Breaking News:

Timnas Indonesia

Kebersamaan Marselino Ferdinan dengan KMSK Deinze akan Berakhir, Lokal Pride Abroad di Eropa Habis

Kebersamaan Marselino Ferdinan bersama KMSK Deinze kemungkinan tidak akan bertahan lama lagi.

PSSI
Wonderkid Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan melakukan selebrasi setelah mencetak gol ke gawang Irak pada laga perdana Piala Asia 2023 di Stadion Ahmad bin Ali, Al Rayyan, Qatar, Senin (15/1/2024), 

TRIBUNWOW.COM - Nasib pemain bintang Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan bersama KMSK Deinze tengah dipertanyakan.

Kebersamaan Marselino Ferdinan bersama KMSK Deinze kemungkinan tidak akan bertahan lama lagi.

Kontrak Marselino Ferdinan sendiri akan habis pada 30 Juni 2024 mendatang.

Namun sejauh ini belum ada indikasi Marselino akan diberikan perpanjangan kontrak.

Baca juga: Jadwal Timnas Indonesia Lawan Irak dan Filipina: Maarten Paes, Calvin Verdonk dan Jens Raven Main?

Baca juga: Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On Resmi Berpisah dengan Heerenveen, 2 Pemain Timnas Indonesia OTW Como?

Seperti yang diketahui, Marselino Ferdinan menjadi harapan sekaligus kebanggaan Indonesia karena berkarier di Eropa.

Dengan begitu, maka Indonesia tak punya lagi produk dalam negeri yang diekspor ke Eropa seturut pulang kampungnya Marselino Ferdinan.

 

Wonderkid 19 tahun itu tak mempunyai agenda bertanding lagi bersama klubnya, KMSK Deinze.

Perjalanan Deinze pada musim ini telah berakhir akibat kekalahan pada final play-off promosi Liga Belgia.

Klub oranye hitam itu kalah dengan skor agregat 2-3 dari Lommel SK yang merupakan saudara tiri Manchester City.

Marselino merupakan jebolan Liga 1 terakhir yang merumput di kompetisi Eropa.

Sebelumnya, para pemain abroad seperti Bagus Kahfi, Egy Maulana Vikri, hingga Witan Sulaeman berbondong pulang.

Baca juga: Jadwal Drawing Piala AFF 2024: Timnas Indonesia Berada di Pot 2, Vietnam Siap Tuntaskan Balas Dendam

Tak seperti tiga seniornya, Marselino sebenarnya bisa langsung memberi dampak pada tim utama Deinze.

Ia mencatatkan empat penampilan pada tiga bulan pertama di Liga Belgia, bahkan mencetak satu gol.

Sayang, awal menjanjikan itu tak berlanjut pada musim kedua karena ia menjalani cedera di sepanjang paruh pertama 2023/24.

Saat ia kembali pada paruh kedua berbekal penampilan di Piala Asia 2023, pelatih Hans Somer hanya menambah tiga penampilan.

Marselino Ferdinan saat melakukan selebrasi setelah mencetak gol ke gawang Yordania U-23.
Marselino Ferdinan saat melakukan selebrasi setelah mencetak gol ke gawang Yordania U-23. (PSSI)

 

Setelah ini, Marselino hanya menunggu kontraknya habis pada 30 Juni, sembari berharap kabar baik kontrak baru.

Satu-satunya agenda tersisa bagi Marselino adalah Kualifikasi Piala Dunia 2026 bulan depan.

Per 1 Juli 2024, ia berstatus bebas transfer dan bisa memilih pulang kampung membela klub Indonesia.

Ia saat ini juga sudah berada di Tanah Air, ikut rombongan timnas U-23 Indonesia yang pulang dari Piala Asia U-23 2024 dan play-off Olimpiade 2024.

Baca juga: Piala Asia U-23 2024 Jadi Momen Terakhir Nathan Tjoe-A-On Bela Timnas U-23 Indonesia

Di Eropa, pemain Indonesia yang tersisa tidak dibesarkan oleh Liga 1.

Elkan Baggott, Sandy Walsh, Shayne Pattynama, Thom Haye, Jay Idzes, Ragnar Oratmangoen, semuanya masih merumput di Eropa.

Hanya, mereka dibesarkan akademi sepak bola Inggris (Baggott), Belgia (Walsh), dan Belanda (sisanya).

Masih ada satu produk Liga 1 lain, yaitu Ronaldo Kwateh di Bodrumspor.

Namun mantan striker Madura United itu tak pernah menembus tim utama pada musim 2023/24.

Menjadi tantangan bagi klub Liga 1 untuk mengekspor pemain lagi ke Eropa.

PSSI bisa membantu dengan tidak memanggil pemain bersangkutan ke timnas terus menerus, seperti yang dialami Marselino dan Witan.

Artikel ini telah tayang di BolaNas.com dengan judul Marselino Ferdinan Pulang Kampung, Habis Sudah Jebolan Liga 1 di Kompetisi Eropa

Tags:
Timnas IndonesiaMarselino FerdinanKMSK DeinzePersebaya Surabaya
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved