Piala Asia U23
Timnas U-23 Indonesia Vs Wasit dan VAR: 6 Kejanggalan di Laga Kontra Uzbekistan, 1 di Luar Dugaan
Timnas U-23 Indonesia Vs wasit & Video Assistant Referee (VAR) tersaji di laga kontra Uzbekistan, 6 kejanggalan tersaji, 1 di luar dugaan.
Editor: adisaputro
TRIBUNWOW.COM - Timnas U-23 Indonesia Vs wasit & Video Assistant Referee (VAR) tersaji di laga kontra Uzbekistan, 6 kejanggalan tersaji, 1 di luar dugaan.
Dilansir TribunWow.com, secara permainan, Timnas U-23 Indonesia memang tak seagresif Uzbekistan di babak semi final Piala Asia U23, di Stadion Abdullah bin Khalifa Stadium, Qatar, Senin (29/4/2024).
Akan tetapi, Timnas U-23 Indonesia sejatinya mampu mengimbangi bahkan sukses mengagetkan terlebih dahulu setelah sempat catatkan skor di babak kedua.
Bahkan, beberapa kejadian menguntungkan bagi Timnas U-23 Indonesia seolah diabaikan oleh wasit asal China, Shen Yinhao.
Baca juga: Timnas Indonesia Semakin Bergelimang Bintang: Maarten Paes Resmi WNI, 1 Kejutan Lagi Segera Menyusul
Maka tak ayal jika laga Timnas U-23 Indonesia di babak semi final lebih tepat untuk dilabeli pertandingan skuad Garuda kontra wasit dan VAR.
Berikut ini ada enam kejanggalan di laga kontra Uzbekistan yang patut dipertanyakan:
1. Anulir Pelanggaran kepada Witan
Kejanggalan wasit Shen Yinhao kepada Timnas U-23 Indonesia yang paling mencolok adalah pelanggaran Witan Sulaeman yang dianulir wasit.
Bahkan, bukan berikan bola untuk Timnas U-23 Indonesia, wasit Shen Yinhao justru berikan dropp ball untuk Uzbekistan.
Padahal sebelumnya, Shen Yinhao sempat menunjuk titik putih sebelum akhirnya ia mendapatkan panggilan dari wasit VAR untuk cek pelanggaran tersebut.
Nahas bagi Timnas U-23 Indonesia, penalti pun tak jadi diterima oleh skuad Garuda muda.
2. Gol Ferarri Tidak Disahkan
Kedua yakni terkait tidak disahkannya gol dari Muhamamd Ferarri.
Wasit Shen Yinhao menganggap Ramadhan Sananta berdiri pada posisi offside setelah menerima umpan dari Pratama Arhan
Bola sempat dikuasai Sananta dan skrimits terjadi.
Umpan manja pun diberikan Ramadhan Sananta tepat di muka gawang.
Dari second line muncul Muhammad Ferarri yang langsung menyambar umpan tersebut.

Baca juga: Transfer Kejutan Persija: 2 Bintang Ngode, 1 Naik Daun di Timnas U-23 Indonesia, Jakmania Pasti Suka
3. Gol Uzbekistan Disahkan Tanpa Lihat VAR
Ketiga, terjadi saat wasit Shen Yinhao yang rugikan Timnas U-23 Indonesia adalah mengesahkan gol Uzbekistan tanpa melihat VAR.
Kerjadiannya bermula dari umpan setpiecer seusai Rizky Ridho diusir wasit.
Bola pun mengarah enak ke sudut kiri pertahanan Timnas U-23 Indonesia .
Dua bek Uzbekistan sudah menanti dan sukses jebol gawang Timnas U-23 Indonesia.
Bola sundulan yang sempat terkena pemain Uzbekistan sejatinya membentur tiang dan bola muntah tepat ke posisi Erando Ari.
Dua pemain Uzbekistan yang sejatinya berada di ujung depan gawang Indonesia sama sekali dianggap tak berdiri dalam posisi offside seusai menerima bola muntahan dari tepisan Ernando Ari.
Bahkan wasit Shen Yinhao sama sekali tak menyentuh VAR untuk memastikan gol tersebut sah atau tidak.
Sejatinya sundulan tak masuk mulus ke gawang Timnas U-23 Indonesia.
Namun, bola muntah justru membuat Pratama Arhan panik dan mengalami salah pengertian dengan Ernando Ari.
4. Kartu Merah Rizky Ridho
Patut diperdebatkan lagi adalah pemberian langsung kartu merah kepada kapten Timnas U-23 Indonesia, Rizky Ridho.
Bola clearances sejatinya tepat dan bersih dilakukan oleh Rizky Ridho.
Namun, wasit Shen Yinhao menganggap ada gerakan kaki tambahan yang mengenai bagian vital pemain Uzbekistan.
Sempat ragu, wasit pun putuskan untuk cek VAR.
Lagi-lagi, wasit Shen Yinhao kembali "sangat tegas" untuk Timnas U-23 Indonesia dengan langsung mengganjar pemain Persija Jakarta itu kartu merah tanpa kartu kuning terlebih dahulu.
Padahal, kondisi kaki Rizky Ridho tentu saja tak dalam kondisi sengaja untuk mengenai bagian berbahaya milik pemain Uzbekistan itu.

Baca juga: 3 Media Asing Sorot Kontras Kegagalan Timnas U-23 Indonesia Lolos Final Piala Asia, Ungkit STY-Arhan
5. Perbedaan Perlakuan saat Pemain Terkapar
Perbedaan perlakuan kontras sangat terlihat dilakukan oleh wasit utama, Shen Yinhao.
Saat Pratama Arhan tergeletak karena cedera, wasit justru memutuskan untuk play-on.
Bahkan, play-on tersebut hampir saja membuat Timnas U-23 Indonesia kebobolan.
Perlakuan beda terlihat ketika pemain Uzbekistan yang terkapar.
Wasit meniup peluit untuk menghentikan pertandingan.
6. Ditunjuknya Wasit VAR asal Thailand
Di luar dugaan, AFC menunjuk wasit VAR asal Thailand, Sivakorn Pu-Udom pada laga semifinal Timnas U-23 Indonesia kontra Uzbekistan.
Tentu, laga perdana kontra Qatar masih teringat di benak para suporter Timnas U-23 Indonesia.
Drama pemain Qatar, wasit berat sebelah dan penggunaan VAR yang timpang jadi sebabnya.
Saat itu, Timnas U-23 Indonesia dipaksa menyerah 2-0 dari tuan rumah Qatar.
Seusai laga, PSSI pun menyampaikan nota keberatan atas perlakuan wasit di laga kontra Qatar, Nasrullo Kabirov dan jajarannya yang bertugas saat itu kepada AFC.
Sempat berjalan mulus setelah laga kontra Qatar, di partai bersejarah, wasit VAR yang notabene bertugas di laga perdana kontra Qatar justru diturunkan saat Timnas U-23 Indonesia kontra Uzbekistan.
Sosok wasit itu tak lain adalah Sivakorn Pu-Udom.
Lagi-lagi, kontroversi laga Timnas U-23 Indonesia kontra Uzbekistan pun terjadi.
Mirip dengan kejadian di laga perdana kontra Qatar, di mana ketimpangan penggunaan VAR dan keputusan wasit terlihat berat sebelah.
(TribunWow.com/Adi Manggala S)
Ikuti Saluran WhatsApp TribunWow dan Google News TribunWow untuk update berita populer lainnya