6 Pemain Keturunan Promosi ke Eredivisie: 2 Bintang Pamer Kode ke Timnas Indonesia, 1 Pilar Garuda

TRIBUNWOW.COM - Enam pemain keturunan promosi ke Eredivisie Belanda musim depan, 2 bintang sudah pamer kode untuk Timnas Indonesia, 1 merupakan idola baru di skuad Garuda asuhan Shin Tae-yong.

Dilansir TribunWow.com, kabar menggemberikan datang dari gelaran Keuken Kampioen Divisie (Liga 2 Belanda) setelah enam pemain keturunan yang kans gabung Timnas Indonesia berpeluang bakal mentas di Eredivisie Belanda.

Keberhasilan enam pemain keturunan itu tak terlepas dari keberhasilan timnya lolos otomatis ke Eredivisie Belanda.

Di mana dua pemain keturunan sukses secara langsung terlibat untuk mengantarkan Willem II dan FC Groningen promosi ke Eredivisie.

Baca juga: Karisma Timnas Indonesia Menguat: 4 Kena Efek Blusukan Indra Sjafri, 4 Nama Terobsesi Dinaturalisasi

Sementara tiga pemain keturunan lainnya berpotensi promosi ke tim senior Willem II dan FC Groningen karena kiprahnya di tim U-21.

Sedangkan satu nama lain yakni pemain yang belum lama dinaturalisasi oleh Timnas Indonesia.

Dari lima pemain yang belum berpaspor Indonesia, dua di antaranya sudah berikan kode tertarik bergabung dengan Timnas Indonesia.

Lantas, siapa sajakah keenam pemain tersebut?

Berikut ulasan selengkapnya:

1. Tommy St Jago (CB/24 tahun)

Nama pertama, ada bek tengah milik Willem II asal Belanda, Tommy St Jago.

Tommy St Jago menjadi satu di antara pemain kunci yang sukses antarkan Willem II promosi ke Eredivisie Belanda.

Dengan sukses bukukan 2 gol dari 24 pertandingan bersama Willem II.

Di bio Instagram pribadinya, Tommy St Jago menuliskan tiga negara garis keturunannya yakni Belanda, Suriname dan Indonesia.

Baca juga: 3 Sinyal Keras Timnas Indonesia Segera Ketiban Bintang Eropa: 2 Masih Awam, 2 Ancam Superstar Persib

2. Jayden Houtriet (DMF/22 tahun)

Gelandang bertahan keturunan Indonesia berpeluang promosi ikut serta tim senior Willem II berlaga di Eredivisie Belanda musim depan.

Tentu, jika hal itu terjadi, nama Jayden Houtriet bisa masuk sebagai opsi naturalisasi Timnas Indonesia.

Mengingat, belum lama ini pemain berusia 22 tahun itu pernah kepergok beri kode keras untuk biosa bergabung dengan Timnas Indonesia.

Jayden Houtriet kepergok beri kode keras dengan sudah memfollow akun Instagram resmi milik PSSI.

Seperti diketahui, nama Jayden Houtriet tentut masih awam di telinga para pecinta sepak bola Timnas Indonesia.

Pasalnya, Jayden Houtriet belum santer dikabarkan bakal segera berkostum Timnas Indonesia dalam waktu dekat.

Meski begitu, pemain berusia 22 tahun itu sudah kepergok follow Instagram federasi persatuan sepak bola seluruh Indonesia (PSSI).

Tentu, aksi follow Instagram yang dilakukan Jayden Houtriet dengan PSSI menimbulkan kecurigaan jika keduanya tengah menjalin komunikasi.

Terlebih, usia Jayden Houtriet yang masih sangat muda dan berpotensi berkancah di Eredivisie bakal membuat PSSI semakin gercep untuk mendapatkan tanda tangannya.

Bukti kecintaan Jayden Houtriet juga tergambar melalui tulisan di bio Instagram pribadinya yang menuliskan inisial Indonesia bersanding dengan negara kelahirannya, Belanda.

Sebagai informasi, darah Indonesia Jayden Houtriet berasal dari orang tua ibunya yakni kakek dan neneknya yang berasal dari Manado.

Baca juga: Kabar Mengejutkan Timnas Indonesia: Ini Bocoran Tanggal Bintang EPL ke Indonesia, Urus Naturalisasi?

3. Zico Soree (CF/21 tahun)

Penyerang tengah andalan Willem II, Zico Soree menjadi sosok ketiga pemain berdarah Indonesia yang antarkan klubnya ke Eredivisie Belanda musim 2024/2025.

Tentu, nama Zico Soree tak asing lagi bagi pecinta Timnas Indonesia.

Mengingat, sosoknya pernah turut serta bergabung di Timnas U-20 Indonesia untuk melakoni trial dalam Training Camp (TC) di Spanyol.

Saat itu, namanya datang bersamaan dengan penyerang andalan Timnas Indonesia, Rafael Struick dan juga Ivar Jenner.

Sayang, dari beberapa nama pemain keturunan, Zico Soree tak masuk ke dalam skema pilihan Shin Tae-yong.

Kembali ke Belanda, Zico Soree akhirnya memutuskan untuk bergabung dengan klub Willem 

Didatangkan dari PEC Zwolle U21 pada 1 Januari 2023, Zico Soree langsug nyetel bersama Willem II U21.

Di musim perdananya, Zico Soree mampu lesatkan 6 gol dari 14 pertandingannya bersama Willem II U21.

Sedangkan terkini, ia hanya mampu berikan 2 gol dari 6 laga yang dimainkan.

Meski alami penurunan, gelontoran total 8 gol dari 20 pertandingan yang telah diberikan Zico Soree untuk Willem II U21 berpotensi besar bakal membawanya turut serta bergabung dengan tim senior Willem II untuk promosi ke Eredivisie Belanda musim depan.

Baca juga: 5 Pemain Keturunan Grade A untuk Timnas U-20 Indonesia: Ada Suksesor Thom Haye di SC Heerenveen

4. Max Christoffel (CB/20 tahun)

Bek tengah Willem II U21, Max Christoffel juga berpeluang untuk ikut naik level ke tim senior Willem II musim depan untuk gelaran Eredivisie musim 2024/2025.

Seperti diketahui, bersama Willem II U21, Max Christoffel merupakan tulang punggung tim di lini belakang.

Pemain berusia 20 tahun itu juga merupakan leader Willem II U21 karena 10 laga diberikan tambahan tugas sebagai kapten tim.

Darah Indonesia Max Christoffel berasal dari sang ayah yang memiliki keturunan Manado.

5. Ragnar Oratmangoen (LW/26 tahun)

Primadona anyar Timnas Indonesia, Ragnar Oratmangoen, belum lama ini berhasil turut mengantarkan Fortuna Sittard promosi ke Eredivisie Belanda musim 2024/2025.

Meski hanya mampu berikan 1 assist dari 27 laga, Ragnar Oratmangoen mampu menjadi pemecah pertahanan lawan dengan agresifitas dan eksplosifitasnya di sisi sayap.

Seperti halnya ketika Ragnar Oratmangoen mampu catatkan gol perdana di laga debutnya untuk Timnas Indonesia kontra Vietnam dalam laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunai 2026 lalu di My Dinh Stadium.

Satu golnya mampu turut membungkam keangkuhan Vietnam dengan skor akhir 3-0.

Meski begitu, nasib Ragnar Oratmangoen bersama Fortuna Sittard masih tanda tanya besar.

Hal itu tak terlepas dari kontrak peminjamannya yang hanya sampai 30 Juni 2024 nanti.

6. Joey Pelupessy (DMF/31 tahun)

Gelandang bertahan FC Groningen, Joey Pelupessy juga sukses antarkan timnya promosi ke Eredivisie Belanda musim 2024/2025.

Bahkan, di gelaran Keuken Kampioen Divisie (Liga 2 Belanda), Joey Pelupessy sukses menjadi pemain kunci FC Groningen di lini tengah.

Terbukti, ia memerankan peran penting selama 25 pertandingan di sektor belakang FC Groningen hingga sukses membawanya lolos ke Eredivisie Belanda musim depan.

Untuk darah Indonesia yang dimilikinya sudah dapat diketahui dari nama yang disandangnya.

Ya, Joey Pelupessy merupakan pemain keturunan Indonesia berdarah Maluku.

(TribunWow.com/Adi Manggala S)

Ikuti Saluran WhatsApp TribunWow dan Google News TribunWow untuk update berita populer lainnya