Breaking News:

Pilpres 2024

Nasib Anies setelah PKB-Nasdem Dukung Prabowo-Gibran, Pengamat: Terancam Tak Punya Jabatan Apa Pun

Pengamat politik menilai, calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan, kini ditinggal oleh semua partai pengusungnya.

YouTube KPU RI
Anies Baswedan dalam debat kelima Pilpres 2024 untuk calon presiden (capres), Minggu (4/2/2024). 

TRIBUNWOW.COM - Nasib calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan setelah ditinggal oleh partai pengusungnya yakni PKB dan Nasdem, selanjutnya PKS?

Diketahui, saat ini PKB dan Nasdem telah menyatakan mendukung pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka selanjutnya.

Dari tiga parpol pengusung Anies-Muhaimin di Pilpres 2024, tinggal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang belum menentukan sikap apakah akan mengikuti langkah koleganya mendukung Prabowo-Gibran.

Baca juga: Prabowo Hanya Jawab 2 Pertanyaan dari Wartawan, Termasuk soal Sindiran Senyuman Berat Anies Baswedan

Sekretaris Jenderal PKS Aboe Bakar Alhabsy menyatakan, partainya terbuka mengikuti jejak langkah Nasdem dan PKB.

PKS pun akan mengundang Prabowo pada saat kegiatan halal bi halal yang akan diselenggarakan di kantor DPP PKS di Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Sabtu (27/4/2024) besok.

Lantas, bagaimana pandangan pengamat politik soal hal ini?

Anies Dipastikan Tak Dapat Jabatan Apa pun

Pengamat politik Universitas Al Azhar, Ujang Komarudin, menilai Anies Baswedan, kini ditinggal oleh semua partai pengusungnya.

Sebab, parpol pendukungnya kini justru memberikan sinyal bergabung dengan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, yang telah ditetapkan sebagai presiden dan wapres terpilih.

"Anies ditinggalkan oleh partai pengusungnya, oleh Nasdem ditinggalkan, oleh PKB juga, oleh PKS juga, sama ditinggalkan," kata Ujang kepada Kompas.com, Jumat (26/4/2024).

Ujang mengatakan, ketika ditinggalkan menjadi oposisi seorang diri, Anies bisa dipastikan tak akan memiliki jabatan apa pun dalam beberapa waktu ke depan.

Baca juga: Prabowo: Mas Anies, Mas Muhaimin Saya Pernah Berada di Posisi Anda, Senyuman Anda Berat Sekali

Hal ini berdampak pada elektabilitas Anies sebagai seorang tokoh politik nasional.

"Tidak punya jabatan di pemerintahan, tidak punya jabatan di parpol, maka sulit bagi Anies untuk bisa eksis kedepan," tuturnya.

Sebab, pada kenyataannya, Ujang menyebut para kontestan pemilihan presiden 2024 adalah orang-orang yang sebelumnya dikenal karena jabatannya.

Politik di Indonesia, kata Ujang, masih berfokus pada kebijakan dan jabatan yang diemban oleh para kontestan.

"Makanya begini, capres-cawapres itu kan yang maju yang punya jabatan, walaupun Anies tidak punya jabatan tapi dia Gubernur DKI sebelumnya, lalu Mahfud MD itu Menkopolhukam, kita lihat Cak Imin Ketua Umum PKB, Wakil Ketua DPR, Gibran Walikota," tutur Ujang.

"Jadi semua dalam konteks untuk bisa eksis di pentas nasional harus punya jabatan di Partai dan luar partai yang bisa menjaga popularitasnya," tandas Ujang.

Sebelumnya, calon wakil presiden nomor urut 1 sekaligus Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar menyatakan, kerja sama politik antara PKB, Nasdem, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) telah selesai.

"Menyangkut koalisi, Koalisi Perubahan secara target, tujuan, dan fungsi sudah selesai,” ujar Muhaimin di Kantor DPP PKB, Senen, Jakarta, Senin (22/4/2024).

Setelah Prabowo-Gibran ditetapkan sebagai presiden dan wapres terpilih, Muhaimin pun menerima kunjungan Prabowo dan berharap dapat kembali membuka kerja sama antara PKB dan Partai Gerindra.

Selain PKB, Partai Nasdem juga telah menyatakan dukungan ke pemerintahan Prabowo-Gibran.

Hal ini disampaikan langsung oleh Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh bertandang ke rumah Prabowo di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan.

Timnas AMIN Bubar

Di sisi lain, Wakil Ketua Partai Nasdem Ahmad Ali mengatakan Tim Nasional (Timnas) Anies-Muhaimin (Amin) sudah bubar.

Sebab, tim pemenangan itu dibentuk guna memenangkan kontestasi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Sementara, saat ini seluruh rangkaian pilpres sudah selesai dengan putusan Mahkamah Konstitusi (MK) soal gugatan Pilpres 2024 dan penetapan presiden dan wakil presiden oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).

“Ya Timnas Amin kan dibentuk untuk pemilu presiden. Dengan selesainya semua tahapan-tahapan, ya selesailah kita,” ujar Ali dihubungi awak media, Kamis (25/4/2024).

Ia mengungkapkan, pembubaran secara resmi memang belum dilakukan.

“Tapi kalau secara fungsi kami sudah (selesai) ya kan,” sebut dia. (*)

Baca berita terkait Pilpres 2024 lainnya

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Usai Dukung Prabowo-Gibran, Nasdem dan PKB Bilang Timnas Amin ‘Bubar’" dan "Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apa Pun"

Sumber: Kompas.com
Tags:
Pilpres 2024Anies BaswedanPrabowo SubiantoGibran Rakabuming RakaPKBNasdemPKS
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved