Liga 1
Teka-teki Masa Depan Gilbert Agius di PSIS Semarang, Sukses Bawa Mahesa Jenar ke Papan Atas Liga 1
Pelatih asal Malta, Gilbert Agius boleh disebut sebagai pelatih kepala PSIS tersukses di era Liga 1. Bakal tetap bertahan atau hengkang?
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Nasib Gilbert Agius di PSIS Semarang hingga kini masih belum jelas, padahal sosoknya jelas membawa Laskar Mahesa Jenar ke papan atas Liga 1 2023/2024.
Dikutip dari Tribun Jateng, Gilbert Agius boleh disebut sebagai pelatih kepala PSIS Semarang tersukses di era Liga 1.
Bagaimana tidak, pelatih asal Malta itu mampu memutus tren PSIS Semarang yang suka gonta ganti pelatih di tengah berjalannya kompetisi.
Baca juga: Arema FC akan Pakai Pelatih Asing untuk Liga 1 Musim Depan, 6 Opsi Pengganti Widodo Cahyono Putro
Setelah datang di pertengahan musim 2022/2023, Gilbert Agius mampu melanjutkan masa baktinya selama full semusim untuk kompetisi 2023/2024.
Di tangan dingin pelatih yang karir sepakbolanya berposisi sebagai striker itu, PSIS mampu finish di posisi enam seri reguler.
PSIS Semarang di tangan Gilbert juga dikenal sangat tangguh.
PSIS Semarang hanya merasakan dua kali kalah ketika bermain sebagai tuan rumah.
Selama musim 2023/2024, PSIS juga selalu berada di papan atas, bahkan PSIS juga yang paling banyak diprediksi akan masuk ke empat besar atau zona Championship Series.
Namun hasil minor di beberapa pekan sebelum seri reguler berakhir membuat PSIS terpeleset ke posisi enam klasemen.
Di musim 2023/2024 ini, PSIS menutup akhir musim dengan raihan 50 poin.
Sebelumnya, poin paling tinggi terjadi di musim 2021/2022 yakni 46 poin.
Baca juga: Juara 4 di Piala Asia U-23 2024, Timnas Indonesia Disebut Tetap di Pot 2 untuk ASEAN Cup 2024
Prestasi tersebut membuat Gilbert digadang-gadang masih akan dipakai jasanya oleh Manajemen Mahesa Jenar.
Bak gayung bersambut, Gilbert mengisyaratkan akan bertahan.
Saat ini Gilbert kembali ke negaranya untuk berlibur sambil menunggu kapan persiapan PSIS menghadapi musim 2024/2025 dimulai.
"Saya mungkin balik ke Semarang," bebernya.
Ditambahkan Gilbert, dia tak menyangka bisa melatih selama satu musim penuh di PSIS.
Dia menyadari, tidak mudah menduduki posisi tersebut di tim legendaris asal Kota Semarang itu.
Apalagi, dalam perjalanan kompetisi beberapa kendala menghampiri PSIS utamanya kehilangan para pemain pilar baik itu yang hengkang ataupun yang cedera fatal.
Belum lagi PSIS harus kembali menyandang tim musafir.
Hal ini membuat performa PSIS melempem.
Utamanya ketika tampil di kandang lawan.
Baca juga: Persik Kediri Mode Garang: Kini Himpun Pemain Asing dari Persita-Dewa United, Persikmania Pasti Suka
Selain itu, kabar dugaan permasalahan internal tim terkait finansial klub yang sempat beredar.
"Saya sangat bangga jadi pelatih yang bisa menyelesaikan musim dengan penuh. Karena sebelumnya belum ada," ungkapnya.
Lebih lanjut Gilbert juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak dari suporter, pemain bahkan manajemen sekaligus para pewarta yang sudah sama-sama berjuang untuk PSIS Semarang.
"Terima kasih karena sudah berjuang sampai akhir. Musim ini tidak mudah. Terima kasih kepada suporter, player dan manajemen. Saya minta semua suporter percaya pada PSIS yang terus tumbuh dan berproses terutama untuk musim depan," tandasnya.
Lalu siapakah sosok Gilbert Agius?
Selama kariernya sebagai pelatih, Gilbert Agius hanya melatih satu klub saja, yaitu Valletta.
Ia adalah kapten klub di kampung halamannya, Valetta.
Gilbert Agius dipuji sebagai pahlawan karena kesetiaannya kepada Valletta, tempat dia bermain sejak 1990.
Ia juga merupakan pemain yang meraih penghargaan dalam sejarah Valetta.
Gilbert Agius memegang rekor pencetak gol terbanyak Malta di pertandingan Eropa dengan 10 gol.
Agius juga telah menerima tiga penghargaan sebagai Pemain Terbaik Asosiasi Sepak Bola Malta.
Gelar pertamanya diperoleh pada tahun 1996 - 1997, gelar keduanya pada 2000 - 2001, dan gelar ketiganya pada 2006 - 2007.
Gilbert Agius juga memenangkan satu penghargaan Player of The Month selama musim September 2007, dan terpilih sebagai Pemain Lokal Terbaik di Maltese Football Award pada akhir musim 2007 - 2008.
Diketahui Ia juga sempat mendapat kepercayaan untuk menjadi pelatih Timnas Malta U-21 dan diberikan tanggung jawab sebagai pelatih interim Timnas Malta pada November 2022.
Sebagai seorang pelatih, Gilbert Agius telah memberikan satu gelar juara Liga Primer Malta untuk Falleta FC pada musim 2018/2019.
Dikutip dari Transfermrkt.com, berikut profil Gilbert Agius:
Profil Gilbert Agius
Nama lengkap : Gilbert Agius
Tanggal lahir : 21 Februari 1974
Tempat kelahiran : Pieta
Usia : 50 tahun
Periode rataan sebagai pelatih : 0,74 tahun
Kewarganegaraan : Malta
Lisensi Kepelatihan : Lisensi Pro UEFA
Formasi yang disukai : 4-3-3 Defending
Dikutip dari Transfermarkt.com, berikut rekam jejak Gilbert Agius:
Rekam Jejak Kepelatihan Gilbert Agius
1. Valletta ( Asisten Manajer): 1 Juli 2012 - 30 Juni 2014
2. Valletta (Manajer) : 1 Juli 2014 - 10 Oktober 2014
3. Valletta (Asisten Manajer): 10 Oktober 2014 - 13 April 2019
4. Valletta (Manajer): 13 April 2019 - 30 Juni 2019
5. Valletta (asisten Manajer): 1 Juli 2019 - 30 November 2020
6. Valletta (Caretaker Manajer) : 1 Desember 2020 - 27 Desember 2020
7. Valletta (Asisten Manajer): 28 Desember 2020 - 25 Januari 2021
8. Malta U21 (Manajer): 26 Januari 2021 - 7 November 2022
9. Malta (Caretaker Manajer): 8 November 2022 - 14 Desember 2022
10. PSIS Semarang (Manajer): 15 Februari 2023 - Sekarang. (*)
Baca berita terkait Liga 1 lainnya
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Gilbert Agius Isyaratkan Musim Depan Masih Bertahan di PSIS
Sumber: Tribun Jateng
Persija Jakarta Vs Arema FC: Launching Skuad, Jadwal hingga Pemain Macan Kemayoran Disebut Absen |
![]() |
---|
Daftar 35 Pemain Malut United setelah Resmi Launching, Pelatih Hendri Susilo Pakai 8 Legiun Asing |
![]() |
---|
Daftar Klub di Super League yang Miliki 9 Pemain Asing untuk Musim Depan, Terbaru Arema FC |
![]() |
---|
Tambah Struick, Ini Daftar 7 Pemain Eksplosif di Lini Serang Dewa United yang Jadi Ancaman Lawan |
![]() |
---|
3 Tim di Super League akan Diisi Kakak Beradik, Madura United yang Siap Resmikan Pemain Asing ke-9 |
![]() |
---|