Breaking News:

Timnas Indonesia

Keuntungan Kejutan Timnas Indonesia Naturalisasi Dairenzio Brank: 2 Anak Emas STY Potensi Kena Gusur

Keuntungan kejutan Timnas Indonesia naturalisasi Dairenzio Brank, dua anak emas Shin Tae-yong potensi kena gusur, berikut sebabnya.

Instagram @dairenzio
Sosok Dairenzio Brank, winger yang memiliki darah Indonesia dari Jakarta saat bermain di gelaran Liga 4 Belanda opsi pemain naturalisasi Timnas Indonesia. Keuntungan kejutan Timnas Indonesia naturalisasi Dairenzio Brank, dua anak emas Shin Tae-yong potensi kena gusur, berikut sebabnya. 

TRIBUNWOW.COM - Keuntungan kejutan Timnas Indonesia naturalisasi Dairenzio Brank, dua anak emas Shin Tae-yong potensi kena gusur, berikut sebabnya.

Dilansir TribunWow.com, muncul lagi satu pemain keturunan Indonesia-Belanda yang layak dipertimbangkan Timnas Indonesia.

Berposisi winger, sosok tersebut bisa menambah kedalaman skuad asuhan Shin Tae-yong jelang berlangsungnya round ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 September mendatang.

Pemain keturunan yang dimaksud adalah winger asal klub divisi empat Belanda, CW de Jodan Boys, Dairenzio Brank.

Baca juga: Profit di Luar Dugaan Timnas Indonesia Naturalisasi Bodi Booker: Bintang Persib Bandung Terancam

Lantas, siapakah Dairenzio Brank?

Dikutip TribunWow.com dari Transfermarkt, Dairenzio Brank merupakan anak laki-laki dari bekas pesepak bola Belanda asal klub GC&FC Olympia Gouda, Leroy Brank.

Dairenzio Brank memiliki darah Suriname, Belanda dan Indonesia.

Darah Suriname pemain berusia 19 tahun itu berasal dari sang ayah, Leroy Brank.

Sedangkan darah Indonesia mengalir dari kakeknya atau ayah dari ibundanya yang berasal dari Jakarta.

Menilik adanya garis keturunan itu, maka kans PSSI untuk menaturalisasi Dairenzio Brank terbuka lebar.

Terlebih Dairenzio Brank juga turut umbar kode dengan menyematkan Indonesia pada bio Instagramnya bersama Suriname bukan Belanda.

Lebih lanjut, ada beberapa keuntungan kejutan yang bisa didapatkan Timnas Indonesia apabila menaturalisasi Dairenzio Brank.

Berikut TribunWow.com ulasan beberapa keuntungan kejutan tersebut:

1. Aset Jangka Panjang

Keuntungan pertama tentu saja terkait dengan usia Dairenzio Brank yang masih sangat muda yakni 19 tahun.

Di usianya yang masih sangat muda, Timnas Indonesia bisa menggunakan jasanya dalam waktu yang panjang.

Terutama, ia berposisi di lini depan yang hingga saat ini belum mampu unjuk performa gemilang dan konsisten.

2. Kenyang Didikan Belanda

Dairenzio Brank memang belum memiliki rekam kiprah mentereng bersama klub besar Belanda.

Namun yang jadi catatan, Dairenzio Brank memiliki kualitas didikan Eropa, khususnya dari negara kelahirannya Belanda.

Bahkan, di usia 18 tahun, ia sudah menjadi atlet profesional dengan bergabung ke klub senior meski masih bermain di kasta keempat Belanda bersama CVV de Jodan Boys.

Baca juga: Profit Kejutan Timnas Indonesia Naturalisasi Justin Mathieu: Label Marselino Anak Emas STY Terancam

3. Lincah dan Eksplosif

Ketiga berkaitan dengan gaya main dari seorang Dairenzio Brank.

Dairenzio Brank dikenal memiliki gaya main attraktif, lincah dan juga eksplosif dalam melakukan serangan.

Kemampuannya menyisir pertahanan lawan dari beberapa sudut terutama sisi sayap jadi keuntungan yang bisa didapatkan Timnas Indonesia jika berhasil menaturalisasinya.

4. Cepat dan Skillful

Keempat berkaitan dengan karakter seorang penyerang sayap yang dimiliki oleh Dairenzio Brank, cepat dan skillfull.

Hal itu dapat diketahui dari beberapa aksinya yang mampu melewati lawan meski dikawal ketat bahkan ketika posisinya sudah ditutup.

Ia mampu melakukan nutmeg dan meliuk-liuk hingga akhirnya lolos dari penjagaan dan membahayakan gawang melalui umpan tarik atau tembakan ke gawangnya.

Perpaduan kecepatan dan skill yang dimiliki melengkapi kemampuannya sebagai winger mematikan.

5. Multifungsi

Kelima yakni berkaitan dengan multifungsinya sosok jebolan Graafschap tersebut yang bisa dimainkan di tiga posisi berbeda.

Di mana, Dairenzio Brank diketahui mampu bermain di posisi kedua sayap kanan dan kiri serta gelandang serang.

Multifungsinya Dairenzio Brank juga membuat posisi kedua anak emas Shin Tae-yong di Timnas Indonesia selama ini terancam.

Ya, kedua pemain yang dimaksud tak lain adalah Witan Sulaeman dan Marselino Ferdinan.

Hal itu tak terlepas dari keduanya yang memiliki gaya main mirip Dairenzio Brank.

Catatan Statistik

1. De Graafschap U18: 21 pertandingan, 2 gol dan 914 menit bermain

2. De Graafschap U17: 6 pertandingan, 1 gol dan 480 menit bermain.

Profil Dairenzio Brank

Dilansir TribunWow.com dari Transfermarkt, berikut profil dari Dairenzio Brank:

Nama lengkap          : Dairenzio Brank

Tanggal lahir             : 12 Januari 2005

Tempat kelahiran    : Zoetermeer, Belanda

Usia                            : 19 tahun

Tinggi                         : 1,77 m

Kewarganegaraan   : Belanda

Posisi                          : Sayap Kiri/Left Winger

Kaki                             : Kanan/Right

Klub Saat Ini              : CW de Jodan Boys

Bergabung                 : 1 Juli 2023

Kontrak berakhir       : -

(TribunWow.com/Adi Manggala S)

Baca Berita Menarik Lainnya di Google News 

Tags:
Timnas IndonesiaDairenzio BrankShin Tae-yongWitan SulaemanMarselino Ferdinan
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved