Breaking News:

Prakiraan Cuaca

Peringatan Dini BMKG Hari Ini Senin 22 April 2024: 31 Wilayah Waspada Cuaca Ekstrem, Cek Daftarnya!

Sebelum memulai kegiatan hari ini, Senin 22 April 2024, periksa peringatan dini cuaca ekstrem dari BMKG.

Editor: Lailatun Niqmah
Tribunnews.com
cuaca ekstrem. Sebelum memulai kegiatan hari ini, Senin 22 April 2024, periksa peringatan dini cuaca ekstrem dari BMKG. 

TRIBUNWOW.COM - Sebelum memulai kegiatan hari ini, Senin 22 April 2024, periksa peringatan dini cuaca ekstrem dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

Menurut peringatan dini BMKG hari ini, sejumlah daerah perlu waspada cuaca ekstrem hujan lebat, hujan petir dan angin kencang.

Dilansir TribunWow.com dari BMKG, berikut rincian peringatan dini cuaca ekstrem hari ini:

Baca juga: Deretan Lemparan Maut Pratama Arhan, Yordania Jadi Korban Terbaru, Siapa Selanjutnya?

Peringatan Dini Cuaca Ekstrem

Wilayah yang berpotensi hujan disertai kilat/petir dan angin kencang:

  1. DKI Jakarta
  2. Kalimantan Selatan

Wilayah yang berpotensi hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang:

  1. Aceh
  2. Sumatera Utara
  3. Sumatera Barat
  4. Riau
  5. Bengkulu
  6. Jambi
  7. Sumatera Selatan
  8. Kep. Bangka Belitung
  9. Lampung
  10. Banten
  11. Jawa Barat
  12. Jawa Tengah
  13. DI Yogyakarta
  14. Jawa Timur
  15. Bali
  16. Nusa Tenggara Barat
  17. Nusa Tenggara Timur
  18. Kalimantan Barat
  19. Kalimantan Tengah
  20. Kalimantan Timur
  21. Sulawesi Utara
  22. Gorontalo
  23. Sulawesi Tengah
  24. Sulawesi Selatan
  25. Sulawesi Tenggara
  26. Maluku Utara
  27. Maluku
  28. Papua Barat
  29. Papua

Pemicu Cuaca Ekstrem

BMKG mengatakan, Sirkulasi Siklonik terpantau berada di Samudra Hindia barat Sumatra Barat yang membentuk daerah daerah perlambatan kecepatan angin (konvergensi) memanjang di Samudra Hindia barat Aceh hingga Selat Malaka, Riau hingga Jambi, Laut Natuna hingga Sumatra Selatan, Peraira timur Lampung hingga barat Lampung, Laut Jawa utara Jawa Timur hingga Banten, serta membentuk daerah pertemuan angin (konfluensi) di Bengkulu, Pesisir barat Sumatra Barat.

Daerah konvergensi lainnya juga terpantau memanjang dari Samudra Hindia selatan Nusa Tenggara Barat hingga selatan Lampung, Laut Banda hingga Laut Flores, Laut Sulawesi hingga Kalimantan Utara, Samudra Pasifik utara Papua hingga Papua Barat dan di Laut Arafuru. Daerah konfluensi juga terpantau di Kalimantan Selatan dan Laut Arafuru.

Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sepanjang daerah sirkulasi siklonik/konvergensi/konfluensi tersebut. Intrusi udara kering/dry intrusion dari BBU melintasi wilayah Laut Filipina hingga Laut Sulu, yang mampu mengangkat uap air basah di depan batas intrusi menjadi lebih hangat dan lembab yaitu di Kalimantan Utara.

Peningkatan kecepatan angin >25 knot terpantau di Australia bagian Utara, Samudra Hindia Nusa Tenggara Timur hingga Nusa Tenggara Barat, Samudra Hindia selatan Banten hingga barat Lampung yang mampu meningkatkan tinggi gelombang di wilayah sekitar perairan tersebut.

Labilitas Lokal Kuat yang mendukung proses konvektif pada skala lokal terdapat di Aceh, Sumatra Utara, Sumatra Barat, Jambi, Bengkulu, Sumatra Selatan, Lampung, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat, Papua Tengah dan Papua Pegunungan. (*)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Peringatan Dinicuaca ekstremBMKG
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved