5 Pemain Timnas Indonesia yang Dicoret Shin Tae-yong karena Indisipliner, Termasuk Telat Berkumpul

TRIBUNWOW.COM - Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong dikenal sebagai pelatih yang sangat disiplin.

Hal itu diakui oleh para pemain Timnas Indonesia yang merasakan tangan dingin Shin Tae-yong dalam melatih.

Tak jarang, beberapa pemain harus merasakan tak lagi berada di kubu Timnas Indonesia lantaran kesalahan indisipliner yang ia buat sendiri.

Berikut ini 5 pemain Timnas Indonesia yang tak lagi berkarier sebagai pemain Timnas lantaran indisipliner.

Baca juga: 10 Pemain Termahal Timnas Inggris untuk EURO 2024: Harry Kane Malah Kalah Telak dari 4 Pemain Gen Z

1. Elkan Baggott

Pemain naturalisasi Elkan Baggott adalah pemain yang tak lagi dipanggil ke Timnas Indonesia baik usia U-23 maupun senior.

Diketahui, PSSI memanggil sebanyak 22 pemain untuk berlaga di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Namun, tak ada nama Elkan Baggott yang menjadi langganan pemanggilan.

Akar masalah Elkan Baggott dihapus dalam skuad Timnas Indonesia dalam Kualifikasi Piala Dunia kali ini berawal dari babak play-off Olimpiade kemarin.

Elkan Baggott memang tak mendapatkan izin dari klub untuk membela Garuda Muda di Piala Asia U23.

Namun karena Timnas Indonesia lanjut ke babak play-off Olimpiade menghadapi Guinea, Shin Tae-yong berharap bek jangkung tersebut menyusul rekan-rekannya di Paris.

Mengingat kompetisi bersama Bristol Rovers telah usai.

Dan Ipswich Town telah dipastikan promosi ke Premier League.

Namun Ketum PSSI, Erick Thohir mengaku membebaskan pemain mengingat kompetisi tersebut bukanlah agenda FIFA.

Baca juga: Nasib di Ipswich Town Belum Jelas, Elkan Baggott Diminati 5 Klub Liga Inggris, Kembali Dipinjamkan?

2. Ramai Rumakiek

Ramai Rumakiek sempat mendapatkan pemanggilan Shin Tae-yong untuk mengikuti pemusatan latihan Timnas U-23 pada tahun 2022 lalu.

Pemusatan latihan dimulai sejak 6 April 2022 ditujukan untuk persiapan timnas U23 Indonesia menghadapi SEA Games 2021.

Ramai Rumakiek saat itu tak mendatangi pemusatan pemanggilan dengan beralasan sakit.

Mendengar kabar itu, Shin Tae-yong disebut sudah menawarkan pemuda asal Jayapura tersebut untuk menjalani perawatan atau pemulihan di Jakarta.

Namun, pemain berusia 19 tahun itu dikabarkan tidak membalas tawaran.

Sebelum berangkat ke Korea Selatan, tim pelatih timnas U23 Indonesia sudah meminta paspor Ramai untuk keperluan mengurus visa.

Sang penyerang sayap lincah lagi-lagi diam atau tidak menggubris permintaan tersebut.

Shin Tae-yong pada akhirnya memilih bersikap tegas dengan mencoret Ramai Rumakiek dari skuad timnas U23 Indonesia untuk SEA Games 2021.

Baca juga: Sesi Latihan PSIS Banjir Sorotan: Snex-Panser Curiga 1 Trial Digaet, Catut Bintang Timnas Indonesia

3. Nurhidayat

Pemain aboard Nurhidayat Haji Haris dicoret oleh Shin Tae-yong jelang laga Kualifikasi Piala Dunia 2022 Dubai, UEA.

Dalam laman resmi PSSI, Sekjen Yunus Nusi menyampaikan bahwa Nurhidayat didepak karena tindakan indisipliner.

Nurhidayat dicoret karena tidak mengikuti arahan dari Shin Tae-yong.

Pertama, Nurhidayat sering datang terlambat ketika timnas Indonesia menggelar sesi latihan.

Menurut Yunus Nusi, Shin Tae-yong sangat tidak suka anak-anak asuhnya tidak disiplin.

Kedua, Shin Tae-yong mencoret Nurhidayat karena menghiraukan anjuran dokter tim dan ahli gizi timnas Indonesia soal konsumsi makanan.

Baca juga: 3 Eks Polesan Luis Milla di Timnas Mulai Bergejolak: PSS dan Arema Kans Dapat, Persija Sikut Persib?

4. Osvaldo Haay

Osvaldo Haay dicap sebagai pemain indisipliner oleh Pelatih Shin Tae-yong pada tahun 2021 lalu.

Tepatnya saat Timnas Indonesia menjalani pemusatan latihan namun Osvaldo Haay tak memperlihatkan diri.

Alasan Osvaldo Haay tak kunjung datang karena sakit, tapi menurut Shin Tae-yong tak ada pemberitahuan soal itu kepada dirinya.

Tanggung jawab dan disiplin pemain disinggung Shin Tae-yong ketika memutuskan mencoret nama Osvaldo Haay dari skuadnya saat itu.

"Saat ini saya tidak memanggil lagi Osvaldo karena dia tidak mau bergabung saat pemusatan latihan yang dimulai tanggal 19 September lalu," ucap Shin Tae-yong.

"Dia bilang sakit, namun tidak ada pemberitahuan ke saya. Pemain harus memiliki tanggung jawab dan disiplin tinggi."

5. Rifad Marasabessy

Tak hanya mencoret, Shin Tae-yong juga pernah memulangkan pemain Timnas Indonesia yang saat itu sudah dipastikan akan bermain.

Ia adalah Rifad Marasabessy yang dipulangkan dari pemusatan pelatihan pada tahun 2021 silam.

Shin Tae-yong mengembalikan Rifad Marasabessy ke klubnya yaitu Borneo FC usai sang pemain melakukan tindakan indisipliner.

"Rifad datang melebihi waktu yang telah ditentukan untuk berkumpul di hotel," kata Shin Tae-yong dilansir dari laman resmi PSSI.

"Dia tidak memberitahu saya alasan keterlambatannya. Karena itu saya mengeluarkannya dari pemusatan latihan," ujarnya. (TribunWOw.com)