EURO 2024
Gareth Southgate, Reputasi dan Nasibnya di Timnas Inggris: EURO 2024 Jadi Kesempatan Terakhirnya?
Gelaran EURO 2024 nampaknya bakal jadi ajang pertaruhan reputasi bagi pelatih Timnas Inggris, Gareth Southgate.
Editor: adisaputro
TRIBUNWOW.COM - Gelaran EURO 2024 nampaknya bakal jadi ajang pertaruhan reputasi bagi pelatih Timnas Inggris, Gareth Southgate.
Dilansir TribunWow.com, Gareth Southgate menyatakan secara terbuka jika ajang EURP 2024 jadi peluang terakhirnya unjuk kapasitas menjadi juru taktik Timnas Inggris.
Saat itu, Gareth Southgate ditunjuk untuk menggantikan pelatih kawakan Timnas Inggris pada tahun 2016 silam, Roy Hodgson.
Akan tetapi, sudah 8 musim Gareth Southgate menangani Timnas Inggris, namun belum mampu berikan prestasi berarti apapun untuk The Three Lions.
Baca juga: Timnas Inggris Paling Cinta Kompetisi Dalam Negeri di EURO 2024, Disusul Italia, Jerman dan Spanyol
Pada tiga turnamen sebelumnya yang diikuti, Gareth Southgate selalu temui kegagalan.
Juru taktik berusia 53 tahun itu hampir saja sudahi puasa gelar Timnas Inggris pada ajang EURO 2020 lalu.
Akan tetapi, di partai puncak, Timnas Inggris harus puas ditekuk Italia.
Alhasil, Timnas Inggris pun hanya mampu duduki posisi runner up EURO 2020.
Berbagai macam kegagalan itu lah yang membuat tekanan besar tengah menerpa Gareth Southgate.
Tak sedikit yang mendesak Gareth Southgate agar dipecat dari kursi pelatih Timnas Inggris karena tak kunjung berikan prestasi nyata.
Oleh karena itu, Gareth Southgate mengaku siap mundur apabila Timnas Inggris gagal juara di ajang EURO 2024 kali ini.
Hal itu bertepatan dengan kontraknya yang memang bakal segera usai pada Desember 2024 mendatang.
"Jika kami tidak menang Euro 2024, saya mungkin tidak akan berada di sini lagi," ucap Southgate seperti dikutip TribunWow.com dari BBC.
"Mungkin ini kesempatan terakhir saya."

Baca juga: Daftar Resmi Skuad Timnas Inggris di EURO 2024: 7 Terbuang, Termasuk Bintang MU & Manchester City
"Jika kami ingin menjadi tim besar dan saya ingin menjadi pelatih top, maka Anda harus memberikan hasil di momen-momen besar," jelasnya menambahkan.
Sebagai informasi, di ajang EURO 2024, Timnas Inggris tergabung di grup C bersama dengan Denmark, Serbia, dan Slovenia di fase grup.
Tentu, merujuk peta kekuatan, Timnas Inggris disinyalir tak akan temui kesulitan untuk bisa lolos dari fase grup.
Terlebih, Timnas Inggris datang ke EURO 2024 dengan skuad menterengnya.
Meski begitu, Timnas Inggris datang ke EURO 2024 dengan hasil uji coba yang kurang memuaskan dan cenderung tak konsisten.
Setelah menang dengan skor 3-0 atas Bosnia, Timnas Inggris justru harus puas dipecundangi Islandia dengan skor 0-1.
Performa buruk ini yang harus segera diselesaikan Gareth Southgate jika ingin mengamankan posisinya di balik kemudi Timnas Inggris.
Luke Shaw Kambing Hitamkan Manchester United
Fullback Timnas Inggris, Luke Shaw, terang-terangan salahkan timnya Manchester United terkait kondisinya yang tak kunjung pulih jelang EURO 2024.
Dilansir TribunWow.com, kondisi itu membuat Luke Shaw harus menepi dan berpotensi absen di laga perdana Timnas Inggris kontra Serbia, Minggu (16/6/2024).
Sebagaimana diketahui, Luke Shaw mengalami cedera hamstring ketika Manchester United berhadapan dengan Aston Villa di gelaran Liga Inggris pada Februari lalu.
Berjalan empat bulan, tanda-tanda pulihnya kondisi Luke Shaw belum terlihat.
Baca juga: Profil Dean Henderson: Dibuang Manchester United, Potensi Bersinar di Timnas Inggris untuk EURO 2024
Hal itu lah yang membuat Luke Shaw akhirnya buka suara dan merasa dongkol akan kinerja tim medis Manchester United.
Bahkan Luke Shaw meminta staf medis Manchester United untuk dievaluasi lebih dalam terkait kinerjanya.
"Setelah laga melawan Aston Villa, saya tidak berlatih selama seminggu," kata Shaw seperti dilansir TribunWow.com dari Mirror via BolaSport.com.
"Begitu tes medis keluar, hasilnya justru tidak ada masalah," ucap Shaw menambahkan.
Menurut pemain boyongan Sir Alex Ferguson itu, sebaiknya, ia tak dimainkan setelah laga kontra Aston Villa.
Ia juga mengaku turut bersalah karena cedera yang alaminya tak kunjung membaik.
"Semua orang bermasalah dalam hal ini, baik saya maupun staf medis," ucap Shaw.
Diagnosis awal yang menurutnya membingungkan membuat proses penyembuhan Luke Shaw pun tersendat.

Baca juga: Daftar Resmi Skuad Timnas Inggris di EURO 2024: 7 Terbuang, Termasuk Bintang MU & Manchester City
Ia seharusnya mendapatkan kesempatan absen lama untuk pemulihan seusai laga kontra Aston Villa.
Mengingat saat itu, Luke Shaw mengaku masih merasakan rasa sakit yang teramat terasa dalam beberapa pekan berikutnya.
Akan tetapi, Luke Shaw tak menggubris rasa sakitnya karena ia tak berani menolak perintah bermain karena tak adanya rekomendasi menepi yang diberikan oleh tim medis Manchester United.
Imbasnya, masa recovery Luke Shaw pun berjalan lebih lama dari semestinya.
Terkini, masa kembali merumput ke lapangan hijau semakin dekat.
Hal itu yang membuat Luke Shaw mengaku harus tetap berhati-hati agar bisa segera turun kembali membela Timnas Inggris.
Peluang Luke Shaw untuk bisa kembali merumput kans terjadi kala Timnas Inggris bersua Denmark di laga kedua EURO 2024.
(TribunWow.com/Adi Manggala S)
Baca Berita Menarik Lainnya di Google News