Liga 1
Jelang Lawan Dewa United, Sesi Latihan PSS Disorot, BCS-Slemania Kompak Pinta 1 Nama Dicadangkan
BCS dan Slemania tengah kompak meminta PSS Sleman untuk mencadangkan satu sosok jelang lawan Dewa United di pekan ke-32 Liga 1 2023 kelak.
Penulis: Aulia Majid
Editor: auliamajd
TRIBUNWOW.COM - Jelang melawan Dewa United di pekan ke-32 Liga 1 2023, PSS Sleman tengah mendapat sorotan dari pendukungnya sendiri, yakni BCS dan Slemania.
Dilansir TribunWow.com, PSS Sleman bakal menjamu Dewa United di Stadion Manahan, Solo pada Sabtu, 20 April 2024 malam pukul 19.00 WIB.
Seusai meraih kemenangan atas Arema FC di pekan lalu, tentu PSS Sleman tengah bangkit menuju tren positif untuk menjauhi zona merah Liga 1 2023.
Baca juga: Malut United Bersolek Bintang: 3 Pemain PSIS Intens Tergoda, Klub Kemarin Sore-PSS Sleman Digembosi
Walhasil, PSS Sleman baru-baru ini tengah menggelar latihan rutin untuk mempersiapkan laga melawan Dewa United.
Melansir dari unggahan Instagram @pssleman pada Jumat, 19 April 2024 tampak PSS Sleman membagikan momen-momen latihan yang dipimpin langsung oleh sang pelatih, Risto Vidakovic.
Dalam unggahan Instagram @pssleman tersebut, tampak para penggawa PSS Sleman tengah diberi porsi latihan dan games untuk melatih chemistry antar pemain.
PSS Sleman juga tampak memberikan porsi latihan kepada dua kiper Super Elja, yakni Muhammad Ridwan dan Anthony Pinthus.
Besar kemungkinan, PSS Sleman ingin tampil sebaik mungkin saat bertemu Dewa United di pekan ke-32 Liga 1 2023 kelak.
Pasalnya, di pertandingan terakhirnya Dewa United mampu melibas Persebaya Surabaya dengan skor telak 3-0 dan tentunya menjadi sinyal siaga bagi PSS Sleman.
Baca juga: Malut United Mode Garang: Tak Cuma PSIS dan Persikabo yang Digembosi, FC Bekasi-PSS Kans Disikut
Namun, sesi latihan PSS Sleman tersebut tengah mendapat sorotan dari para pendukung setia dari Super Elja, yakni BCS dan Slemania.
Dilansir dari kolom komentar unggahan @pssleman tersebut, tampak BCS dan Slemania kompak menyerukan agar sosok kiper asing PSS Sleman, yakni Anthony Pinthus untuk dicadangkan kala laga melawan Dewa United kelak.
Desakan BCS dan Slemania tersebut disinyalir berasal dari performa Anthony Pinthus yang kadang angin-anginan dan melakukan blunder fatal bagi PSS Sleman selama gelaran Liga 1 2023 ini.
BCS dan Slemania pun berharap PSS Sleman kembali memainkan sosok Muhammad Ridwan yang dianggap tampil apikl saat Super Elja mengalahkan Arema FC dengan skor 4-1 di pekan ke-30 Liga 1 2023 lalu.
"Pintus cadangkee ngasi liga ne rampung. Rasah di rotasi ridwan wes jos ra samar nek blunder2," komentar akun @anggit***.
"Duduk manis saja di bangku cadangan ya pinthus," ujar akun @damara***.
"Pinthus cadangan wae tekan liga selesai," unggah akun @junichristiant***.
"SAMPE AKHIR MUSIM POKOKE KIPER E OJO SING KUI," tulis akun @elnandasapu***.
"Pinthus duduk manis saja di bangku cadangan sampe liga selese," ujar akun @abistamu***.

Baca juga: PSS dan PSM Tersandung Larangan Transfer FIFA, Jalan PSIS untuk Dapat Striker Baru? Simak Peluangnya
Tak Cuma Persija Saja, PSS Sleman dan PSM Makassar Juga Ikutan Terkena Embargo Transfer dari FIFA
Tak cuma Persija Jakarta saja, PSS Sleman dan PSM Makassar kini muncul di daftar tim Liga 1 Indonesia yang dilarang melakukan aktivitas transfer pemain oleh federasi sepak bola tertinggi di dunia, yakni FIFA.
Dilansir TribunWow.com, sebelumnya Persija Jakarta dan tiga tim lain di Liga 2 seperti Persikab Bandung, Sada Sumut FC, dan Persiraja Banda Aceh menjadi tim terbaru dari Indonesia yang mendapat hukuman larangan transfer oleh FIFA selama tiga periode.
Alhasil, Persija Jakarta tak bisa mendaftarkan pemain baru apabila hukuman embargo transfer dari FIFA belum kunjung dicabut.
Namun, baru-baru ini daftar tim di Liga 1 Indonesia yang mendapat larangan transfer dari FIFA bertambah banyak, di mana Persija Jakarta disusul oleh PSM Makassar dan PSS Sleman.
Dilansir TribunWow.com dari laman resmi FIFA pada Selasa, 16 April 2024 diketahui PSS Sleman dan PSM Makassar muncul dalam daftar tim Liga 1 Indonesia yang dilaran melakukan aktivitas transfer selama tiga periode layaknya Persija Jakarta.
PSS Sleman dihukum dilarang melakukan aktivitas transfer per 9 April 2024 lalu.
Sedangkan PSM Makassar mendapati hukuman embargo transfer dari FIFA per 12 April 2024 kemarin.
Praktis, Persija Jakarta, PSS Sleman, dan PSM Makassar belum bisa mendatangkan pemain baru apabila tak kunjung menyelesaikan hukuman transfer dari FIFA yang berlangsung selama tiga periode ke depan.
Jika melihat durasi hukuman yang diberikan FIFA, Persija Jakarta, PSS Sleman, dan PSM Makassar baru bisa melakukan aktivitas mendatangkan pemain lagi pada paruh musim 2025/2026 mendatang.

Belum diketahui apa yang menyebabkan PSS Sleman dan PSM Makassar menyusul Persija Jakarta mendapat hukuman larangan transfer dari FIFA jelang bergulirnya musim 2024/2025 kelak.
Namun, pada kubu PSM Makassar sendiri sempat terjadi tunggakan gaji selama gelaran Liga 1 2023 ini.
Bahkan, pemain-pemain PSM Makassar hingga sang pelatih, yakni Bernardo Tavares turut buka suara akibat adanya kesulitan finansial yang terjadi di Juku Eja beberapa waktu lalu.
Sedangkan untuk Persija Jakarta, Macan Kemayoran diyakini belum sepenuhnya menuntaskan kewajiban transfer saat merekrut Ryo Matsumura dari BG Pathum di awal Liga 1 2023 kemarin.
Praktis, PSS Sleman dan PSM Makassar wajib segera menyelesaikan administrasi yang menjadi masalah bagi FIFA apabila ingin mendatangkan pemain baru di musim depan.
PSS Sleman dan PSM Makassar sendiri sempat dikaitkan dengan beberapa sosok asing baru jelang berakhirnya Liga 1 2023 ini.
Menarik untuk dinantikan bagaimana nasib PSM Makassar dan PSS Sleman serta Persija Jakarta dalam menuntaskan hukuman transfer dari FIFA jelang musim 2024/2025 kelak.

(TribunWow.com/Aulia)