Piala Asia U23
Lini Serang Timnas U-23 Indonesia Jadi Sorotan, Lebih Baik Ramadhan Sananta atau Rafael Struick?
Rafael Struick disorot karena inefisiensi di depan gawang, Ramadhan Sananta menawarkan finishing lebih gacor.
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Lini serang Timnas U-23 Indonesia mendapat sorotan, Shin Tae-yong lebih pilih Ramadhan Sananta atau Rafael Struick?
Diketahui, sosok penyerang Timnas U-23 Indonesia Rafael Struick disorot karena inefisiensi di depan gawang, Ramadhan Sananta justru menawarkan finishing lebih gacor.
Shin Tae-yong menatap kebimbangan di lini depan terkait status Rafael Struick sebagai penyerang nomor satu.
Baca juga: Profil Shin Jae-won: Anak Shin Tae-yong Pilih Dukung Timnas U-23 Indonesia ketimbang Korea Selatan
Struick merupakan satu-satunya pemain luar negeri di sektor penyerangan Timnas U-23 Indonesia.
Ia merumput di ADO Den Haag (Belanda), sedangkan dua pesaingnya hanya bermain di Liga 1.
Dua pesaing tersebut yaitu Ramadhan Sananta (Persis Solo) dan Hokky Caraka (PSS Sleman).
Di Piala Asia U-23 2024, Struick melanjutkan status sebagai penyerang utama pilihan Shin Tae-yong.
Ia bermain sebagai starter dalam tiga laga fase grup, hanya digantikan pada laga ketiga.
Baca juga: Profil Shaun Evans, Wasit Timnas U-23 Indonesia Vs Korea Selatan, Buat Persib dan Luis Milla Kecewa
Melihat hasil Indonesia yang finish sebagai runner-up, semestinya tak ada yang salah dengan performa Struick.
Sayangnya fans Tanah Air mulai tak sabar dengan kualitas finishing sang penyerang naturalisasi.
Pada laga terakhir melawan Yordania, sosok 21 tahun itu mendapatkan peluang menganga pada awal laga.
Sebuah cutback dari Witan Sulaeman membuat dirinya berada di posisi 99 persen mencetak gol, hanya untuk melepas tembakan tepat ke kiper.
Statistik Struick di Piala Asia U-23 terbaca: 249 menit (tak menghitung tambahan waktu), 0 gol.
Kabar buruk bagi fans Tanah Air, opsi pelapis pada laga kontra Yordania tidak lebih baik, yaitu Hokky Caraka.
Hokky beberapa kali gagal nyambung dengan skema umpan timnya, terlihat dari beberapa kali Nathan Tjoe-A-On yang menceramahinya.
Baca juga: Menanti Tuah Magis Stadion Abdullah bin Khalifa di Laga Timnas U-23 Indonesia Vs Korea Selatan
Dalam satu momen menyerang, ia juga melepas umpan/shot yang tak jelas menggunakan kaki kiri.
Kabar baiknya, Coach Shin kini memiliki satu alternatif dengan statistik lebih mentereng: Ramadhan Sananta.
Sananta sudah mencetak delapan gol di Liga 1 musim ini, dua kali lipat dari angka Hokky.
Di tim nasional, statistik Sananta juga lebih baik dari Struick.
Sananta yang merupakan targetman sejati mengoleksi 5 gol dalam 10 laga untuk timnas senior.
Sementara itu, Struick dalam jumlah pertandingan yang sama tak kunjung mencetak gol perdana.
Di timnas U-23, penyerang Persis mencatatkan tiga gol dalam tujuh pertandingan.
Angka tersebut tak menghitung lima gol di SEA Games 2023 saat meraih medali emas bersama timnas U-22.
Penyerang Liga Belanda lagi-lagi hanya bisa iri, karena hanya mencetak satu gol dalam lima laga timnas U-23.
Jadi, apakah ini saatnya Struick minggir untuk memberi tempat bagi Sananta?
Minggir bukan berarti ke bench, tetapi bisa saja bermain melebar sebagai winger, dengan Sananta sebagai penyerang tengah. (*)
Baca berita terkait Piala Asia U-23 lainnya
Artikel ini telah tayang di Bolanas dengan judul Ramadhan Sananta Lebih Tahu Cara Cetak Gol, Saatnya Rafael Struick Minggir?
1 Penghargaan Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U23, Struick Jadi Future Star of the Tournament |
![]() |
---|
Cara Vote Rafael Struick di Piala Asia U-23 untuk Jadi Future Star, Bersaing dengan 5 Pemain Lain |
![]() |
---|
8 Penghargaan Piala Asia U-23 2024: Jepang Juara, Top Skor Pemain yang ‘Lukai’ Timnas U-23 Indonesia |
![]() |
---|
Sejarah Piala Asia U-23: Jepang Juara yang Kedua Kali, Tim yang Kalahkan Timnas U23 Indonesia Sial |
![]() |
---|
2 Bek Tangguh Timnas U-23 Indonesia Absen Lawan Guinea di Play-off Olimpiade Paris 2024 |
![]() |
---|