Breaking News:

Terkini Daerah

3 Fakta Terbaru Kecelakaan Maut Bus Rombongan SMK di Subang, Penyebab hingga Hasil Penyelidikan KNKT

Polisi hingga kini masih terus melakukan penyelidikan penyebab kecelakaan bus Pariwisata Putera Fajar di Kecamatan Ciater Subang, Jawa Barat.

deanza falevi/tribun jabar
Bus parawisata yang mengangkut para siswa dan tenaga pendidik SMK Lingga Kencana Depok yang terguling di Gerbang 2 Pemandian Air Panas Sari Arter, Subang, Jawa Barat, Sabtu (11/5/2024) malam. Sebanyak 11 orang meninggal dunia. 

Kebocoran itu terjadi lantaran ada komponen yang sudah rusak sehingga saluran tidak tertutup rapat dan menyebabkan kekurangan tekanan.

Bus Trans Putera Fajar yang membawa rombongan pelajar SMK Lingga Kencana Depok sedang dievakuasi. Bus tersebut mengalami kecelakaan di Ciater, Subang, Sabtu (11/5/2024).
Bus Trans Putera Fajar yang membawa rombongan pelajar SMK Lingga Kencana Depok sedang dievakuasi. Bus tersebut mengalami kecelakaan di Ciater, Subang, Sabtu (11/5/2024). (Ahya Nurdin/TribunJabar)

Baca juga: Viral Detik-detik Kecelakaan Maut Bus Rombongan SMK Lingga Kencana Terekam Siswa yang Live TikTok

2. Hasil Penyelidikan KNKT

Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) bersama Dinas Perhubungan Jabar dan Polda Jabar hingga kini masih melakukan penyelidikan pada bus Putera Fajar (AD 7524 OG) yang terlibat kecelakaan maut di Ciater, Subang, Sabtu (11/5/2024).

Kabid Lalu Lintas Dishub Subang, Djamaluddin, mengungkapkan berdasarkan hasil penyelidikan tim dari Dishub dan KNKT serta pihak kepolisian, bus tersebut merupakan bus modifikasi.

Djamaluddin menyebut bus tersebut dibuat pada 2006, terlihat dari rangka besinya.

Selain itu, bus Putera Fajar yang digunakan SML Lingga Kencana merupakan mobil jadul atau bus biasa yang dimodifikasi seperti bus tipe High Decker.

"Mobil tersebut terbuat tahun 2006, terlihat dari rangka besi sasisnya buatan pabrikan Hino."

"Bus Maut Putera Fajar ini merupakan bus jadul tahun 2006 yang disulap jadi high decker, tampak dari luar tampilannya seperti mobil keluaran baru tapi dalamnya nya jadul," terang Djamaluddin, Senin (13/5/2024).

Tak hanya itu, masa uji KIR bus tersebut juga sudah habis pada pertengahan 2023 lalu.

"Mobil bus maut tersebut juga sampai saat ini belum uji KIR, padahal masa uji KIR sebelumnya udah habis pada pertengahan 2023 lalu," imbuh Djamaluddin.

3. Siswi SMK Korban Selamat Trauma

Dea Savitri (18), satu di antara siswi SMK Lingga Kencana yang berhasil lolos dari maut saat tragedi nahas, kini mengalami trauma berat.

Menurut kakak Dea, Devi, sang adik sering melamun.

Devi menduga Dea masih teringat kecelakaan maut yang menewaskan teman-temannya.

"Alhamdulillah Dea selamat," kata Devi saat ditemui wartawan di SMK Lingga Kencana, Pancoran Mas, Kota Depok, Jawa Barat, Senin (13/5/2024).

Halaman
123
Sumber: Tribunnews.com
Tags:
Kecelakaan di CiaterCiaterSubangJawa BaratKecelakaanSMKKNKT
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved