Profil Sebastian Avanzini: Sosok yang Bikin Arema FC Plagiat Persib Bandung

TRIBUNWOW.COM - Berikut profil Sebastian Avanzini, pemain asal Italia yang dirumorkan akan bergabung dengan Arema FC dan disinyalir sebagai aksi plagiat Persib Bandung.

Diketahui, tim Singo Edan, julukan Arema FC kini sedang menyasar Sebastian Avanzini untuk mengarungi Liga 1 2024/2025.

Sebelumnya Arema FC telah mengumumkan empat pemain asingnya untuk turun berlaga di Liga 1 musim depan.

Baca juga: Profil Tin Martic: Sosok yang Bikin Semen Padang FC Duplikat Langkah Persib Bandung

Empat pemain yang dimaksud yaitu Thales Lira, Choi Bo-kyeung, Wiliam Marcilio, dan Lucas Frigeri.

Dengan tambahan dua pemain asing musim lalu yang dipertahankan tim Singo Edan adalah Charles Lokolingoy dan Julian Guevara.

Kabarnya Sebastian Avanzini telah masuk sebagai daftar belanja pemain asing Arema FC yang akan mengarungi Liga 1 di musim 2024/2025 mendatang.

Baca juga: Kota Benteng Susun Kerangka Asing: Persita Ikuti Kiblat Blusukan Label Juara Arema FC, LA Viola Cek

Masuknya gelandang bertahan tersebut ke lis belanja tim Singo Edan dapat diketahui dari unggahan X (dulu Twitter) @Indostransfer.

"RUMOURS Arema FC dikaitkan dengan gelandang asal Italia, Sebastian Avanzini (29) Sebastian Avanzini sebelumnya bermain untuk klub Malaysia, KL City FC (1st tier) pada musim 2023," tulis akun seputar gosip transfer sepak bola Indonesia tersebut.

Ternyata, Sebastian Avanzini sebelumnya merupakan anak buah Bojan Hodak, pelatih Persib Bandung saat ini.

Pasalnya, Bojan Hodak tercatat pernah melatih di tim Kuala LumPur City FC sebelum memutuskan berlabuh ke tim Maung Bandung.

Ketika di tim Kuala Lumpur City FC, Bojan Hodak kerap mendatangkan Sebastian Avanzini untuk memperkuat tim Malaysia tersebut.

Dilansir Transfermarkt.com, Sebastian Avanzini tentu masih awam di telinga pecinta sepak bola Tanah Air.

Karena, pemain gelandang tersebut belum pernah membela klub Liga 1 sebelumnya.

Baca juga: Tradisi Transfer Arema FC: Bikin Madura United-PSS Ketagihan, Persik Coba-coba, Persib Auto Juara

Saat ini, gelandang kelahiran Verona tersebut tengah berstatus pemain bebas transfer seusai dilepas tim Kuala Lumpur City FC pada 1 Januari 2024 lalu.

Sehingga peluang tim Kota Malang untuk mendatangkan Sebastian Avanzini pada bursa transfer Liga 1 2024/2025 kini terbuka lebar.

Tercatat, pemain gelandang asal Italia tersebut ttelah malang melintang di Liga Eropa sebelum terjun ke Asia bersama Kuala LumPur City FC.

Bersama Kuala Lumpur City FC, Sebastian Avanzini telah tampil sebanyak 29 pertandingan, 2 gol, dan 4 assist.

Dengan postur tinggi badan 1,85 meter, tentu menjadi paket lengkap untuk mengawal lini pertahanan dari serangan lawan.

Menarik dinantikan apakah mantan anak buah Bojan Hodak tersebut akan menjadi pemain asing kelima yang digaet oleh Singo Edan atau hanya menjadi rumor belaka?

Jika benar rumor tersebut, Arema FC hanya perlu menambah satu pemain asing lagi untuk melengkapi kuota delapan pemain asing di Liga 1 2024/2025.

Baca juga: Sinyal Transfer Arema FC: Masih Incar 1 Pemain Asing Lagi, Sosok Gelandang Asal Italia Masuk Radar

Profil Sebastian Avanzini 

Dikutip dari Transfermarkt.com, berikut profil Sebastian Avanzini 

Nama di Negara Asal    : Sebastian Avanzini 

Tanggal lahir/Usia         : 1 April 1995 (29)

Tempat Lahir                 : Kota Verona, Italia   

Tinggi                              : 1,85 m

Kewarganegaraan        : Italia, Denmark

Posisi                              : Gelandang - Gelandang Bertahan

KakiDominan                : Kanan

Agen pemain                : Kerabat

Klub saat ini                 : Tanpa Klub

Bergabung                   : 1 Januari 2024

Kontrak berakhir        : -

Statistik Sebastian Avanzini 

Kuala Lumpur City FC  : 29 pertandingan, 2 gol, 4 assist, 9 kartu kuning, 2.470 menit bermain.

Hobro, Irlandia Utara  : 28 pertandingan, 1 gol, 3 assist, 3 kartu kuning, 1.363 menit bermain.

Hvidovre IF                   : 26 pertandingan, 2 gol, 8 kartu kuning, 1 kartu kuning kedua, 2.028 menit bermain.

AC Horsens                  : 39 pertandingan, 2 gol, 1 assist,2 kartu kuning, 2.117 menit bermain.

Skovshoved IF             : 26 pertandingan, 1 gol, 1 assist, 6 kartu kuning, 1 kartu kuning kedua, 2.289 menit bermain.

BK Frem                       : 8 pertandingan, 97 menit bermain.

(Magang TribunWow/Ahmad Wafir)

Baca Berita Menarik Lainnya di Google News