malang hingga musim 2011/2012.
Di musim berikutnya tepatnya musim 2012/2013 Irfan Bachdim merapat ke Liga Thailand untuk bergabung dengan Chonburi FC.
Nakhonratchasima United sempat meminjam Irfan Bachdim dari Chonburi FC pada periode 1 Juli 2013 hingga 31 Desember 2013.
Setelah kontrak peminjamannya usai, Irfan Bachdim kembali merapat ke Chonburi FC.
Hingga pada 27 Januari 2014 Irfan Bachdim berpindah ke Liga Korea Selatan dan bergabung dengan Ventforet Kofu.
Setelah bermain untuk Ventforet Kofu, sejak 1 Januari 2015 Irfan Bachdim berseragam Hokkaido Consadole Sapporo.
Kemudian, pada musim 2016/2017 Irfan Bachdim kembali merapat ke Liga Indonesia untuk memperkuat Bali United.
Setelah bersama dengan Bali United selama tiga tahun, Irfan Bachdim beralih membela PSS Sleman.
Kemudian setelah bermain untuk PSS Sleman, di musim 2021/2022 dan 2022/2023 Irfan Bachdim menjadi bagian dari Persis Solo.
Irfan Bachdim sempat kembali berstatus tanpa klub selepas membela Persis Solo selama kurang lebih tiga bulan mulai dari 5 Juli hingga 19 November 2023.
Hingga pada 20 November 2023 Persik Kediri mengkontrak Irfan Bachdim.
Kini sejak 1 Juli 2024 Irfan Bachdim kembali berstatus tanpa klub.
Sampai usianya kini yang telah mencapai 35 tahun, Irfan Bachdim telah berhasil mengkoleksi dua trofi yang terdiri dari:
1X INDONESIAN SECOND DIVISION CHAMPION, diraih bersama Persis Solo di musim 2021/2022.
1X INDONESIAN CHAMPION, diraih bersama Bali United dimusim 2018/2019.
Selain bermain untuk klub, Irfan Bachdim juga sempat memperkuat Timnas Indonesia dibawah asuhan Alfred Riedl.
Sewaktu memperkuat Timnas Indonesia karier Irfan Bachdim sedang naik daun dan dirinya berhasil menunjukkan penampilan yang cemerlang terbukti berhasil mencetak 11 gol dari 40 pertandingan.
Profil Irfan Bachdim
Nama Lengkap : Irfan Haarys Bachdim
Tanggal Lahir : 11 Agustus 1988
Kelahiran : Amsterdam, Belanda
Usia : 35 tahun
Tinggi : 1,85 m
Kewarganegaraan : Indonesia-Belanda
Posisi : Penyerang - Sayap Kanan
Kaki : Kanan
Agen pemain : Prime11
Klub saat ini : Tanpa Klub
Bergabung : -
Kontrak Berakhir : -
Harga saat ini : Rp 869,08 Juta
Statistik Irfan Bachdim
Berikut statistik Irfan Bachdim berdasarkan klub dan Timnas Indonesia:
Bali United FC: 81 pertandingan, 15 gol, 12 assist, 5 kartu kuning, 1 kartu merah, 5.470 menit bermain.
Persis Solo: 27 pertandingan, 4 gol, 4 assist, 0 kartu kuning, 0 kartu merah, 1.444 menit bermain.
HFC Haarlem: 12 pertandingan, 1 gol, 1 assist, 0 kartu kuning, 0 kartu merah, 346 menit bermain.
PSS Sleman: 11 pertandingan, 2 gol, 0 assist, 2 kartu kuning, 0 kartu merah, 795 menit bermain.
Persik Kediri: 11 pertandingan, 0 gol, 0 assist, 1 kartu kuning, 0 kartu merah, 465 menit bermain.
Hokkaido Consadole Sapporo: 10 pertandingan, 0 gol, 1 assist, 1 kartu kuning, 0 kartu merah, 228 menit bermain.
Chonburi FC: 8 pertandingan, 1 gol, 0 assist, 2 kartu kuning, 0 kartu merah, 477 menit bermain.
Ventforet Kofu: 2 pertandingan, 0 gol, 0 assist, 0 kartu kuning, 0 kartu merah, 70 menit bermain.
FC Utrecht: 1 pertandingan, 0 gol, 0 assist, 0 kartu kuning, 0 kartu merah, 90 menit bermain.
(Magang TribunWow/Muhammad Fadhilah Ilham Ar Rafi)
Baca Berita Menarik Lainnya di Google News
Sumber: TribunWow.com
Sosok Divaldo Alves, Pelatih PSBS Biak yang Potensi Terdepak di Super League 2025/2026 |
![]() |
---|
Profil Dimas Drajad, Striker Persib Bandung yang Kans Susul Ciro Alves dkk ke Malut United |
![]() |
---|
Profil Andrew Jung: Pemain Asal Prancis yang Kabarnya Bakal Melengkapi Slot Asing Persib Bandung |
![]() |
---|
Profil Dedi Kusnandar: Gelandang Loyal Persib Bandung yang Berpotensi Reuni dengan Ciro Cs di Malut |
![]() |
---|
Eliano Reijnders: Bintang Naturalisasi Timnas Indonesia yang Dikabarkan OTW Gabung Persib Bandung |
![]() |
---|