Liga 1
Tak Cuma Persija Saja, PSS Sleman dan PSM Makassar Juga Ikutan Terkena Embargo Transfer dari FIFA
PSS Sleman dan PSM Makassar mengikuti jejak Persija Jakarta sebagai tim Liga 1 2023 yang terkena larangan transfer dari FIFA jelang musim 2024/2025.
Editor: auliamajd
TRIBUNWOW.COM - Tak cuma Persija Jakarta saja, PSS Sleman dan PSM Makassar kini muncul di daftar tim Liga 1 Indonesia yang dilarang melakukan aktivitas transfer pemain oleh federasi sepak bola tertinggi di dunia, yakni FIFA.
Dilansir TribunWow.com, sebelumnya Persija Jakarta dan tiga tim lain di Liga 2 seperti Persikab Bandung, Sada Sumut FC, dan Persiraja Banda Aceh menjadi tim terbaru dari Indonesia yang mendapat hukuman larangan transfer oleh FIFA selama tiga periode.
Alhasil, Persija Jakarta tak bisa mendaftarkan pemain baru apabila hukuman embargo transfer dari FIFA belum kunjung dicabut.
Baca juga: 6 Transfer Kejutan di Tanah Minang: Semen Padang Rasa Brasil, Persib, Persija & Persita Terancam
Namun, baru-baru ini daftar tim di Liga 1 Indonesia yang mendapat larangan transfer dari FIFA bertambah banyak, di mana Persija Jakarta disusul oleh PSM Makassar dan PSS Sleman.
Dilansir TribunWow.com dari laman resmi FIFA pada Selasa, 16 April 2024 diketahui PSS Sleman dan PSM Makassar muncul dalam daftar tim Liga 1 Indonesia yang dilaran melakukan aktivitas transfer selama tiga periode layaknya Persija Jakarta.
PSS Sleman dihukum dilarang melakukan aktivitas transfer per 9 April 2024 lalu.
Sedangkan PSM Makassar mendapati hukuman embargo transfer dari FIFA per 12 April 2024 kemarin.
Praktis, Persija Jakarta, PSS Sleman, dan PSM Makassar belum bisa mendatangkan pemain baru apabila tak kunjung menyelesaikan hukuman transfer dari FIFA yang berlangsung selama tiga periode ke depan.
Jika melihat durasi hukuman yang diberikan FIFA, Persija Jakarta, PSS Sleman, dan PSM Makassar baru bisa melakukan aktivitas mendatangkan pemain lagi pada paruh musim 2025/2026 mendatang.

Baca juga: PSS Libas Arema FC, sang Mantan Turut Senang, Super Elja Aman dari Degradasi? Cek Sisa Jadwalnya
Belum diketahui apa yang menyebabkan PSS Sleman dan PSM Makassar menyusul Persija Jakarta mendapat hukuman larangan transfer dari FIFA jelang bergulirnya musim 2024/2025 kelak.
Namun, pada kubu PSM Makassar sendiri sempat terjadi tunggakan gaji selama gelaran Liga 1 2023 ini.
Bahkan, pemain-pemain PSM Makassar hingga sang pelatih, yakni Bernardo Tavares turut buka suara akibat adanya kesulitan finansial yang terjadi di Juku Eja beberapa waktu lalu.
Sedangkan untuk Persija Jakarta, Macan Kemayoran diyakini belum sepenuhnya menuntaskan kewajiban transfer saat merekrut Ryo Matsumura dari BG Pathum di awal Liga 1 2023 kemarin.
Praktis, PSS Sleman dan PSM Makassar wajib segera menyelesaikan administrasi yang menjadi masalah bagi FIFA apabila ingin mendatangkan pemain baru di musim depan.
PSS Sleman dan PSM Makassar sendiri sempat dikaitkan dengan beberapa sosok asing baru jelang berakhirnya Liga 1 2023 ini.
Menarik untuk dinantikan bagaimana nasib PSM Makassar dan PSS Sleman serta Persija Jakarta dalam menuntaskan hukuman transfer dari FIFA jelang musim 2024/2025 kelak.

Baca juga: 3 Sosok Asing Potensi Direkrut PSM Makassar, 3 Polesan Bernardo Tavares Tumbalnya? Macz Man Simak
Persija Kans Susul Tim Malaysia Terbebas dari Sanksi Larangan Transfer FIFA
Persija Jakarta santer mengikuti jejak dari tim Malaysia, Kedah Darul Aman yang baru saja terbebas dari larangan transfer dari FIFA buntut adanya permasalahan di internal tim.
Dilansir TribunWow.com, Persija Jakarta menjadi satu dari beberapa tim di Indonesia yang sempat mendapat hukuman larangan transfer dari FIFA selama tiga periode beberapa waktu lalu.
Namun, Persija Jakarta bisa saja segera bebas beraktivitas di bursa transfer Liga 1 musim 2024/2025 apabila mengikuti jejak dari Kedah Darul Aman ini.
Senasib dengan Persija Jakarta, Kedah Darul Aman sempat disanksi oleh FIFA tak boleh melakukan transfer pemain buntut adanya tunggakan gaji pada staff dan pemainnya.
Per 9 Maret 2024 lalu, Kedah Darul Aman dilarang mendatangkan pemain buntut adanya isu tunggakan gaji pada musim 2020 dan 2021 lalu.
Namun, Kedah Darul Aman yang sudah melunasi tunggakannya tersebut kini sudah terbebas dari larangan transfer FIFA.
Melansir dari unggahan Instagram @kedahdarulamanfc pada Selasa, 9 April 2024 lalu tampak Kedah Darul Aman sudah terbebas dari sanksi FIFA dan bisa mendaftarkan pemain lagi untuk musim baru di Liga Malaysia.
"FIFA SAHKAN KDA FC BEBAS DAFTAR PEMAIN MUSIM 2024/25," unggah Kedah Darul Aman yang mengumumkan pencabutan larangan transfer dari FIFA.
Tentu, Persija Jakarta bisa segera mengikuti jejak Kedah Darul Aman untuk segera terbebas dari larangan transfer FIFA.
Persija Jakarta bisa saja dicabut sanksi transfernya oleh FIFA jika sudah menyelesaikan permasalahannya yang diyakini berawal dari transfer Ryo Matsumura.
Disinyalir, permasalahan larangan transfer dari Persija Jakarta tersebut berawal dari kasus Ryo Matsumura yang direkrut dari BG Pathum pada awal bursa transfer Liga 1 2023 lalu.
Melirik dari unggahan Instagram Transfermarkt beberapa waktu lalu, Persija Jakarta sempat buka suara terkait kasus larangan transfer dari FIFA.
"Ancaman sanksi itu muncul karena adanya kewajiban Persija yang belum diselesaikan saat mendatangkan pemain (Ryo) baru di awal musim ini. Jadi, Persija akan berkoordinasi dengan klub asal pemain tersebut," tutur Direktur Utama Persija Jakarta Ambono Januarinto.
Sedangkan saat mendapat larangan transfer dari FIFA, Persija Jakarta pun berjanji akan segera menyelesaikannya.
“Kami akan menyelesaikan kewajiban dengan klub terkait dalam waktu dekat sebelum bursa transfer baru dibuka,” tutur Ambono Januarinto lewat laman resmi Persija Jakarta.
(TribunWow.com/Aulia)