Liga 1
Selera Transfer PSS Mulai Menyeruak: 2 Putra Daerah di Arema FC dan Persikabo 1973 Kans Dipulangkan
Dua pemain berlabel putra daerah tengah dikaitkan dengan PSS Sleman untuk musim 2024/2025 kelak.
Penulis: Aulia Majid
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - PSS Sleman kini tengah gencar memulangkan dua pemain berlabel putra daerah asli Sleman untuk mengarungi musim 2024/2025 kelak.
Dilansir TribunWow.com, PSS Sleman langsung gencar berburu pemain baru seusai larangan transfer dari FIFA telah resmi dicabut.
Walhasil, beberapa nama berpotensi untuk bergabung ke PSS Sleman yang telah habis masa hukumannya tersebut.
Baca juga: BCS-Slemania Full Senyum, PSS Sleman Akhirnya Bebas dari Sanksi FIFA, Langsung Incar Bintang Timnas
Satu sosok yang kans bergabung ke PSS Sleman ialah bek Arema FC yang merupakan pemain asli kelahiran Sleman, yakni Bagas Adi Nugroho.
Melirik dari unggahan Instagram @transfernews_ft beberapa waktu lalu, rumor diminatinya Bagas Adi Nugroho di Arema FC oleh PSS Sleman dapat diketahui.
"RUMORS Bagas Adi Nugroho (CB/27) dikaitkan dengan PSS Sleman foot," tulis akun gosip transfer sepak bola Indonesia tersebut terkait nasib bek Arema FC di musim depan.
Bagas Adi Nugroho tentu bisa menjadi tambahan amunisi yang cukup berharga bagi lini belakang PSS Sleman yang cukup keropos di Liga 1 2023 lalu.
Berlabel jebolan Timnas Indonesia, Bagas Adi Nugroho pun sempat memenangkan beberapa gelar bergengsi di Arema FC sebelum santer dipulangkan oleh PSS Sleman.
Di Arema FC, Bagas Adi Nugroho memiliki kontrak yang segera habis, sehingga PSS Sleman berpeluang mendatangkan pemain berusia 27 tahun tersebut di musim depan.

Baca juga: PSS Sleman Gercep Antisipasi Tikungan PSM: Kiper Timnas Indonesia Kans Direkrut, BCS-Slemania Cek
Tak hanya Bagas Adi Nugroho saja pemain asal Sleman yang tengah diminati oleh PSS Sleman.
Melirik dari unggahan Instagram story @transfernews_ft pada Rabu, 22 Mei 2024 rumornya PSS Sleman melirik sosok kiper Timnas Indonesia yang sempat dipanggil Shin Tae-yong, yakni Syahrul Trisna.
"RUMORS Syahrul Trisna (GK/28) dikaitkan dengan PSS Sleman foot," tulis @transfernews_ft.
Peluang PSS Sleman untuk mendatangkan Syahrul Trisna di musim depan sejatinya tengah terbuka lebar.
Mengingat, klub dari Syahrul Trisna di Liga 1 2023, yakni Persikabo 1973 telah terdegradasi dan PSS Sleman bisa menggoda kiper yang mencatatkan tujuh caps bersama Timnas Indonesia tersebut untuk tetap berkiprah di kasta tertinggi Indonesia musim depan.
Kontrak Syahrul Trisna di Persikabo 1973 juga akan berakhir pada akhir musim 2023/2024 ini, sehingga PSS Sleman bisa melakukan negosiasi lebih cepat dengan pemain asal Sleman tersebut.
Di Liga 1 2023 ini, Syahrul Trisna tampil sebanyak 11 kali dengan torehan satu cleansheet dan 24 kali kebobolan.
Menarik untuk dinantikan bagaimana skema transfer dari PSS Sleman untuk mengarungi musim 2024/2025 mendatang.

Baca juga: Sinyal CLBK Kiper RANS Nusantara ke PSM Makassar, Potensi Buat PSS-Persis Gigit Jari, Macz Man Cek
Larangan Transfer PSS Resmi Dicabut
Larangan transfer dari PSS Sleman yang telah tercabut berpotensi membuka jalan bagi target transfer Super Elja di musim depan, di mana ada nama-nama berlabel striker asal Brasil hingga pangeran Persib Bandung yang kans bergabung.
Dilansir TribunWow.com, PSS Sleman sempat menjadi satu dari sederet tim di Liga 1 2023 yang dihukum larangan transfer dari FIFA selama tiga periode.
Selain PSS Sleman, tim-tim seperti Persija Jakarta, PSM Makassar, hingga Barito Putera sempat masuk ke dalam daftar larangan transfer dari FIFA.
Kini, PSS Sleman telah resmi merampungkan kewajiban yang membuat Super Elja tersandung kasus larangan transfer oleh FIFA.
Lewat laman resmi tim, PSS Sleman menegaskan larangan transfer dari FIFA sudah diselesaikan oleh Super Elja dan tim kebanggaan BCS dan Slemania tersebut bisa berburu pemain baru untuk musim depan.
"Larangan transfer yang menimpa PSS Sleman pada akhir musim liga telah dinyatakan selesai. Ini diketahui setelah PSS mendapatkan surat resmi dari FIFA (Federation International Football Association) terkait hal tersebut," ujar tim berjuluk Super Elja itu.
Sebelumnya, PSS Sleman diyakini terkena hukuman larangan transfer dari FIFA karena belum menyelesaikan kewajiban ketika memberhentikan sosok pelatih asal Rumania, yakni Marian Mihail pada paruh pertama Liga 1 2023 lalu.
Bahkan, Marian Mihail sampai menggandeng firma hukum Rusia untuk menyelesaikan permasalahannya dengan PSS Sleman tersebut.
"PSC FIFA mengakui bahwa klub sepak bola memutuskan kontrak dengan pelatih tanpa alasan yang jelas dan, oleh karena itu, menerima tuntutan pelatih atas kompensasi atas pelanggaran kontrak," tulis SILA Law Company terkait permasalahan Marian Mihail di PSS Sleman.
"Pengacara Internasional SILA mewakili Marian Mihail dalam persidangan di hadapan FIFA," lanjut SILA LAW Company dalam rilisannya yang diterbitkan pada 6 Maret 2024 lalu lewat laman resmi silalawyers.com.
Walhasil, PSS Sleman sudah bisa berburu pemain baru yang bisa mendongkrak performa tim, mengingat target Super Elja di musim depan ialah enam besar.
(TribunWow.com/Aulia)