Breaking News:

Timnas Indonesia

Kim Sang-sik Pernah Diusir Shin Tae-yong, Bentrok Timnas Indonesia Vs Vietnam Bakal Jadi Pembuktian?

Pernah sama-sama berkarier di Liga Korea Selatan, Kim Sang-sik dan Shin Tae-yong rupanya memiliki kenangan buruk.

Editor: Lailatun Niqmah
Instagram @shintaeyong7777/VFF
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong dan Pelatih Vietnam Kim Sang-sik. Pernah sama-sama berkarier di Liga Korea Selatan, Kim Sang-sik dan Shin Tae-yong rupanya memiliki kenangan buruk. 

TRIBUNWOW.COM - Sosok pelatih Timnas Vietnam Kim Sang-sik menjadi sorotan pecinta sepak bola Tanah Air, lantaran merupakan junior juru taktik Timnas Indonesia Shin Tae-yong.

Pernah sama-sama berkarier di Liga Korea Selatan, Kim Sang-sik dan Shin Tae-yong rupanya memiliki kenangan buruk.

Pasalnya, Kim Sang-sik pernah diusir dari Seongnam FC oleh Shin Tae-yong.

Menilik rekam jejak hubungan kedua pelatih top itu, apakah bentrok Timnas Indonesia vs Vietnam nanti bakl menjadi ajang pembuktian antara guru dan murid lama?

Baca juga: Profil Kim Sang-sik: Junior Shin Tae-yong yang Jadi Pelatih Baru Timnas Vietnam, Ini Rekam Jejaknya

Rekam Jejak Hubungan Kim Sang-sik dan Shin Tae-yong

Kim Sang-sik dan Shin Tae-yong memiliki hubungan dekat.

Bahkan kedekatan mereka bermula saat keduanya masih menjadi seorang pemain.

Dilansir melalui Transfermarkt, Kim Sang-sik dan Shin Tae-yong pernah satu ruang ganti pada saat masih menjadi pemain profesional dari Seongnam FC di K1 League 2004/2005.

Kala itu Kim Sang-sik yang lebih muda bergabung ke Seongnam FC untuk musim debutnya.

Sedangkan Shin Tae-yong, musim tersebut merupakan kiprah terakhirnya dengan Seongnam FC.

Pelatih Timnas Indonesia yang telah membela Seongnam FC sejak tahun 1992 akhirnya hijrah dan bergabung dengan klub asal Australia Brisbane Roar hingga memutuskan gantung sepatu di akhir musim 2005.

Walhasil perjumpaan Kim Sang-sik dan Shin Tae-yong hanya terjadi sebentar saja.

Kendati demikian, momen tersebut bakal membekas karena keduanya pernah satu ruang ganti.

Terlebih baik Shin Tae-yong dan Kim Sang-sik memiliki posisi serupa yakni, sebagai gelandang.

Keduanya sempat bertemu lagi kala Shin Tae-yong dipilih menjadi pelatih sementara Seongnam FC pada akhir 2008 lalu.

Kala itu, Kim Sang-sik masih mengabdi dengan Seongnam FC.

Namun saat itu Shin Tae-yong datang saat Seongnam FC Ilhwa dalam kondisi krisis performa dan prestasi.

Alhasil Coach Shin memutuskan untuk mendepak Kim Sang-sik dari klub.

Tak hanya Kim Sang-sik, Coach Shin juga mencoret Kim Young Cheol dan Lee Dong Guk.

Setelah itu, Kim Sang-sik dan Lee Dong Guk hijrah ke Jeonbuk Hyundai Motors.

Keputusan Shin Tae-yong kala itu dipuji para suporter. Mengingat nama yang dicoret Shin Tae-yong memang dalam performa yang kurang.

Menariknya, setelah dicoret dari Seongnam FC Ilhwa, Lee Dong Guk dan Kim Sang-sik membuktikan mereka masih moncer.

Keduanya ikut membawa Jeonbuk meraih gelar juara South Korea Championship pada tahun 2009.

Ironinya mereka mengalahkan Seongnam Ilhwa di pertandingan tersebut.

Pada tahun 2018, Kim Sang-sik mengungkapkan perasaannya setelah didepak dari Seongnam FC Ilhwa dan ditampung Jeonbuk Hyundai 10 tahun silam kepada surat kabar Donga.

"Saya bertemu pelatih Choi Kang-hee di sebuah kafe di Mok-dong setelah diusir dari Seongnam."

"Saat bercerita tentang masa-masanya sebagai pemain, dia menekankan bahwa dunia sepak bola kita juga membutuhkan budaya yang memperlakukan pemain kunci dengan kontribusi jangka panjang."

"Dia juga mengatakan bahwa Jeonbuk tidak pernah melakukan hal setega itu," jelas Kim Sang-sik dalam wawancara tersebut.

"Coach Choi seperti 'mercusuar' bagi saya. Kaulah yang membimbingku saat aku tersesat. Dia juga membimbing dan mencerahkan saya sebagai pemain dan pemimpin," tambahnya.

Meskipun dengan tega mendepak pemain senior, Shin Tae-yong telah membuktikan keputusan yang ia ambil adalah hal yang tepat bagi kedua belah pihak.

Kim Sang-sik bisa memenangkan kejuaraan Korea lainnya di tahun 2011.

Lalu pelatih Shin Tae-yong membantu memenangkan Seongnam menjadi juara AFC 2010, Juara Liga dan menjuarai Piala Nasional di tahun 2011.

Keduanya bak memiliki nasib baik sendiri dengan keputusan berpisah.

Kini Kim Sang-sik dan Shin Tae-yong sama-sama berada di garda terdepan sebuah negara. Satu sisi sebagai pelatih Timnas Vietnam, dan sisi lainnya menahkodai Timnas Indonesia.

Dalam waktu dekat, bentrok kedua pelatih asal Korea Selatan tersebut akan menjadi tontonan yang menarik anatra guru dan murid lama.

Baca juga: Media Asing Sebut Isu Sivakorn Pu-Udom Kembali Jadi Wasit VAR Bikin Timnas U-23 Indonesia Ketakutan

Beda Gaji bak Bumi dan Langit

Kim Sang-sik membawa portofolio yang bukan sembarangan.

Pelatih berusia 47 tahun itu membawa sempat menangani klub kasta utama Korea Selatan, Jeonbuk Hyundai.

Kim Sang-sik mengabdi sebagai pelatih kepada dua musim (2020-2023) setelah sebelumnya menjabat sebagai asisten pelatih sejak tahun 2013.

Walhasil dengan pengalaman itu, tentu berpengaruh ke nilai kontraknya.

Namun ternyata diperkirakan pihak Vietnam membayar gaji Kim Sang-sik di bawah harga pasaran.

Dilansir melalui Bongdaplus, Kim Sang-sik hanya menerima gaji senilai Rp 100 juta per bulan.

Berarti, pelatih 47 tahun in bakal mengantongi Rp 1,2 miliar per tahun.

Sebelumnya media Vietnam itu juga memberikan data lain soal gaji dari pelatih barunya.

Di mana Kim Sang-sik bisa ditafsir memiliki gaji senilai Rp 17 miliar per tahun.

Namun melalui sumber yang berdedar, Federasi Vietnam (VFF) hanya menggaji Kim Sang-sik dengan nominal lebih rendah.

Adapun besaran gaji tersebut itu dipercayai serupa dengan pelatih Vietnam sebelumnya yakni, Park Hang-seo dan Philippe Troussier yang serupa hanya mendapat Rp1,2 miliar saja.

Dengan demikian, nominal gaji tersebut sangat terpaut drastis dari Shin Tae-yong bersama Timnas Indonesia.

Perbandingan gaji Kim Sang-sik dan Shin Tae-yong bisa diandaikan seperti bumi dan langit.

Pasalnya Shin Tae-yong memiliki gaji yang terpaut satu digit dari pelatih terbaru Timnas Vietnam itu.

Dilansir melalui BolaSport, eks pelatih Timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018 ini memiliki gaji senilai Rp 1 miliar per bulan.

Dengan kalkulasi tersebut, berarti Shin Tae-yong mengantongi 12 miliar per tahun.

Kendati demikian nominal gaji dari Shin Tae-yong dan Kim Sang-sik seluruhnya merupakan tafsiran semata.

Pasalnya baik pihak PSSI maupun VFF tidak membuka secara gamblang nominal yang pasti untuk gaji dari kedua pelatih.

(Tribunnews.com/ Siti N/ Bayu Panegak)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pelatih Vietnam Ternyata Punya Kenangan Buruk dengan Shin Tae-yong, Pernah Didepak dari Klub

Sumber: Tribunnews.com
Tags:
Timnas IndonesiaShin Tae-yongVietnamKim Sang-sik
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved