Timnas U23 Indonesia Menuju Olimpiade Paris 2024? Ini Jawaban di Luar Dugaan IOC soal Status Israel

TRIBUNWOW.COM - Timnas U23 Indonesia menuju Olimpiade Paris 2024? Ini jawaban di luar dugaan IOC soal status Israel di ajang olahraga bergengsi se-antero dunia tersebut.

Dilansir TribunWow.com, belum lama ini mencuat kabar mengenai kans Timnas U23 Indonesia menggantikan Israel berlaga di Olimpiade Paris 2024.

Dasar mencuatnya isu liar tentang kans Timnas U23 Indonesia gantikan Israel di Olimpiade Paris 2024 dihembuskan seusai Asosiasi Sepak Bola Palestina (PFA) mengajukan proposal atau usulan skorsing kepada Israel dalam Kongres FIFA di Bangkok, Thailand, Jumat (17/5/2024).

Dalam pernyataannya, Presiden PFA, Jibril Rajoub memberikan sindiran kepada Presiden FIFA, Gianni Infantino yang ia anggap telah menutup mata terhadap kejahatan perang Israel di Gaza, Palestina.

Baca juga: Kabar Kejutan untuk Timnas Indonesia: Filipina Dikacangin 3 Bintang, Ada 2 Nama Eks Bidikan Persija

Bahkan, dalam pernyataannya, ia membandingkan hukuman yang dijatuhkan FIFA kepada Rusia saat menyerang Ukraina dengan apa yang didapatkan Israel saat ini.

Saat itu, sejak per 28 Februari 2022, semua klub dan Timnas Rusia dilarang tampil di seluruh turnamen atau kompetisi FIFA dan UEFA.

"FIFA tak bisa bersikap acuh tak acuh terhadap pelanggaran-pelanggaran ini atau genosida yang sedang berlangsung di Palestina," tegas Rajoub dikutip TribunWow.com dari Bolasport.com.

"Saya meminta Anda untuk berdiri di sisi tepat sejarah... Jika tidak sekarang, kapan lagi?"

"Berapa banyak lagi yang harus diderita keluarga sepak bola Palestina?" tanya Rajoub.

Mendengar pernyataan Rajoub, perwakilan Yordania di Kongres FIFA Bangkok itu langsung berdiri dan menyerukan pemungutan suara (voting) segera mengenai permasalahan ini.

Tak hanya Yordania, beberapa negara lainnya seperti Aljazair, Irak, Suriah dan Yaman juga turut mendukung usulan Palestina tersebut.

Indonesia yang juga turut hadir dalam forum kongres tersebut diwakili oleh sang Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.

Dalam kebijakannya, PSSI sudah secara terang-terangan mengambil sikap untuk mendukung skorsing yang dijatuhkan kepada Israel.

Baca juga: Persebaya Semakin Bergelimang Mutiara: Goda Pulang Pemain Timnas Indonesia, Sikut Dulu PSBS & Barito

Hal itu juga dikuatkan dengan dukungan federasi sepak bola asia, AFC yang sudah menyuarakan pendapat serupa.

Di mana, Presiden AFC Sheikh Salman bin Ebrahim Al Khalifa terang-terangan menyatakan dukungannya terhadap penjatuhan sanksi kepada Israel atas genosida yang mereka lakukan di Palestina.

"AFC hanya sekuat anggotanya, ketika salah satu menderita, semua anggota lainnya terkena dampaknya," kata Sheikh Salman kepada para delegasi kongres, sebagaimana dikutip dari Reuters.

"AFC berdiri bersama dengan Asosiasi Sepak Bola Palestina, kami bergabung dengan mereka dalam mencari solusi efektif terkait sepak bola terhadap keluhan yang diajukan oleh PFA dalam proposal mereka."

"Adalah tugas kami untuk mendukung Asosiasi Sepak Bola Palestina guna mencapai resolusi yang cepat dan efektif sesuai dengan aturan, regulasi, serta statuta AFC dan FIFA," tandas Salman.

Menanggapi seruan dan desakan dari AFC dan perwakilan beberapa negara lainnya, Presiden Federasi Sepak Bola Israel (IFA) Shino Moshe Zuares turut menyuarakan pandangannya atas proposal yang diajukan oleh Palestina tersebut.

Menurutnya, sikap Palestina di depan FIFA itu hanya sebagai upaya politik yang merugikan pihaknya (Israel-red).

Moha Zuares menegaskan jika negaranya tak melanggar perarturan seperti yang dituduhkan Palestina karena apa yang saat ini terjadi tak ada hubungannya dengan sepak bola.

"Sekali lagi, kami menghadapi upaya politik dan permusuhan yang sinis dari PFA untuk merugikan Israel," kata Zuares.

"IFA tidak pernah melanggar aturan yang ditetapkan oleh FIFA atau UEFA dan tidak akan pernah melakukan hal serupa di masa depan," tambahnya.

Di saat bersamaan ketika Zuares berbicara, delegasi perwakilan dari Iran dan Irak memutuskan untuk (walk-out) dari ruang kongres.

Baca juga: Timnas Indonesia Semakin Kental Rasa EPL: Bintang Derby Country Bisa Dibungkus, Sikut Curacao Dulu

Presiden FIFA, Gianni Infantino menanggapi desakan dari Palestina dan AFC terkait pemungutan suara skorsing kepada Israel.

Ia mengatakan perlu adanya penilaian secara hukum atas tudingan yang disematkan kepada Israel yang akan dimulai oleh oleh Dewan FIFA pada sidang akhir Juli nanti.

FIFA bakal meminta banyak pendapat dari beberapa pihak termasuk organisasi olahraga dunia International Olympic Committee (IOC) atau Komite Olimpiade Internasional.

Sayangnya, IOC justru mengesampingkan usulan sanksi apa pun yang ditujukan kepada Israel jelang atau selama Olimpiade 2024 di Paris musim panas ini.

"Tidak mungkin membayangkan sanksi (terhadap Israel) saat ini," ujar Pierre-Olivier Beckers-Vieujant, ketua komite koordinasi IOC untuk Olimpiade Paris 2024 pada Maret lalu.

Wakil Presiden IOC, John Coates membeberkan, apa yang terjadi di Gaza tak memerlukan sanksi yang sama kepada Israel seperti yang diberikan kepada Rusia ketika menginvasi Ukraina.

Karena kedua kejadian itu memiliki dasar konflik yang berbeda.

Menurutnya, banyak atlet Rusia yang akan berkompetisi di Olimpiade Paris 2024 di bawah bendera netral.

Menilik pernyataan IOC, maka, tak mungkin Timnas U23 Indonesia bisa menggantikan Israel tampil di Olimpiade Paris 2024.

Kegagalan Timnas U23 Indonesia di babak play off kontra Guinea 9 Mei lalu jadi sebabnya.

Mengingat, Timnas U23 Indonesia bertarung dengan Guinea sebagai peringkat keempat turnamen federasi Asia dan Afrika.

Sementara Israel lolos ke Olimpiade Paris 2024 setelah menduduki posisi peringkat ketiga Piala Eropa U21 2023 lalu.

Terlebih, di zona Eropa, tak ada laga perebutan peringkat ketiga dan juga play off.

Saat itu, Israel berhasil menyabet label juara ketiga setelah di semi final kala dari Inggris dengan skor 0-3 sedangkan Ukraina dilibas Spanyol 1-5.

(TribunWow.com/Adi Manggala S)

Ikuti Saluran WhatsApp TribunWow dan Google News TribunWow untuk update berita populer lainnya