Prakiraan Cuaca
23 Wilayah Waspada Cuaca Ekstrem Hujan Lebat, Periksa Peringatan Dini BMKG Besok Sabtu 29 Juni 2024
Periksa peringatan dini cuaca ekstrem dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) untuk sejumlah wilayah di Indonesia, Sabtu 29 Juni 2024.
Penulis: Laila N
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Periksa peringatan dini cuaca ekstrem dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) untuk sejumlah wilayah di Indonesia, Sabtu 29 Juni 2024.
Peringatan dini BMKG besok mengatakan, sejumlah wilayah perlu waspada cuaca ekstrem hujan lebat, hujan petir dan angin kencang.
Dilansir TribunWow.com dari BMKG, inilah rincian peringatan dini cuaca ekstrem di Indonesia:
Baca juga: Cuaca Hari Ini di 33 Kota, BMKG: Gorontalo Hujan, Pontianak Berawan, Jumat 28 Juni 2024
Peringatan Dini Cuaca Ekstrem
Wilayah berpotensi hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang:
Aceh
Sumatera Utara
Riau
Sumatera Selatan
Lampung
Banten
Jawa Barat
DI Yogyakarta
Jawa Timur
Kalimantan Barat
Kalimantan Tengah
Kalimantan Timur
Kalimantan Selatan
Sulawesi Utara
Gorontalo
Sulawesi Tengah
Sulawesi Barat
Sulawesi Selatan
Sulawesi Tenggara
Maluku Utara
Maluku
Papua Barat
Papua
Wilayah berpotensi hujan yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang:
Sumatera Barat
Bengkulu
Kep. Bangka Belitung
DKI Jakarta
Wilayah berpotensi angin kencang:
Nusa Tenggara Barat
Nusa Tenggara Timur
Pemicu Cuaca Ekstrem
BMKG menyebutkan, Bibit Siklon Tropis 98W terpantau berada di Laut Filipina, dengan tekanan 1009 hPa dan kecepatan angin maksimum 20 knots.
Bibit siklon tropis ini memiliki pergerakan ke arah Barat Laut dengan potensi untuk menjadi siklon tropis dalam 24 jam ke depan berada dalam kategori rendah.
Sistem ini membentuk daerah perlambatan kecepatan angin (konvergensi) dari Laut Halmahera utara hingga Laut Filipina, dan di Laut Sulawesi dan Laut Maluku, serta daerah pertemuan angin (konfluensi) di Laut Halmahera hingga Samudera Pasifik sebelah utara Papua.
Peningkatan kecepatan angin hingga mencapai >25 knot, terpantau di Laut Filipina, yang mampu meningkatkan tinggi gelombang di wilayah sekitar perairan tersebut.
Daerah perlambatan kecepatan angin (konvergensi) juga terlihat memanjang di Selat Malaka, Samudera Hindia sebelah barat daya Lampung, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Laut Banda, Laut Arafuru, Papua Barat, dan Papua Selatan.
Daerah pertemuan angin (konfluensi) terpantau di Laut Sulu dan di Laut Filipina.
Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sepanjang daerah bibit siklon tropis/ konvergensi/ konfluensi tersebut.
Peningkatan kecepatan angin hingga mencapai >25 knot, terpantau di Arafuru, dan Laut Andaman, yang mampu meningkatkan tinggi gelombang di wilayah sekitar perairan tersebut.
Labilitas Lokal Kuat yang mendukung proses konvektif pada skala lokal terdapat di Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Bengkulu, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Gorontalo, Sulawesi Utara, Maluku, Maluku Utara, Papua Barat Daya, Papua Barat, Papua, Papua Tengah, Papua Pegunungan, Papua Selatan. (*)
Sumber: TribunWow.com
Cek Prakiraan Cuaca di Jawa Timur Hari Ini 25 September 2025: Trenggalek-Jember Udara Kabur |
![]() |
---|
Prakiraan Cuaca Jawa Tengah Besok Kamis 25 September 2025: Pati, Banjarnegara, Solo, Kudus, Sragen |
![]() |
---|
Prakiraan Cuaca Jakarta Besok, Kamis 25 September 2025 di 6 Wilayah: Jakarta Utara dan Jaksel Hujan |
![]() |
---|
Prakiraan Cuaca Jawa Barat, Kamis 25 September: 8 Wilayah Hujan Ringan, Garut, Subang, Purwakarta |
![]() |
---|
Prakiraan Cuaca Papua Kamis 25 September 2025: Jayapura, Biak Numfor, Waropen hingga Kota Jayapura |
![]() |
---|