Breaking News:

Timnas Indonesia

3 Sorotan ke Witan Sulaeman saat Lawan Guinea, Termasuk Meme Peci Kepala yang Buat sang Istri Sedih

Kapten Timnas U-23 Indonesia saat melawan Guinea, Witan Sulaeman jadi sorotan dalam pertandingan.

Instagram @bolalokal.id
Detik-detik terjadinya pelanggaran Witan Sulaeman di luar kotak penalti namun wasit justru memberikan Guinea hadiah penalti. 

TRIBUNWOW.COM - Kapten Timnas U-23 Indonesia saat melawan Guinea, Witan Sulaeman jadi sorotan dalam pertandingan.

Diketahui, Timnas U-23 Indonesia gagal lolos mendapatkan tiket kualifikasi Olimpiade Paris 2024 setelah dikalahkan Guinea, Kamis (9/5/2024).

Sejumlah kontroversi kembali ditimbulkan dalam laga Indonesia vs Guinea tersebut.

Termasuk sorotan para netizen yang diberikan untuk sang kapten Timnas U-23 Indonesia, Witan Sulaeman.

Baca juga: 5 Sorotan Tajam Laga Timnas U-23 Indonesia Kontra Guinea: 3 Dosa Letexier Francois hingga Peci Witan

1. Ditunjuk Kapten

Diketahui, kapten utama Timnas U-23 Indonesia, Rizky Ridho harus absen di pertandingan lantaran akumulasi kartu.

Ia sempat digantikan oleh Justin Hubner di laga melawan Irak untuk perebutan tempat ketiga Piala AFF U-23.

Setelahnya, Justin Hubner tak bisa membela Timnas lantaran dirinya kembali ke Jepang untuk membela klubnya, Cerezo Osaka.

Witan Sulaeman pun menjadi nama baru untuk ditunjuk menjadi kapten di laga melawan Guinea.

Nama Witan Sulaeman menjadi opsi baru lantaran ia belum pernah memegang jabatan kapten sebelumnya.

Ia pun bermain penuh 90 menit dalam laga melawan Guinea tersebut.

Baca juga: Detik-detik Penalti Goib Wasit Letexier Francois untuk Guinea yang Kubur Mimpi Timnas U-23 Indonesia

2. Pelanggaran Berujung Penalti

Meski menang, Guinea tuai banyak sorotan karena dinilai banyak diuntungkan oleh wasit asal Prancis, Letexier Francois.

Satu di antara keputusan mencolok nan kontroversialnya yakni memberikan penalti kepada Guinea.

Memang, pada momen counter attack cepat itu, kapten Timnas U-23 Indonesia, Witan Sulaeman sedikit melakukan kontak kaki kepada penyerang Guinea.

Apes bagi Timnas U-23 Indonesia, kontak kaki yang terjadi sebenarnya berada di luar kotak penalti.

Hal itu dapat diketahui dari tayangan ulang di mana kaki Witan Sulaeman pertama kali mengenai pemain Guinea.

Kaki Witan Sulaeman mengenai kaki penyerang Guinea tepat di muka garis kotak 16 bukan di dalam.

Skuad Timnas U-23 Indonesia di babak play off Olimpiade 2024.
Skuad Timnas U-23 Indonesia di babak play off Olimpiade 2024. (Instagram @pssi)

Namun, kelicikan pemain Guinea yang tersungkur di dalam kotak penalti yang membuat wasit Letexier Francois tanpa ragu menunjuk titik putih.

Video Asistance Referee (VAR) yang disangka bakal diterapkan justru tak digunakan oleh FIFA.

Lebih apesnya, wasit Letexier Francois sama sekali tak berdiskusi dengan hakim garis dalam penentuan keputusan penalti yang diberikan.

Dan pada akhirnya, gol terjadi, Ernando Ari gagal membaca penalti mantan pilar FC Barcelona, Ilaix Moriba.

3. Peci Witan Sulaeman

Dalam laga itu, Witan Sulaeman sempat alami benturan keras di kepala pada babak pertama.

Benturan itu membuat Witan Sulaeman pada akhirnya mendapatkan perban di kepala.

Perawatan untuk Witan Sulaeman pun terbilang memakan waktu banyak di babak pertama.

Hal itu untuk memastikan pemain Persija Jakarta itu tak mendapatkan luka serius di kepalanya seusai benturan dengan pemain Guinea.

Uniknya, perban di kepala Witan Sulaeman justru jadi sorotan pecinta bola di Indonesia.

Di babak pertama, perban itu hanya sekadar menutupi lingkar kepala Witan Sulaeman.

Pada babak kedua, perban itu dibenahi oleh tim medis Timnas U-23 Indonesia menjadi menutupi kepala Witan Sulaeman dengan perban yang disangkutkan di dagunya.

Namun, kerasnya duel yang dilakukan Witan Sulaeman memaksa perban itu terlepas.

Hingga akhirnya, kamera yang menangkap kejadian unik itu melihat perban di kepala Witan Sulamena sudah berada di atas rambut bukan menutupi kepalanya lagi.

Aksi itu yang membuat gelak tawa suporter Timnas U-23 Indonesia yang melihatnya.

Namun, sang istri mengatakan jika itu bukanlah momen lucu melainkan momen sedih.

"Yang kalian tertawakan, kata Witan “ini namanya perjuangan”
he’s not okay !
it’s not a joke !
he’s crying
diberi tanggung jawab jadi captain, makanya dia bermain lebih dari biasanya. kepala sudah berdarah malah main sampai menit akhir bahkan perban sampai terlepas sendiri.
ayah berjuang terlalu keras. Ternyata ayah lebih kuat dari lawan
kesalahan itu bukan dalam kotak penalti !
harusnya Indonesia bisa menang !
terima kasih perjuangannya ayah
with all due respect captain," tulis istri Witan Sulaeman.

(TribunWow.com)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Witan SulaemanTimnas U-23 IndonesiaGuineaOlimpiade Paris 2024Meme
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved