Liga 1
Persija Cetak Rekor Baru di Laga Melawan PSIS: Maman Abdurahman Sejajar dengan Legenda Barca dan MU
Maman Abdurrahman kini sejajar dengan legenda Manchester United hingga Barcelona setelah laga Persija Jakarta melawan PSIS Semarang lalu.
Penulis: Aulia Majid
Editor: auliamajd
TRIBUNWOW.COM - Bek veteran Persija Jakarta, yakni Maman Abdurahman kini sejajar dengan legenda Barcelona serta Manchester United seusai mencetak rekor bergengsi di laga melawan PSIS Semarang di pekan ke-34 Liga 1 2023 lalu.
Dilansir TribunWow.com, Persija Jakarta sempat menjamu PSIS Semarang di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta pada Selasa, 30 April 2024 sore pukul 15.00 WIB.
Pada pertandingan melawan PSIS Semarang tersebut, Persija Jakarta berhasil menang 2-1 berkat gol dari Marko Simic di menit ke-67 dan tendangan bebas Maciej Gajos di menit ke-73.
Baca juga: 2 Tembok Kokoh Tim Jatim Kans Hengkang: Persik-Persebaya Lepas Pilarnya, Persis Solo-Persija Minat?
Menariknya, pada pertandingan melawan PSIS Semarang, Persija Jakarta sempat memainkan sosok bapak dan anak dalam satu lapangan yang sama.
Dalam pertandingan melawan PSIS Semarang tersebut, Persija Jakarta sempat memainkan sosok Maman Abdurahman yang merupakan bek senior berusia 41 tahun di menit ke-68 menggantikan Oliver Bias.
Jelang berakhirnya pertandingan, Persija Jakarta memasukkan sosok Rafa Abdurahman di menit ke-90+3 untuk menggantikan Maciej Gajos.
Sosok Rafa Abdurahman yang berposisi sebagai bek tengah dan baru berusia 16 tahun tersebut ternyata adalah anak kandung dari Maman Abdurahman.
Walhasil, pada pertandingan melawan PSIS Semarang lalu, Maman Abdurahman bahu-membahu dengan sang anak yakni Rafa Abdurahman untuk mengamankan lini pertahanan Persija Jakarta.
Meski hanya bermain dalam waktu yang singkat di laga Persija Jakarta melawan PSIS Semarang, namun Maman Abdurahman dan Rafa Abdurahman sempat mencetak rekor yang cukup bergengsi.

Baca juga: Mundur dari Persija, Ganesha Putera Kini Dirumorkan Merapat ke Persebaya Surabaya, Jakmania Ikhlas?
Bahkan, Maman Abdurahman kini sejajar dengan legenda Manchester United dan Barcelona setelah bermain bersama anaknya di Persija Jakarta.
Dilansir TribunWow.com dari Transfermarkt, Maman Abdurahman yang bermain bersama sang anak di Persija Jakarta kini menyamai rekor dari Rivaldo serta Henrik Larrson yang merupakan legenda sepak bola dunia.
Sebelumnya, pada medio 2014 lalu, Rivaldo yang besar namanya bersama Barcelona tersebut sempat juga bermain bersama sang anak yakni Rivaldinho di klub kasta ketiga Liga Brasil, yakni Mogi Mirim.
Pada laga tersebut, Rivaldo yang turun sebagai starter akhirnya disusul oleh sang anak Rivaldinho yang bermain sebagai pemain pengganti dalam laga Mogi Mirim melawan XV de Piracicaba.
Sedangkan Henrik Larsson yang sempat mencuat bersama Manchester United tersebut juga pernah bermain dengan sang anak, yakni Jordan Larsson ketika keduanya bermain untuk klub Swedia, Hogaborgs BK.
Henrik Larsson bermain satu lapangan bersama Jordan Larsson yang saat itu masih berusia 15 tahun.
Rasa-rasanya, rekor yang diciptakan Maman Abdurahman bersama Rafa Abdurahman di Persija Jakarta bakal sulit disamai oleh tim-tim Liga 1 lainnya dalam waktu dekat.
Baca juga: Takluk dari Persija, PSIS Semarang Dapat Nasihat dari sang Mantan, Panser-Snex Auto Dibuat Luluh
Mundur dari Persija, Ganesha Putera Kini Dirumorkan Merapat ke Persebaya Surabaya
Persebaya Surabaya dikabarkan bakal menjadi destinasi selanjutnya bagi mantan Wakil Presiden Klub Persija Jakarta, yakni Ganesha Putera yang baru-baru ini mundur dari jabatannya.
Dilansir TribunWow.com, seusai gelaran pekan ke-34 Liga 1 2023 antara Persija Jakarta dengan PSIS Semarang, Ganesha Putera mengumumkan pengunduran dirinya dari jabatannya di Macan Kemayoran.
Ganesha Putera sendiri sebelumnya sempat memegang akademi dari Persija Jakarta sebelum naik menjadi Wakil Presiden Klub Persija Jakarta pada medio 2022 lalu.
"Laga vs PSIS menjadi pelayanan terakhir saya untuk Tim Utama Persija. Terima kasih pada BOD, Presiden Klub dan Jakmania atas kerjasamanya yang luar biasa. Terima kasih pada seluruh pelatih, pemain dan ofisial atas kebersamaan, dedikasi dan pengorbanan untuk terus menjaga marwah klub di tengah berbagai kesulitan yang ada," tulis Ganesha Putera dalam kalimat perpisahannya.
Ganesha Putera pun tak lupa berterima kasih kepada pelatih Persija Jakarta, yakni Thomas Doll yang ia nilai mampu mengajarkan profesionalitas dan standar yang tinggi bagi Macan Kemayoran.
"Terima kasih, khusus pada Coach Thomas yang selalu mengajarkan standar tinggi dan profesionalisme sejati. Menjadikan dua musim ini bak kursus sepakbola terbaik dalam hidup saya. Sukses untuk kita semua di masa depan," lanjut Ganesha Putera.
Ganesha Putera juga sempat meminta maaf karena merasa belum mampu menjalankan tugasnya sebagai Wakil Presiden Klub dari Persija Jakarta.
"Perjalanan dua musim meyakinkan banyak orang untuk menjadikan sepakbola "tuan" di rumahnya belumlah tuntas. Harus diakui bahwa saya gagal. Ya, gagal meyakinkan tentang arti penting visi, misi, strategi, struktur dan infrastruktur."
"Gagal meyakinkan bahwa klub kuat adalah fondasi timnas kuat. Ujungnya, gagal menghadirkan prestasi tinggi sebagai barometer sepakbola profesional. Untuk itu saya sampaikan MAAF yang sedalam-dalamnya," tandas Ganesha Putera.
"Pada akhirnya, hidup harus tetap berjalan. Masa lalu adalah inspirasi dan energi untuk masa depan sepakbola yang lebih baik. Jangan berhenti untuk terus menjadikan sepakbola tuan di rumahnya sendiri. Keep fighting and enjoy football!" pungkasnya.
Tak berselang lama setelah pengunduran dirinya dari Persija Jakarta, Ganesha Putera dikabarkan bakal mendapat klub baru di musim 2024/2025 kelak.
Dilansir TribunWow.com dari unggahan akun seputar gosip sepak bola Indonesia @ligawakanda.id pada Rabu, 1 Mei 2024 dikabarkan bahwa Ganesha Putera tengah disiapkan untuk menjadi manajer bagi Persebaya Surabaya setelah mundur dari Persija Jakarta.
"Ganesha Putera kabarnya akan menjadi manajer Persebaya. Akankah benar terjadi," tulis @ligawakanda.id.
Sebagai yang diketahui, posisi manajer dari Persebaya Surabaya sempat diduduki oleh Yahya Alkatiri di gelaran Liga 1 2023 ini.
Namun, per 13 Desember 2023 lalu manajemen Persebaya Surabaya telah menonaktifkan Yahya Alkatiri sebagai manajer Bajul Ijo.
Praktis, hingga Liga 1 2023 berakhir, Persebaya Surabaya belum memiliki sosok manajer lagi sepeninggalan Yahya Alkatiri.
Tentu, jika Persebaya Surabaya benar-benar dikaitkan dengan Ganesha Putera, maka eks Wakil Presiden Klub dari Persija Jakarta tersebut bisa menjadi suksesor Yahya Alkatiri di Bajul Ijo.
Patut dinantikan apakah Ganesha Putera akan bergabung dengan Persebaya Surabaya atau justru ada sosok lain yang menjadi manajer bagi Bajul Ijo di musim 2024/2025 mendatang.

(TribunWow.com/Aulia)