Breaking News:

Pilpres 2024

100 Ribu Relawan Prabowo-Gibran Diminta Batal Gelar Aksi Damai, Capres dan Cawapres 02 Beda Imbauan

Calon Presiden Terpilih Prabowo Subianto meminta para pendukungnya untuk tak menggelar aksi di jalanan, beda dengan Gibran Rakabuming Raka

Tribunnews/JEPRIMA
Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka memberikan Pidato Mengawal Suara Rakyat di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (14/2/2024). Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka memberikan pidato usai memantau hasil perhitungan suara sementara atau quick count. Mereka mengajak kepada para pendukungnya untuk tetap menunggu hasil dari KPU meski hasil Quick Count mereka unggul. Tribunnews/Jeprima 

TRIBUNWOW.COM - Calon Presiden Terpilih Prabowo Subianto meminta para pendukungnya untuk tak menggelar aksi di jalanan.

Hal ini menyusul adanya ajakan dari pendukung Prabowo-Gibran untuk turun ke jalan di depan Mahkamah Konstitusi (MK) lantaran sidang sengketa Pilpres 2024.

Mereka menyebut kubu 01 dan 03 memberikan fitnah yang bertubi-tubi pada hasil pemilu yang sudah ditetapkan oleh KPU RI.

Baca juga: Prabowo Subianto Larang Pendukungnya Gelar Aksi di Depan Gedung MK yang Rencana Dilakukan 2 Hari

Ketua Koordinator Strategis Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Sufmi Dasco Ahmad mengatakan pendukung Prabowo-Gibran akan menggelar aksi damai.

Dasco menyebut aksi damai itu digelar dalam rangka mengawal putusan MK.

Adapun MK sedang menyidangkan sengketa Pilpres 2024, di mana kubu Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo menggugat hasil Pemilu 2024.

"Kami sudah dengar bahwa nanti hari Kamis dan hari Jumat akan ada aksi damai dari pendukung Prabowo-Gibran untuk mengawal hasil dari MK," ujar Dasco saat ditemui di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (17/4/2024).

Dasco mengimbau kepada para pendukung Prabowo-Gibran untuk tertib selama menggelar aksi di MK.

Baca juga: Menlu China Wang Yi Miliki 3 Agenda Pertemuan di Indonesia, Termasuk Prabowo hingga Luhut Binsar

Sebab, kata Dasco, dikhawatirkan aksi damai tersebut malah ditunggangi oleh oknum tertentu.

Hal ini juga menyusul banyaknya orang yang mengajukan diri jadi amicus curiae.

Dikutip dari Antara, TKN bidang relawan siap mengerahkan massa untuk mendaftar amicus curiae, Rabu (17/4/2024).

Hal ini dikatakan oleh Komandan TKN bidang Relawan Haris Rusli Moti dalam keterangannya.

Baca juga: Mahkamah Konstitusi Terima 23 Surat Amicus Curiae sesuai Deadline, Termasuk Megawati, Ini Daftarnya

"Kami juga mengajak seluruh pendukung Prabowo-Gibran untuk mengajukan amicus curiae secara massal ke Mahkamah Konstitusi," ujar Haris.

"Saat ini ada sekitar 10 ribu pendukung dan pemilih Prabowo-Gibran yang akan mengajukan amicus curiae," tambahnya.

Ia menambahkan jika perolehan suara Prabowo-Gibran yang mendapatkan 96,2 juta orang dianggap karena bantuan sosial.

Padahal jumlah itu didapatkan secara demokratis sesuai dengan hak pilih setiap orang.

"Seakan-akan 96,2 juta orang melaksanakan hak pilihnya untuk memilih pasangan Prabowo-Gibran karena disuap dengan bantuan sosial," tambah Haris.

Menanggapi hal itu, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka pun berbeda tanggapan.

Suasana sidang lanjutan sengketa hasil Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Senin (1/4/2024). Dalam sidang tersebut MK memeriksa 11 saksi dan tujuh ahli yang dihadirkan dari pemohon Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN). TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Suasana sidang lanjutan sengketa hasil Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Senin (1/4/2024). Dalam sidang tersebut MK memeriksa 11 saksi dan tujuh ahli yang dihadirkan dari pemohon Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN). TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Prabowo Subianto

Dikutip dari akun Dekade_08, Prabowo Subianto meminta agar para pendukungnya legowo soal fitnah perolehan suara di Pilres 2024.

"Saya Prabowo Subianto meminta kepada seluruh masyarakat Indonesia khususnya 96,2 juta rakyat yang telah memilih Prabowo-Gibran untuk tidak melakukan aksi apapun di depan gedung MK, di tempat lain, atau di jalanan demi menjaga demokrasi, menjaga keutuhan, kerukunan Bangsa Indonesia," ujar Prabowo.

"Dengan kerukunan, persatuan, kearifan, kesejukan, Indonesia akan mencapai cita-cita bangsa."

Prabowo meminta agar para pendukungnya tak membalas apapun fitnah yang datang.

Menurutnya, itulah sikap orang yang berhati besar dalam menyikapi tuduhan.

"Saya mengimbau seluruh pendukung Prabowo-Gibran untuk menahan diri, berjiwa besar dan berhati teguh, memberi dukungan tidak dengan aksi massa dan aksi di jalan. Hal ini tidak berarti bahwa kita lemah, justru orang yang kuat adalah orang yang dapat mengendalikan perasaannya."

"Pihak yang kuat adalah pihak yang bisa menahan diri, mengutamakan kepentingan negara di atas kepentingan golongan."

Gibran Rakabuming Raka

Gibran mengaku belum mengetahui informasi terkait rencana aksi damai 100.000 relawannya.

Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu hanya menitipkan pesan agar aksi damai berjalan dengan tertib.

“Ya yang penting tertib semua. Dan tidak mengganggu aktivitas warga sekitar,” jelasnya saat ditemui di kantornya, dikutip dari TribunSolo.com, Kamis (19/4/2024).

Gibran juga mengaku tidak mengetahui basis massa yang akan menjadi peserta aksi damai.

“Kurang tahu saya. Kurang tahu (basis massanya),” tukas Gibran. (TribunWow.com)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
PrabowoGibranTim Kampanye Nasional (TKN)RelawanMahkamah Konstitusi
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved