Breaking News:

Liga 1

Manajemen Barito Putera Buka Suara Terkait Embargo Transfer FIFA, Jalan Masuk bagi Bek Senegal Baru?

Barito Putera kini tengah dikaitkan dengan bek asal Senegal di tengah adanya larangan transfer dari FIFA.

Editor: auliamajd
Instagram @psbaritoputeraofficial
Skuad Barito Putera saat merayakan selebrasi gol ke gawang PSM Makassar di gelaran Liga 1 2023/2024. 

TRIBUNWOW.COM - Barito Putera yang masih dijatuhi hukuman larangan transfer oleh FIFA seiring semakin dekatnya dengan bursa transfer musim 2024/2025 membuat manajemen Laskar Antasari buka suara.

Dilansir TribunWow.com, Barito Putera menjadi tim keempat di Liga 1 2023 yang mendapat hukuman larangan melakukan transfer pemain oleh FIFA selama tiga periode ke depan.

Barito Putera yang menyusul Persija Jakarta, PSS Sleman, dan PSM Makassar tersebut baru bisa mendaftarkan pemain baru pada pertengahan paruh musim 2025/2026 mendatang apabila tak kunjung menuntaskan hukuman larangan dari FIFA.

Baca juga: Barito Putera Terancam Gagal Rekrut Kreator Persikabo? Larangan Transfer dari FIFA Jadi Pengganjal

Di sisi lain, adanya larangan transfer dari FIFA tersebut membuat manajemen Barito Putera buka suara.

Dilansir dari BanjarmasinPost.co.id, larangan transfer dari FIFA tersebut muncul karena ada mantan pemain asing dari Barito Putera yang melapor ke federasi sepak bola dunia itu.

Namun, menurut Asisten Manager Barito Putera, yakni Muhammad Ikhsan Kamil permasalahan Laskar Antasari dengan sang mantan pemain sedang dalam proses penyelesaian dan menanti hasil tindak lanjut dari FIFA.

Menurut Ikhsan, permasalahan Barito Putera dengan sang mantan pemain asing tersebut disinyalir karena adanya kesalahpahaman atas penafsiran klausul kontrak.

"Kita pihak manajemen Barito Putera berterima kasih atas perhatian dari suporter. Jadi ini permasalahan karena ada perbedaan penafsiran dalam klausul kontrak pemain asing lama, (Eks Pemain Asing Barito Putera)," tutur Asisten Manager Barito Putera, Muhammad Ikhsan Kamil.

Ikhsan menambahkan bahwa Registration Bans yang dirilis oleh FIFA baru-baru ini telah melewati masa banding dan menjadi keputusan final, sehingga Barito Putera masih tercatut dalam putusan tersebut.

Barito Putera menjadi tim terbaru dari Liga 1 2023 yang mendapat larangan transfer dari FIFA per 24 April 2024 lalu.
Barito Putera menjadi tim terbaru dari Liga 1 2023 yang mendapat larangan transfer dari FIFA per 24 April 2024 lalu. (Tangkapan Layar Laman Resmi FIFA)

Baca juga: Nasib Apes Barito Putera: Susul Persija-PSS Terkena Larangan Transfer dari FIFA, Berikut Durasinya

"Kita sudah langsung berkomunikasi, semoga cepat selesai. Jadi kami mohon doanya," lanjut Asisten Manager Barito Putera tersebut.

Apabila sesusai target, maka Barito Putera bakal merampungkan hukuman larangan transfer dari FIFA pada Mei 2024 ini.

"Ya tentu agar persiapan Barito Putera untuk musim depan tidak terganggu," pungkasnya.

Di sisi lain, Barito Putera pun tengah gencar berburu pemain asing baru meski ada larangan transfer dari FIFA.

Satu nama yang mencuat dalam radar transfer Barito Putera ialah bek asing asal Senegal, yakni Melo Ndiaye.

Melansir dari unggahan Instagram @transfernews_ft, rumor diliriknya Melo Ndiaye oleh Barito Putera dapat diketahui.

Rumor sosok bek asal Senegal, yakni Melo Ndiaye yang masuk ke radar Barito Putera di musim 2024/2025 kelak.
Rumor sosok bek asal Senegal, yakni Melo Ndiaye yang masuk ke radar Barito Putera di musim 2024/2025 kelak. (Instagram story @transfernews_ft)

Baca juga: Profil Renan Alves: Bek Superior Barito Putra yang 80 Persen Out, Persija-Psis Untung?

"RUMORS Melo Ndiaye (CB/29) masuk radar Barito Putera foot," tulis @transfernews_ft.

Melirik dari Transfermarkt, sebelum dikaitkan dengan Barito Putera, Melo Ndiaye saat ini bermain untuk klub Liga Maroko, yakni Berrechid yang berkiprah di kasta pertama negara Benua Afrika bagian utara tersebut.

Selama bermain untuk Berrechid, Melo Ndiaye sukses menorehkan 20 pertandingan di musim 2023/2024 ini.

Berposisi sebagai bek tengah dan berpostur 1,87 meter, tentu Melo Ndiaye bisa menjadi satu alternatif pengganti Renan Alves yang berpotensi hengkang dari Barito Putera di musim depan.

Namun, kontrak Melo NDiaye di Berrechid yang masih berdurasi hingga 30 Juni 2025 membuat Barito Putera wajib menebusnya jika benar-benar berminat.

Dengan harga pasaran di kisaran angka Rp 2,61 miliar, tentu Melo Ndiaye bisa menjadi alternatif bagi lini belakang Barito Putera kelak.

Menarik untuk dinantikan bagaimana kelanjutan nasib Barito Putera di musim 2024/2025 mendatang.

Baca juga: Sinyal Ambigu Tokoh Penting Barito 2 Musim Terakhir, Bartman Cek Kejanggalannya, Persija-PSIS Intai

Profil Melo Ndiaye

Nama di negara asal          : Mélo Papis Ndiaye

Tanggal lahir / Umur          : 23 November 1994 (29)

Tempat kelahiran               : Bakel, Senegal

Tinggi                                    : 1,87 m

Kewarganegaraan              : Senegal

Posisi                                    : Bek - Bek-Tengah

Kaki dominan                      : kanan

Klub Saat Ini                        : Club Athletic Youssoufia Berrechid

Bergabung                           : 14 Agustus 2023

Kontrak berakhir                 : 30 Juni 2025

Statistik Melo Ndiaye

Berrechid: 21 pertandingan, 2 kartu kuning, 1.812 menit bermain.

(TribunWow.com/Aulia)

Sebagian artikel ini telah diolah dari BanjarmasinPost.co.id dengan judul Dijatuhi Larangan Transfer Pemain Tiga Musim Oleh FIFA, Ini Penjelasan Manajemen Barito Putera

Tags:
Barito PuteraFIFAMelo NdiayeRenan AlvesLiga 1 2023Persija JakartaPSM Makassar
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved