Prakiraan Cuaca
Peringatan Dini BMKG Hari Ini Senin 29 April 2024: Waspada Cuaca Ekstrem Hujan Lebat di 27 Wilayah
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis peringatan dini cuaca ekstrem untuk sejumlah wilayah di Indonesia, Senin 29 April 2024.
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah merilis Peringatan Dini cuaca ekstrem dari untuk sejumlah wilayah di Indonesia, Senin 29 April 2024.
Peringatan Dini BMKG hari ini menyatakan, sejumlah daerah perlu waspada cuaca ekstrem hujan lebat, hujan petir dan angin kencang.
Dilansir TribunWow.com dari BMKG, berikut rincian peringatan dini cuaca ekstrem di Indonesia:
Baca juga: Cuaca Hari Ini Senin 29 April 2024 di 33 Kota, BMKG: Jakarta Cerah, Palembang Waspada Hujan Petir
Peringatan Dini Cuaca Ekstrem
Wilayah yang berpotensi hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang:
- Aceh
- Sumatera Utara
- Sumatera Barat
- Riau
- Bengkulu
- Jambi
- Sumatera Selatan
- Kep. Bangka Belitung
- Lampung
- Banten
- Jawa Tengah
- Jawa Timur
- Kalimantan Barat
- Kalimantan Tengah
- Kalimantan Utara
- Kalimantan Timur
- Kalimantan Selatan
- Sulawesi Utara
- Gorontalo
- Sulawesi Tengah
- Sulawesi Barat
- Sulawesi Selatan
- Sulawesi Tenggara
- Maluku Utara
- Maluku
- Papua Barat
- Papua
Wilayah yang berpotensi hujan disertai kilat/petir dan angin kencang:
- Kep. Riau
- Jawa Barat
Wilayah yang berpotensi angin kencang:
- Nusa Tenggara Timur
Pemicu Cuaca Ekstrem
BMKG menyebutkan, sirkulasi siklonik terpantau berada di Laut China Selatan, yang membentuk daerah perlambatan kecepatan angin (konvergensi) memanjang di Kalimantan Barat, dari Kalimantan Utara hingga Serawak, dan dari Laut Sulawesi hingga Kalimantan Utara, serta membentuk daerah pertemuan angin (konfluensi) di Laut Cina Selatan.
Daerah pertemuan dan perlambatan kecepatan angin (konvergensi) lainnya terpantau memanjang di Sumatera Utara, di Sumatera Barat, di Laut Jawa dari Jawa Timur, Jawa Tengah hingga Jawa Barat, dari Kalimantan Selatan hingga Kalimantan Tengah, dari Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah, hingga Sulawesi Barat, dari Laut Banda, Maluku hingga Laut Maluku, di Laut Arafura, dari Papua Barat hingga Papua Barat Daya, dari Papua, Papua Pegunungan, hingga Papua Tengah, dan di Papua Selatan.
Daerah konfluensi lain terpantau di Maluku, Papua Tengah, dan Sulawesi bagian Utara.
Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar daerah sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi/konfluensi tersebut.
Peningkatan kecepatan angin hingga mencapai >25 knot, terpantau di Laut Sawu, di Samudra Hindia selatan NTT - Bali, di Laut Timor, dan di Laut Arafura bagian selatan, yang mampu meningkatkan ketinggian gelombang di wilayah perairan sekitarnya.
Labilitas Lokal Kuat yang mendukung proses konvektif pada skala lokal terdapat di Sumatra Utara, Sumatra Barat, Riau, Kep. Riau, Jambi, Sumatra Selatan, Bengkulu, Kep. Bangka Belitung, Lampung, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, sebagian besar Kalimantan, Nusa Tenggara Barat, sebagian besar Sulawesi, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat Daya, Papua Barat, Papua Tengah, Papua Pegunungan, dan Papua. (*)
Sumber: TribunWow.com
Prakiraan Cuaca Jawa Tengah Hari Ini Kamis 14 Agustus 2025: Sragen, Blora, Pati, Solo, Karanganyar |
![]() |
---|
Prakiraan Cuaca di Jawa Timur Kamis 14 Agustus 2025: Batu Hujan Ringan 2 Wilayah Udara Kabur |
![]() |
---|
Prakiraan Cuaca Jawa Barat Besok Kamis 14 Agustus 2025: Bogor-Bandung Hujan Ringan, Bekasi Berawan |
![]() |
---|
Prakiraan Cuaca Besok, Kamis 14 Agustus 2025 di Wilayah Jakarta: 6 Provinsi Kompak Berawan |
![]() |
---|
Info Cuaca Jawa Tengah Hari Ini Rabu 13 Agustus 2025: Wonosobo, Sragen, Blora, Banyumas, Cilacap |
![]() |
---|