Timnas Indonesia
Profit Mencolok Timnas Indonesia Naturalisasi Mauro Zijlstra: Ancaman Nyata Struick & Bintang Persis
Profit mencolok Timnas Indonesia naturalisasi Mauro Zijlstra, ancaman nyata Rafael Struick dan bintang Persis Solo, Ramadhan Sananta, berikut sebabnya
Penulis: Adi Manggala Saputro
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Profit mencolok Timnas Indonesia naturalisasi Mauro Zijlstra, ancaman nyata Rafael Struick dan bintang Persis Solo, Ramadhan Sananta, berikut sebabnya.
Dilansir TribunWow.com, nama Mauro Zijlstra mencuat menjadi satu di antara opsi bomber yang layak dipertimbangkan Shin Tae-yong untuk Timnas Indonesia.
Bukan tanpa sebab, mengingat Mauro Zijlstra sudah terang-terangan menyatakan ketertarikannnya membela Timnas Indonesia.
Kode ketertarikan Mauro Zijlstra memperkuat Timnas Indonesia pernah diungkap oleh podcast pesepak bola Indonesia, Yussa Nugraha melalui kanal YouTubenya.
Baca juga: Keuntungan Kejutan Timnas Indonesia Naturalisasi Dairenzio Brank: 2 Anak Emas STY Potensi Kena Gusur
"Misal kamu mendapat undangan untuk bermain di Timnas Indonesia, apa jawabanmu?" tanya Yussa.
Mauro Zijlstra pun menjawab untuk mendiskusikannya dengan sang ayah.
"Aku akan memikirkan itu dengan baik dengan ayahku juga tentu," jelas Mauro Zijlstra kepada Yussa.
Meski begitu, Mauro Zijlstra tak menampik jika dirinya ingin mematangkan diri dulu berkarier di klub profesional senior baru membuka asa membela Timnas Indonesia.
"Sebelum aku bisa bermain untuk Timnas Indonesia aku ingin bermain di tim senior profesional dulu," terang Mauro.
"Jadi buat di situasiku sekarang mungkin masih terlalu cepat untuk bisa mendapatkan undangan," lanjutnya.
Namun, tak menutup kemungkinan jika performanya melejit dalam beberapa tahun ke depan, ia tak akan berpikir ulang untuk menyatakan kesiapannya membela Timnas Indonesia.
"Tapi misal situasiku berubah dalan setengah atau satu tahun ke depan dan aku mendapatkan undangan, aku bisa menjawab iya," tegas Mauro.
"Iya bro, Timnas Indonesia masih membutuhkan striker yang tinggi dan besar," sahut Yussa.
"Iya, tentu aku bisa membantu untuk di posisi itu jadi aku akan berfikir dengan baik jika kesempatan itu datang," jelas Mauro.
Kode yang menyeruak itu lah yang sepatutnya untuk di follow up oleh PSSI.
Hal itu lah yang diperuntukkan guna bisa meningkatkan daya saing seimbang di lini depan Timnas Indonesia.
Mengingat sejauh ini, secara performa Rafael Struick dan bintang Persis Solo, Ramadhan Sananta masih angin-anginan di lini depan Garuda.
Lebih lanjut, jika terealisasi, maka, setidaknya ada beberapa profit yang bisa didapatkan Timnas Indonesia.
Sebagai informasi, darah keturunan Indonesia Mauro Zijlstra berasal dari sang kakek yang merupakan asli orang sunda lebih tepatnya berasal dari Kota Bandung.
Berikut ulasan selengkapnya:
1. Punya Finishing Mematikan
Keuntungan mencolok pertama yang bisa didapatkan oleh Mauro Zijsltra adalah kemampuannya dalam melakukan finishing.
Meski berposisi asli sebagai otak serangan, Mauro Zijsltra tercatat memiliki insting gol tinggi.
Bahkan pernah dalam satu musim, Mauro Zijsltra sukses bukukan 10 gol dan 8 assist dari 13 pertandingan saat membela FC Amsterdam U-18.
Terkini, ia mampi lesatkan 8 gol dari 13 partai bersama NEC Nijmegen U-21 sebelum akhirnya hijrah ke Volendam U21.

Baca juga: Profit di Luar Dugaan Timnas Indonesia Naturalisasi Bodi Booker: Bintang Persib Bandung Terancam
2. Multifungsi
Keuntungan kedua Mauro Zijsltra dinaturalisasi Timnas Indonesia adalah sosoknya yang dikenal multifungsi.
Selain bisa dimainkan di pos penyerang tengah, Mauri Zijsltra bisa juga diperankan di posisi gelandang serang.
Meski begitu, posisi asli seorang Mauro Zijsltra adalah gelandang serang.
Multifungsinya sosok Mauro Zijlstra disinyalir bakal membuat Shin Tae-yong siap memberikannya menit bermain lebih.
Mengingat, pemain berusia 19 tahun itu diketahui berhasil memainkan dua peran kontras yakni gelandang serang dan juga penyerang tengah.
Hal ini yang berpotensi bakal membuat posisi dari penyerang PSS Sleman, Hokky Caraka terancam di dua kelompok usia baik Timnas U-19 Indonesia maupun senior.
Selain itu, bomber Persis Solo, Ramadhan Sananta yang bertipikal goalgetter juga berpotensi tersingkir jika tak mampu meningkatkan performa ketika diberi kesempatan turun.
Terlebih Shin Tae-yong bukan tipikal pelatih yang memperhatikan nama besar dari seorang pemain.
Berikut rincian statistik terkini Mauro Zijlstra yang dihimpun dari laman Transfermarkt:
1). Gelandang Serang: 10 pertandingan, 12 gol dan 5 assist
2). Penyerang Tengah: 12 pertandingan, 9 gol dan 1 assist.
Baca juga: Profit Kejutan Timnas Indonesia Naturalisasi Justin Mathieu: Label Marselino Anak Emas STY Terancam
3. Penyerang Deep Flying Forward
Ketiga berkaitan dengan karakter main seorang Mauro Zijsltra.
Mauro Zijsltra dikenal sebagai penyerang berkarakter sebagai deep flying forward saat diperankan sebagai bomber.
Hal itu tak terlepas dari kemampuannya turun dalam menjemput bola dan membangun serangan.
Tipikal permainan tersebut membuat Mauro Zijsltra lebih banyak mencatatkan namanya kerap mencatatkan skor melalui sepakan keras.
Berikut catatan statistiknya:
1. AFC Amsterdam U-18: 20 pertandingan, 18 gol, 11 assist dan 1.654 menit bermain
2. NEC Nijmegen U21: 26 pertandingan, 12 gol, 1 assist dan 1.734 menit bermain.
Profil Mauro Zijlstra
Dikutip TribunWow.com dari Transfermarkt, berikut profil dari Mauro Zijlstra:
Nama Lengkap : Mauro Zijlstra
Tempat Kelahiran : Belanda
Tanggal Lahir : 9 November 2004
Usia : 19 tahun
Tinggi : 1,74 m
Kewarganegaraan : Belanda
Posisi : Penyerang Tengah/Centre Forward
Kaki : Kiri/Left
Klub Saat Ini : FC Voelndam U-21
Bergabung : 1 Juli 2024
Kontrak Berakhir : -
Pilihan kontrak : -
(TribunWow.com/Adi Manggala S)
Baca Berita Menarik Lainnya di Google News