Liga 1
Saat-saat Terakhir Bhayangkara FC akan Degradasi, Inilah 4 Laga Penghakiman di Liga 1 2023
Dengan menyisakan empat pertandingan, sulit bagi Bhayangkara FC untuk bisa keluar dari zona degradasi.
Editor: Elfan Fajar Nugroho
TRIBUNWOW.COM - Setelah Persikabo 1973, Bhayangkara FC berpotensi menjadi tim kedua yang akan terdegradasi dari gelaran Liga 1.
Dengan menyisakan empat pertandingan, sulit bagi Bhayangkara FC untuk bisa keluar dari zona degradasi.
Bahkan, Bhayangkara FC bisa saja terdegradasi pada pekan ke-31 ini.
Bhayangkara FC saat ini menempati posisi ke-17 dan sudah tertinggal 11 poin dari Arema FC dan Persita Tangerang.
Baca juga: Situasi Sulit Persija Jakarta di 4 Laga Sisa Liga 1, Thomas Doll Keluhkan soal Rotasi Pemain
Radja Nainggolan dkk butuh lebih dari sekadar keajaiban untuk selamat.
Tim yang dimanajeri Sumardji harus menyapu bersih empat pertandingan, sembari berharap Arema FC atau Persita Tangerang selalu kalah.
Mengingat reputasi klub sebagai tim aparat, fans sepak bola Indonesia sebagian besar menginginkan klub ini terdegradasi.
Terlebih, titel Liga 1 2017 didapat dengan pengerahan aparat berseragam di area stadion Madura United saat laga penentuan, ketika laga seharusnya berlangsung tanpa penonton.
Musim ini Bhayangkara mengalami konsekuensi atas persiapan yang tak serius.
Baca juga: Musim Comeback ke Liga 1: Eks Idola Persib Kans Kembali, Mantan Pilar Persikabo Ikut? Cek Sosoknya
Tak ada pelatih kapabel yang didatangkan pada awal musim, dan hanya menunjuk Emral Abus yang tak punya riwayat melatih.
Emral Abus hanya dipakai klub Liga 1 jika membutuhkan pelatih berlisensi di kompetisi Asia, dan ia tiba-tiba diminta menangani satu musim penuh.
Manajer Sumardji juga mengapungkan tim ini menjadi penampung pemain U-20, yang membuat kebijakan transfer tim tak optimal.
Saat Mario Gomez datang pada tengah musim, tim sudah terlalu koyak di papan bawah dan ia pun turut dipecat.
Emral Abus kini kembali menjadi pelatih kepala, tetapi Gomes de Oliviera tampak menjadi pelatih de facto.
Deretan bintang yang didatangkan pada tengah musim pun tak punya banyak waktu untuk nyetel dan mendatangkan hasil baik.
Baca juga: 8 Permata Bhayangkara FC Out Musim Depan? Persib & Malut United Dalangnya, PSIS-Persija Kans Nyusul
Rekrutan terbesarnya adalah Radja Nainggolan, eks gelandang Inter Milan yang datang dalam kondisi menganggur selama setengah musim.
Ia lebih banyak menghasilkan Instagram Story berisi protes pada wasit, ketimbang tiga poin untuk timnya.
Para bintang lain seperti Putu Gede, Arif Satria, dan Witan Sulaeman tampak terjebak dalam klub yang tak pantas untuk talenta mereka.
Persik berkesempatan menjadi tim yang memastikan degradasi pada Bhayangkara, Selasa mendatang.
Laga Persik vs Bhayangkara seharusnya digelar pada awal April, tetapi tertunda dua pekan akibat labilnya PSSI soal jadwal Liga 1.
Berikut jadwal sisa Bhayangkara FC di Liga 1 2023/24
16 April
Bhayangkara FC vs Persik
20 April
Bali United vs Bhayangkara FC
25 April
Barito Putera vs Bhayangkara FC
30 April
Bhayangkara FC vs Persis Solo
Artikel ini telah tayang di BolaNas.com dengan judul Liga 1 Berlanjut, Menunggu Datangnya Hari Degradasi Bhayangkara FC
Persija Jakarta Vs Arema FC: Launching Skuad, Jadwal hingga Pemain Macan Kemayoran Disebut Absen |
![]() |
---|
Daftar 35 Pemain Malut United setelah Resmi Launching, Pelatih Hendri Susilo Pakai 8 Legiun Asing |
![]() |
---|
Daftar Klub di Super League yang Miliki 9 Pemain Asing untuk Musim Depan, Terbaru Arema FC |
![]() |
---|
Tambah Struick, Ini Daftar 7 Pemain Eksplosif di Lini Serang Dewa United yang Jadi Ancaman Lawan |
![]() |
---|
3 Tim di Super League akan Diisi Kakak Beradik, Madura United yang Siap Resmikan Pemain Asing ke-9 |
![]() |
---|