Pilpres 2024
Menanti Sikap Politik PDIP setelah Ganjar dan Anies Pilih Oposisi, Bakal Menyusul? Ini Kata Pengamat
Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, memutuskan tidak akan bergabung dalam pemerintahan Prabowo-Gibran. Bagaimana sikap PDIP?
Editor: Rekarinta Vintoko
Hasto mengatakan, pernyataan Ganjar yang mengaku tidak ingin bergabung dengan pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming merupakan cerminan sikap PDIP.
"Ya tentu saja (cerminan sikap PDIP), karena ini merupakan sikap kenegarawanan, sikap yang sangat baik bahwa pemilu pun tidak pernah melunturkan sikap dari PDI Perjuangan, PPP, Perindo dan Hanura, dan Pak Ganjar dan Prof Mahfud di dalam berdedikasi," kata Hasto, Senin.
Menurut Hasto, sikap Ganjar tersebut juga menegaskan bahwa pemilu tidak mengubah seluruh komitmennya, karena mengabdi bagi bangsa dan negara tidak berarti harus berada dalam pemerintahan.
"Misalnya di dalam memperjuangkan tegaknya supremasi hukum, memperkuat meritokrasi agar tetap berjalan, terlembaga, dan terlebih saat ini juga sedang dilakukan persiapan Pilkada serentak," ujar Hasto.
PDIP Dinilai Bakal Jadi Oposisi
Direktur Eksekutif Indonesia Political Review Ujang Komarudin menilai, pernyataan Hasto itu memperkuat dugaan bahwa PDIP akan memilih berada di luar pemerintahan Prabowo-Gibran.
“Jadi, kalau Ganjar ingin di luar pemerintahan, PDIP juga men-support itu, kelihatannya arah kebijakan partai lebih condong ke oposisi. Kira-kira ke sana arahnya,” kata Ujang kepada Kompas.com, Selasa.
Ujang mengatakan, PDIP memang arahnya sejak awal lebih berat menjadi oposisi.
Sebab, mereka bisa dianggap tidak konsisten oleh para pendukung dan kadernya jika memutuskan berada di dalam pemerintahan Prabowo-Gibran.
“Karena di situ (pemerintahan Prabowo) ada Jokowi dan Gibran, yang sama-sama kita tahu Jokowi dan Gibran tidak mendukung PDIP, tidak mendukung Ganjar-Mahfud,” ujar dia.
Baca juga: Arah Politik Ganjar dan Mahfud setelah Kalah di Pilpres 2024, Eks Gubernur Jateng Pilih Jadi Oposisi
Direspons Santai
Sikap Ganjar yang memilih di luar pemerintahan Prabowo-Gibran direspons santai oleh Gibran yang tidak mempermasalahkan hal itu.
Putra sulung Presiden Joko Widodo ini berharap, Ganjar dapat tetap mengawal roda pemerintahan meski tidak bersama Prabowo-Gibran.
"Tetap mohon dikawal dari luar ya. Siapa pun itu, masukan-masukan dari dalam, dari luar, dari oposisi tetap kita tampung ya. Tidak masalah," kata Gibran di Solo, Selasa.
Gibran tidak masalah apabila akhirnya PDIP memilih menjadi oposisi. Namun, ia menekankan bahwa pemerintahannya kelak ingin merangkul semua pihak.
Sumber: Kompas.com
Sapa 3 Partai Pendukung Ganjar-Mahfud, Megawati Sebut Tak Ada Koalisi dan Oposisi: Kerjasama |
![]() |
---|
Anies Baswedan Kaget Dirinya Cetak Sejarah dengan Datang ke Agenda Penetapan Presiden Terpilih |
![]() |
---|
Momen Jokowi Kenalkan Prabowo saat Membuka World Water Forum di Depan Para Negara Delegasi |
![]() |
---|
Reaksi 2 Kepala Negara saat Prabowo Kenalkan Gibran sebagai Wakil Presiden Terpilih: Sangat Muda |
![]() |
---|
2 Faktor Penyebab Prabowo dan Megawati Tak Kunjung Bertemu seusai Pilpres 2024 Menurut Pengamat |
![]() |
---|