Breaking News:

Bacaan Doa

Bacaan Surat Al Kahfi Ayat 1-10 yang Mustajab di Hari Jumat, Lengkap dengan Bahasa Arab serta Latin

Simak bacaan Surat Al Kahfi yang mustajab dibaca saat hari Jumat, agar menjadi penerang di antara dua Jumat di akhirat kelak

Magang TribunWow - Risabila
Grafis Ilustrasi Orang Berdoa - Simak bacaan Surat Al Kahfi yang mustajab dibaca saat hari Jumat, agar menjadi penerang di antara dua Jumat di akhirat kelak 

TRIBUNWOW.COM - Surat Al Kahfi merupakan surat dalam Al Quran yang memiliki banyak keutamaannya.

Sebab itu, umat Islam dianjurkan untuk menghafal dan mengamalkannya.

Surah Al-Kahf disebut juga Ashabul Kahfi adalah surah ke-18 dalam Al-Qur'an.

Baca juga: Lengkap, Bacaan Doa Istikharah yang Dilantunkan seusai Sholat, Mohon Petunjuk di antara Pilihan

Surah ini terdiri atas 110 ayat, termasuk golongan surah-surah Makkiyah.

Membaca surat Al Kahfi pada hari Jumat adalah satu amalan yang dianjurkan.

"Barang siapa membaca surat al-Kahfi pada malam Jum’at, maka dipancarkan cahaya untuknya sejauh antara dirinya dia dan Baitul 'atiq." (Sunan Ad-Darimi, no. 3273.

Ayat 1
اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ الَّذِيْٓ اَنْزَلَ عَلٰى عَبْدِهِ الْكِتٰبَ وَلَمْ يَجْعَلْ لَّهٗ عِوَجًا ۜ

al-ḥamdu lillāhillażī anzala ‘alā ‘abdihil-kitāba walam yaj’al lahụ ‘iwajā

Artinya: “Segala puji bagi Allah yang telah menurunkan Kitab ( Al-Qur’an) kepada hamba-Nya dan Dia tidak menjadikannya bengkok;”


Ayat 2
قَيِّمًا لِّيُنْذِرَ بَأْسًا شَدِيْدًا مِّنْ لَّدُنْهُ وَيُبَشِّرَ الْمُؤْمِنِيْنَ الَّذِيْنَ يَعْمَلُوْنَ الصّٰلِحٰتِ اَنَّ لَهُمْ اَجْرًا حَسَنًاۙ

qayyim al liyunżira ba`san syadīdam mil ladun-hu wa basysyiril-mu`minīnallażīna ya’malụnaṣ-ṣāliḥāti anna lahum ajran ḥasanā


Artinya: “Sebagai bimbingan yang lurus, untuk memperingatkan akan siksa yang sangat pedih dari sisi-Nya dan memberikan kabar gembira kepada orang-orang mukmin yang mengerjakan kebajikan bahwa mereka akan mendapat balasan yang baik,”

Ayat 3
مَّاكِثِيْنَ فِيْهِ اَبَدًاۙ

mākiṡīna fīhi abadā

Artinya: “Mereka kekal di dalamnya untuk selama-lamanya.”

Ayat 4
وَّيُنْذِرَ الَّذِيْنَ قَالُوا اتَّخَذَ اللّٰهُ وَلَدًاۖ

wa yunżirallażīna qāluttakhażallāhu waladā

Artinya: “Dan untuk memperingatkan kepada orang yang berkata, “Allah mengambil seorang anak.”

Ayat 5
مَّا لَهُمْ بِهٖ مِنْ عِلْمٍ وَّلَا لِاٰبَاۤىِٕهِمْۗ كَبُرَتْ كَلِمَةً تَخْرُجُ مِنْ اَفْوَاهِهِمْۗ اِنْ يَّقُوْلُوْنَ اِلَّا كَذِبًا

mā lahum bihī min ‘ilmiw wa lā li`ābā`ihim, kaburat kalimatan takhruju min afwāhihim, iy yaqụlụna illā każibā

Artinya: “Mereka sama sekali tidak mempunyai pengetahuan tentang hal itu, begitu pula nenek moyang mereka. Alangkah jeleknya kata-kata yang keluar dari mulut mereka; mereka hanya mengatakan (sesuatu) kebohongan belaka.”

Ayat 6
فَلَعَلَّكَ بَاخِعٌ نَّفْسَكَ عَلٰٓى اٰثَارِهِمْ اِنْ لَّمْ يُؤْمِنُوْا بِهٰذَا الْحَدِيْثِ اَسَفًا

fa la’allaka bākhi’un nafsaka ‘alā āṡārihim il lam yu`minụ bihāżal-ḥadīṡi asafā

Artinya: “Maka barangkali engkau (Muhammad) akan mencelakakan dirimu karena bersedih hati setelah mereka berpaling, sekiranya mereka tidak beriman kepada keterangan ini ( Al-Qur’an).”

Ayat 7
اِنَّا جَعَلْنَا مَا عَلَى الْاَرْضِ زِيْنَةً لَّهَا لِنَبْلُوَهُمْ اَيُّهُمْ اَحْسَنُ عَمَلًا

innā ja’alnā mā ‘alal-arḍi zīnatal lahā ayyuhum aḥsanu ‘amalā

Artinya: “Sesungguhnya Kami telah menjadikan apa yang ada di bumi sebagai perhiasan baginya, untuk Kami menguji mereka, siapakah di antaranya yang terbaik perbuatannya.”

Ayat 8
وَاِنَّا لَجَاعِلُوْنَ مَا عَلَيْهَا صَعِيْدًا جُرُزًاۗ

wa innā lajā’ilụna mā ‘alaihā ṣa’īdan juruzā

Artinya: “Dan Kami benar-benar akan menjadikan (pula) apa yang di atasnya menjadi tanah yang tandus lagi kering.”

Ayat 9
اَمْ حَسِبْتَ اَنَّ اَصْحٰبَ الْكَهْفِ وَالرَّقِيْمِ كَانُوْا مِنْ اٰيٰتِنَا عَجَبًا

am ḥasibta anna aṣ-ḥābal-kahfi war-raqīmi kānụ min āyātinā ‘ajabā

Artinya: “Apakah engkau mengira bahwa orang yang mendiami gua, dan (yang mempunyai) raqim itu, termasuk tanda-tanda (kebesaran) Kami yang menakjubkan?”

Ayat 10
اِذْ اَوَى الْفِتْيَةُ اِلَى الْكَهْفِ فَقَالُوْا رَبَّنَآ اٰتِنَا مِنْ لَّدُنْكَ رَحْمَةً وَّهَيِّئْ لَنَا مِنْ اَمْرِنَا رَشَدًا

iż awal-fityatu ilal-kahfi fa qālụ rabbanā ātinā mil ladunka raḥmataw wa hayyi` lanā min amrinā rasyadā

Artinya: “(Ingatlah) ketika pemuda-pemuda itu berlindung ke dalam gua lalu mereka berdoa, “Ya Tuhan kami. Berikanlah rahmat kepada kami dari sisiMu dan sempurnakanlah petunjuk yang lurus bagi kami dalam urusan kami.” (*)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Surat Al KahfiBacaan doaBahasa ArabJumatTribunEvergreen
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved