Piala Presiden 2024
Bali United Dipermalukan Arema FC di Kandang Sendiri, Strategi Transfer Teco Panen Sindiran Semeton
Kekalahan Bali United dari Arema FC di pembukaan Grup B Piala Presiden 2024 tengah mendapat sorotan dari Semeton Dewata.
Penulis: Aulia Majid
Editor: auliamajd
TRIBUNWOW.COM - Pendukung Bali United, yakni Semeton Dewata tengah memberikan sorotan tajam kepada Serdadu Tridatu seusai anak asuh Stefano Cugurra kalah dari Arema FC di pembukaan Grup B Piala Presiden 2024.
Pada pembukaan Grup B Piala Presiden 2024, Bali United kedapatan menjamu Arema FC di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar pada Minggu, 21 Juli 2024 sore pukul 15.30 WIB.
Menjamu Arema FC yang memiliki kekuatan baru di bawah asuhan Joel Cornelli, Bali United langsung menurunkan tujuh pemain asingnya untuk melawan Singo Edan.
Baca juga: Arema Bikin Malu Bali United di Piala Presiden 2024, Bekas Idaman Singo Edan Ikut Ninggal Jejak Kode
Tujuh pemain Bali United untuk melawan Arema FC tersebut adalah Adilson Maringa, Elias Dolah, Brandon Wilson, Kenzo Nambu, Mitsuru Maruoka, Everton Nascimento, serta Privat Mbarga.
Namun, Bali United tak bisa berbicara banyak kala melawan Arema FC yang secara mengejutkan bisa unggul cepat dari Serdadu Tridatu.
Di menit ke-11, Arema FC berhasil unggul berkat gol dari Salim Tuharea yang memanfaatkan bola muntah di depan gawang Bali United.
Sejatinya, Bali United berpeluang untuk menyamakan kedudukan lewat eksekusi penalti Everton Nascimento di penghujung babak kedua, namun kiper Arema FC yakni Lucas Frigeri berhasil melakukan penyelamatan berkelas untuk menjaga keunggulan Singo Edan.
Hingga peluit panjang dibunyikan, Arema FC berhasil mempecundangi Bali United di hadapan para pendukungnya sendiri dengan skor 1-0.
Tentu, hasil kekalahan dari Arema FC tersebut membuat Bali United berada di posisi dasar klasemen Grup B Piala Presiden 2024.

Baca juga: Arema Untung Rekrut Lucas Frigeri: Tangan Emasnya Catat 6 Saves, 3 Peluang Emas Bali United Sia-sia
Di sisi lain, kekalahan Bali United dari Arema FC tersebut sempat mendapat sorotan tajam dari para Semeton Dewata.
Melansir dari unggahan Instagram @baliunitedfc pada Minggu, 21 Juli 2024 tampak Semeton Dewata tengah memberikan sindiran tajam kepada strategi transfer Bali United yang mendatangkan Everton Nascimento sebagai juru gedor barunya di musim 2024/2025 ini.
Everton Nascimento adalah sosok striker asal Brasil yang sempat berseragam PSM Makassar selama satu setengah musim sebelum pada pertengahan Liga 1 2023 lalu dilepas karena tak bisa mencetak gol untuk Juku Eja.
Everton Nascimento merupakan satu dari sederet pemain asing baru yang direkrut oleh Bali United pada gelaran Liga 1 2024 ini, di mana sebelumnya Stefano Cugurra sempat mendatangkan nama-nama lain seperti Kenzo Nambu, Mitsuru Maruoka, hingga Brandon Wilson.
Kedatangan Everton Nascimento ke Bali United tersebut untuk menggantikan peran Jefferson Assis yang dilepas meski mencetak 15 gol dan dua assist di musim lalu.
Kini, saat Everton Nascimento gagal membawa Bali United meraih hasil maksimal ketika bertemu Arema FC tersebut langsung disorot tajam oleh para Semeton Dewata.
"Everton musim lalu 0 gol 0 assis direkrut yg dibuang malah yg jefferson yg gol nya banyak. note: sebapuk bapuk nya spaso dia jarang buang buang peluang penalti," tulis akun @doni_anggaras***.
"Punya Striker Gacor kayak Jefferson yang ditebus dari klub Malta malah milih pemain kayak Everton yang jarang maen di klub sebelumnya.
"TECO is MASTERCLASS". Kalah taktik sama pelatih Liga 3 (Regional)nya Brazil, disini kita bisa melihat kualitas taktik sang masterclass," komentar akun @handika.wiray***.
"Everton (emoji badut)," tutur akun @yudaaaa_***.
"Everton di PSM jarang dimainkan malah dibawa k Bali," unggah akun @icuk_2***.
"Spaso kayaknya senyam senyum liat suksesorny si everton bantug dpertandingan awal.....ga bisa menyalahkan everton,soalnya di PSM aj goalny sedikit,.....kok bisa2ny cari stiker yg minim goal,kykny karena murah meriah ini....," ujar akun @ekaperdana_proj***.
Baca juga: 45 Menit Pertama Bali United Vs Arema FC: 2 Kesalahan Lucas Frigeri Ditebus Kerja Keras Lokolingoy
Arema FC Untung Rekrut Lucas Frigeri
Tangan emas Lucas Frigeri tampaknya berhasil menjadi keuntungan tersendiri bagi Arema FC di musim 2024/2025 ini, di mana ada tiga peluang emas Bali United yang berhasil ia muntahkan di gelaran Piala Presiden 2024.
Arema FC sendiri berhadapan dengan Bali United di laga perdana Grup B Piala Presiden 2024 yang digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar pada Minggu, 21 Juli 2024 sore pukul 15.30 WIB.
Gol Arema FC dicetak pada menit ke-11, di mana pemain anyar Singo Edan Salim Tuharea mampu membuka keunggulan tim kebanggaan Aremania tersebut.
Sorotan justru tertuju kepada Lucas Frigeri, kiper asal Brasil berusia 34 tahun yang direkrut oleh Arema FC di Liga 1 2024 ini.
Lucas Frigeri direkrut oleh Arema FC seusai sosoknya berhasil menjadi bagian dari lolosnya Madura United hingga ke final Championship Series Liga 1 2023 kemarin.
Kini, debut perdana Lucas Frigeri bersama Arema FC ialah ketika melawan Bali United di laga pembukaan Grup B Piala Presiden 2024.
Pada paruh pertama, Lucas Frigeri tampak masih kikuk dalam balutan seragam Arema FC.
Pasalnya, dalam kurun waktu 10 menit pertama, Lucas Frigeri sempat membuat dua kesalahan fatal yang hampir saja menjadi peluang emas bagi Bali United ke gawang Arema FC.
Beruntung, pada babak pertama gawang dari Lucas Frigeri masih aman dari serangan Bali United, di mana hingga turun minum Arema FC masih unggul atas Serdadu Tridatu berkat gol dari Salim Tuharea.
Puncak performa dari debut Lucas Frigeri ialah ketika menjalani babak kedua di laga Arema FC melawan Bali United.
Pasalnya, ada tiga peluang emas dari Bali United yang sempat mengancam gawang Arema FC namun berhasil dimuntahkan oleh tangan emas Lucas Frigeri.
Peluang pertama ialah ketika Irfan Jaya berhasil berhadapan satu lawan satu dengan Lucas Frigeri, namun kiper Arema FC tersebut berhasil melompat untuk menghalau bola dari winger lincah Bali United itu.
Peluang kedua yang berhasil dimuntahkan oleh Lucas Frigeri ialah penalti dari Bali United yang terjadi saat Dendi Santoso melakukan pelanggaran di kotak terlarang Arema FC pada 10 menit terakhir laga.
Everton Nascimento yang ditunjuk sebagai algojo justru gagal mengonversi penalti Bali United, di mana Lucas Frigeri berhasil menebak arah bola dengan benar sekaligus menepis tendangan mantan striker PSM Makassar tersebut.
Puncaknya, di tambahan waktu babak kedua, tendangan bebas dari Bali United yang dieksekusi oleh Irfan Jaya berhasil ditip oleh ujung jari Lucas Frigeri, sehingga selamatlah jala Arema FC dari kebobolan.
Hingga peluit panjang dibunyikan, Lucas Frigeri berhasil mencatatkan enam penyelamatan krusial untuk Arema FC di laga melawan Bali United.
Tentu, kehadiran Lucas Frigeri tersebut seolah menjadi peningkatan penjaga gawang Arema FC yang musim lalu masih dihuni Julian Schwarzer dan kerap kebobolan tersebut. (TribunWow.com/Aulia)
Baca Berita Lainnya di Google News