Liga 1
PSS dan PSM Tersandung Larangan Transfer FIFA, Jalan PSIS untuk Dapat Striker Baru? Simak Peluangnya
PSIS Semarang berpotensi menuai berkahnya jika PSS Sleman dan PSM Makassar tak kunjung menghapus larangan transfer dari FIFA.
Penulis: Aulia Majid
Editor: auliamajd
TRIBUNWOW.COM - PSS Sleman dan PSM Makassar yang baru-baru ini terkena larangan transfer dari FIFA disinyalir membukakan jalan bagi PSIS Semarang dalam perburuan striker baru di musim 2024/2025 kelak.
Dilansir TribunWow.com, dalam rilisan terbaru dari FIFA, PSS Sleman dan PSM Makassar menyusul Persija Jakarta sebagai klub Liga 1 2023 yang mendapat embargo transfer dari FIFA sebanyak tiga periode.
Praktis, PSS Sleman dan PSM Makassar baru bisa kembali melakukan aktivitas transfer pada paruh musim 2025/2026 mendatang jika tak kunjung menuntaskan hukuman dari FIFA.
Baca juga: Tak Cuma Persija Saja, PSS Sleman dan PSM Makassar Juga Ikutan Terkena Embargo Transfer dari FIFA
Padahal, sebelum larangan transfer dari FIFA muncul, PSS Sleman dan PSM Makassar sama-sama tengah dikaitkan dengan striker asal Brasil milik Hai Phong FC, yakni Lucao do Break.
Tak cuma PSS Sleman dan PSM Makassar saja yang menaruh minat kepada Lucao do Break, namun PSIS Semarang yang masih belum memiliki striker di Liga 1 2023 ini juga dikaitkan dengan sosok asal Brasil tersebut.
Melirik dari unggahan Instagram akun seputar gosip sepak bola Indonesia @liga_dagelann pada Senin, 1 Maret 2024 rumor diliriknya Lucao do Break oleh PSIS Semarang, PSS Sleman, dan PSM Makassar dapat diketahui.
"Rumor Lucão do Break dikabarkan akan bergabung dengan klub Liga 1 musim depan. Ada 3 klub yang dirumorkan menjadi pelabuhan dia selanjutnya, ketiga klub tersebut, PSS Sleman, PSIS dan PSM Makassar," tulis @liga_dagelann.
Namun, dengan adanya larangan transfer dari FIFA kepada PSS Sleman dan PSM Makassar, maka PSIS Semarang tentu lebih unggul untuk mendatangkan Lucao do Break di musim 2024/2025 mendatang.
Terlebih, PSIS Semarang masih belum memiliki striker tajam sepeninggalan Carlos Fortes di paruh kedua Liga 1 2023 lalu.
Baca juga: Transfer Adu Sikut PSIS-Persis Solo Terendus: Bek Timnas Honduras Jadi Aktornya, Siapa yang Menang?
Melirik dari Transfermarkt, Lucao do Break atau yang memiliki nama lengkap Lucas Vinicius Gonçalves Silva adalah striker asal Brasil berusia 32 tahun yang sudah malang melintang di Liga Vietnam.
Sempat mengawali karier sepak bola di Porto Alegre, Lucao do Break sempat melanglangbuana di beberapa klub Liga Brasil sebelum menemukan puncak performanya di Vietnam.
Bergabung ke Ha Noi FC pada medio 2022 lalu, Lucao do Break sempat mencatatkan treble dengan memenangkan Liga Vietnam, Piala Vietnam, dan Piala Super Vietnam di musim yang sama.
Di musim selanjutnya, Lucao do Break pindah ke Da Nang FC dan kini di musim 2023/2024, ia bermain untuk Hai Phong FC dan mencatatkan enam gol dan tiga assist dari 14 pertandingan.
Dengan postur tubuh 1,84 meter dan kaki kanan yang kuat, tentu Lucao do Break memiliki kemampuan yang mumpuni apabila bergabung ke tim Liga 1 Indonesia kelak.
Terlebih, harga pasaran dari Lucao do Break terbilang masih terjangkau, yakni Rp 5,21 miliar di Hai Phong FC dan bisa ditebus oleh PSIS Semarang.
Menarik untuk dinantikan bagaimana nasib dari PSS Sleman dan PSM Makassar serta skema transfer dari PSIS Semarang di musim 2024/2025 kelak.

Baca juga: Banjir Pemain Jebolan Liga Vietnam: Semen Padang Kans Dapat 1, PSIS-PSM Adu Sikut? Simak Sosoknya
Profil Lucao do Break
Nama lengkap : Lucas Vinicius Gonçalves Silva
Tanggal lahir / Umur : 14 September 1991 (32)
Tempat kelahiran : Brasília, Brasil
Tinggi : 1,84 m
Kewarganegaraan : Brasil
Posisi : Penyerang - Depan-Tengah
Kaki dominan : kanan
Agen pemain : Prattes Group
Klub Saat Ini : Hai Phong FC
Bergabung : 1 September 2023
Kontrak berakhir : -
Statistik Lucao do Break:
Ha Noi FC: 27 pertandingan, 14 gol, 6 assist, 4 kartu kuning, 2.274 menit bermain
Hai Phong FC: 19 pertandingan, 8 gol, 4 assist, 1 kartu kuning, 1.558 menit bermain
Trofi Lucao do Break:
1x Juara Liga Vietnam (2021/2022, Ha Noi FC)
1x Juara Piala Vietnam (2021/2022, Ha Noi FC)
1x Juara Piala Super Vietnam (2021/2022, Ha Noi FC)
Baca juga: Saga Transfer Dewa United: Taisei Marukawa Kans Ditebus dari PSIS, Tokoh Penting PSBS Selanjutnya?
PSS Sleman dan PSM Makassar Juga Ikutan Terkena Embargo Transfer dari FIFA
Tak cuma Persija Jakarta saja, PSS Sleman dan PSM Makassar kini muncul di daftar tim Liga 1 Indonesia yang dilarang melakukan aktivitas transfer pemain oleh federasi sepak bola tertinggi di dunia, yakni FIFA.
Dilansir TribunWow.com, sebelumnya Persija Jakarta dan tiga tim lain di Liga 2 seperti Persikab Bandung, Sada Sumut FC, dan Persiraja Banda Aceh menjadi tim terbaru dari Indonesia yang mendapat hukuman larangan transfer oleh FIFA selama tiga periode.
Alhasil, Persija Jakarta tak bisa mendaftarkan pemain baru apabila hukuman embargo transfer dari FIFA belum kunjung dicabut.
Namun, baru-baru ini daftar tim di Liga 1 Indonesia yang mendapat larangan transfer dari FIFA bertambah banyak, di mana Persija Jakarta disusul oleh PSM Makassar dan PSS Sleman.
Dilansir TribunWow.com dari laman resmi FIFA pada Selasa, 16 April 2024 diketahui PSS Sleman dan PSM Makassar muncul dalam daftar tim Liga 1 Indonesia yang dilaran melakukan aktivitas transfer selama tiga periode layaknya Persija Jakarta.
PSS Sleman dihukum dilarang melakukan aktivitas transfer per 9 April 2024 lalu.
Sedangkan PSM Makassar mendapati hukuman embargo transfer dari FIFA per 12 April 2024 kemarin.
Praktis, Persija Jakarta, PSS Sleman, dan PSM Makassar belum bisa mendatangkan pemain baru apabila tak kunjung menyelesaikan hukuman transfer dari FIFA yang berlangsung selama tiga periode ke depan.
Jika melihat durasi hukuman yang diberikan FIFA, Persija Jakarta, PSS Sleman, dan PSM Makassar baru bisa melakukan aktivitas mendatangkan pemain lagi pada paruh musim 2025/2026 mendatang.

Belum diketahui apa yang menyebabkan PSS Sleman dan PSM Makassar menyusul Persija Jakarta mendapat hukuman larangan transfer dari FIFA jelang bergulirnya musim 2024/2025 kelak.
Namun, pada kubu PSM Makassar sendiri sempat terjadi tunggakan gaji selama gelaran Liga 1 2023 ini.
Bahkan, pemain-pemain PSM Makassar hingga sang pelatih, yakni Bernardo Tavares turut buka suara akibat adanya kesulitan finansial yang terjadi di Juku Eja beberapa waktu lalu.
Sedangkan untuk Persija Jakarta, Macan Kemayoran diyakini belum sepenuhnya menuntaskan kewajiban transfer saat merekrut Ryo Matsumura dari BG Pathum di awal Liga 1 2023 kemarin.
Praktis, PSS Sleman dan PSM Makassar wajib segera menyelesaikan administrasi yang menjadi masalah bagi FIFA apabila ingin mendatangkan pemain baru di musim depan.
PSS Sleman dan PSM Makassar sendiri sempat dikaitkan dengan beberapa sosok asing baru jelang berakhirnya Liga 1 2023 ini.
Menarik untuk dinantikan bagaimana nasib PSM Makassar dan PSS Sleman serta Persija Jakarta dalam menuntaskan hukuman transfer dari FIFA jelang musim 2024/2025 kelak.

(TribunWow.com/Aulia)