Kota Gerbang Indonesia Timur Dapat Kode dari Bek Agresif: Persebaya Surabaya Mau Tunggu Apa Lagi?

TRIBUNWOW.COM - Kota Gerbang Indonesia Timur (Julukan Surabaya-red) dapat kode dari bek agresif, Persebaya Surabaya mau tunggu apa lagi?

Dilansir TribunWow.com, meski kedatangan banyak bintang pada awal musim ini, Persebaya Surabaya masih belum jatuhkan pilihan dalam perekrutan bek asing musim depan.

Sempat dikabarkan dekat dengan bek Madura United, Cleberson, nyatanya, bek asal Brasil itu lebih memilih gabung ke PSS Sleman.

Setelah itu, Persebaya Surabaya dikabarkan tengah dekati beberapa bek lainnya seperti Gabriel Furtado, Helerson, Slavko Damjanović, dan Franjo Prce.

Baca juga: Kota Pahlawan Ketiban Legenda Arema FC Berlabel Mantan Persebaya Surabaya, Bonek Dijamin Jatuh Hati

Baca juga: Jatim Krisis Ikon di 1 Pos Krusial: Arema dan Madura United Kecanduan, Persik Tergoda, Persebaya?

Namun nyatanya, empat nama itu justru tak alami perkembangan signifikan secara progres kedatangannya ke Persebaya Surabaya.

Di sisi lain, sejatinya, kode keras sudah diberikan oleh bek berpengalaman di Liga 1 yang musim lalu bermain untuk Persik Kediri, Anderson Nascimento.

Di mana, Anderson Nascimento sudah turut umbar kode keras untuk bisa merapat ke Persebaya Surabaya musim depan.

Bek berusia 31 tahun itu kedapatan memfollow Instagram resmi Persebaya Surabaya.

Baca juga: PSBS Biak Bergelimang Mutiara: Alumnus Persebaya Dibuat Pulang, Bintang Persija Dibikin Kepincut

Hal itu menjadi pertanda jika bek Persik Kediri itu juga memiliki ketertarikan yang sama kepada Persebaya Surabaya.

Sebelum kepergok follow Instagram Persebaya Surabaya, nama Anderson Nascimento juga sudah dikaitkan dengan potensinya merapat ke Bajul Ijo musim depan.

Kabar itu diungkap oleh akun seputar sepak bola Indonesia, @transfernews_ft, Senin (27/5/2024).

Bermula dari aksi tanya jawab yang dilakukan akun tersebut mengenai nasib Anderson Nascimento bersama Persik Kediri.

"Anderson Persik (emot icon lirikan mata)," tanya satu di antara followernya.

Di luar dugaan, akun tersebut menjawabnya dengan menyebutkan jika Anderson Nascimento berpotensi besar dilepas Persik Kediri dan kini tengah digoda Persebaya Surabaya.

"Kemungkinan out, dan Persebaya minat," lanjut @transfernews_ft.

Baca juga: Transfer Kejutan Persebaya Surabaya: Bintang di Luar Dugaan PSM Makassar Beri Kode, Bonek Pasti Suka

Meski kode Anderson Nascimento ambigu karena ia juga kedapatan follow Persib Bandung, namun, bicara peluang, Persebaya Surabaya lah yang lebih berpeluang untuk realisasikan kedatangannya.

Bukan tanpa sebab, mengingat, Persib Bandung musim depan dikabarkan bakal mempertahankan dua bek kokoh mereka yakni Nick Kuipers dan Alberto Rodriguez.

Sehingga, sejauh ini, hanya Persebaya Surabaya yang memiliki peluang terbuka lebar untuk mendapatkan tanda tangan bek berposturt 1,83 m itu.

Lebih lagi, belum lama ini, Persik Kediri resmi umumkan Anderson Nascimento telah resmi dilepas Macan Putih musim depan.

Namanya diumumkan telah dilepas Persik Kediri berbarengan dengan dua penggawa asing lainnya yakni Renan Silva dan Simen Lyngbo, Senin (24/6/2024).

"Matursuwun, Anderson do Nascimento, Renan Silva dan Simen Lyngbo. Sukses selalu dimanapun berada !" tulis Persik Kediri.

Baca juga: Soerabaja Tebar Pesona: Persebaya Buat Tulang Punggung Persik 1 per 1 Angkat Kaki, tapi Disikut PSS

Profil Anderson Nascimento

Dikutip dari Transfermarkt, berikut profil dari Anderson Nascimento:

Nama lengkap                   :  Anderson do Nascimento Carneiro

Tanggal lahir                      :  4 Maret 1993 

Usia                                      : 31 tahun

Tinggi                                   : 1,83 m

Kewarganegaraan              :  Brasil

Posisi                                    : Bek-Tengah/Centre Back

Kaki                                       : Kanan/Right

Klub saat Ini                        : Tanpa Klub

Bergabung                           : -

Kontrak berakhir                : -

Catatan Statistik

• Persik, 42 pertandingan, 5 gol, 3 assist, 3.688 menit bermain.
• Doxa Dramas, 16 pertandingan, 1  gol, 1.421 menit bermain.
• Senglea Ath, 12  pertandingan, 1.102 menit bermain.
• Tarxien, 10 pertandingan, 843 menit bermain.
• Alki Oroklini, 1 pertandingan, 90 menit bermain.

(TribunWow.com/Adi Manggala S)

Baca Berita Menarik Lainnya di Google News