Idul Fitri 2024
Sholat Idul Fitri Jam Berapa? Ini Tata Cara, Niat Shalat Id dan Amalan Sunnah sebelum Salat
Ini waktu pelaksanaan sholat Idul Fitri, disertai niat tata cara, niat shalat Idul Fitri, dan amalan sunnah sebelum salat Id
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Berikut waktu pelaksanaan Sholat Idul Fitri, lengkap dengan bacaan niat dan tata cara Sholat Idul Fitri, dan amalan sunnah sebelum Sholat Id.
Dilansir Tribunnews.com, Kementerian Agama (Kemenag) telah menetapkan Idul Fitri 1 Syawal 1445 H jatuh pada Rabu (10/4/2024).
Memulai Idul Fitri, umat Islam dianjurkan untuk melaksanakan sholat Idul Fitri yang hukumnya sunah muakad.
Baca juga: Lebaran Idul Fitri 2024 Jatuh pada Rabu 10 April, Simak Bacaan Niat Sholat Id sebagai Makmum
Sholat Idul Fitri adalah Sholat sunnah dua rakaat yang dianjurkan untuk dikerjakan umat Islam saat Idul Fitri.
Lantas, jam berapa Sholat Idul Fitri biasa dilakukan?
Adapun waktu pelaksanaan sholat Idul Fitri dimulai sejak matahari terbit sampai masuk waktu zuhur.
Merujuk pada kebiasaan orang Indonesia, Sholat Idul Fitri digelar mulai pukul 07.00 waktu setempat.
Ada pula yang mulai melaksanakan Sholat Idul Fitri mulai pukul 06.00 hingga pukul 08.00 waktu setempat.
Artinya, Anda harus bersiap sejak pagi bila ingin mengikuti Sholat Idul Fitri secara berjamaah baik di masjid maupun di lapangan.
Baca juga: Doa Niat dan Tata Cara Sholat Idul Fitri, Lengkap dengan Bacaan Takbir dan Amalan-amalan Sunnah
Selesai Sholat Id, biasanya digelar halalbihalal atau tradisi bermaaf-maafan antar warga desa atau kompleks tempat tinggal.
Sebagai persiapan untuk Sholat Id pada pagi hari ini, berikut panduan dan tata cara Sholat Idul Fitri.
1. Sebelum Sholat, disunnahkan untuk memperbanyak bacaan takbir, tahmid, dan tasbih.
2. Sholat dimulai dengan menyeru "ash-shalâta jâmi'ah", tanpa azan dan iqamah.
3. Memulai dengan niat Sholat idul fitri.
Lafaz niat Sholat Idul Fitri sebagai makmum adalah:
اُصَلِّى سُنَّةً عِيْدِ الْفِطْرِ رَكْعَتَيْنِ مَأْمُوْمًا للهِ تَعَالَى
Usholli sunnatan 'iidil fithri rok'ataini ma'muuman lillaahi ta'aalaa
Artinya: Aku berniat Sholat sunnah Idul Fitri dua rakaat (menjadi makmum/imam) karena Allah ta'ala.
Sementara bila jadi imam, lafaz niat Sholat Idul Fitri adalah:
اُصَلِّى سُنَّةً عِيْدِ الْفِطْرِ رَكْعَتَيْنِ إِمَامًا للهِ تَعَالَى
Usholli sunnatan 'iidil fithri rok'ataini imaaman lillaahi ta'aalaa
Artinya: Saya niat Sholat sunah Idul Fitri dua rakaat sebagai imam karena Allah Taala.
Bila Sholat Idul Fitri sendirian:
Ushalli sunnata li'idil fithri rak'ataini lillahi ta'ala.
Artinya: "Aku berniat Sholat sunah Idul Fitri dua rakaat karena Allah ta’ala."
4. Membaca takbiratul ihram (الله أكبر) sambil mengangkat kedua tangan.
Lalu membaca doa iftitah
اللهُ اَكْبَرُ كَبِرًا وَالْحَمْدُ لِلهِ كَشِيْرًا وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَاَصِيْلًا . اِنِّى وَجَّهْتُ وَجْهِيَ لِلَّذِيْ فَطَرَالسَّمَاوَاتِ وَالْااَرْضَ حَنِيْفًا مُسْلِمًا وَمَا اَنَا مِنَ الْمُشْرِكِيْنَ . اِنَّ صَلَاتِيْ وَنُسُكِيْ وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِيْ لِلهِ رَبِّ الْعَا لَمِيْنَ . لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَبِذَ لِكَ اُمِرْتُ وَاَنَ مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ .
"Allaahu akbaru Kabiraa Walhamdulillaahi Katsiiraa, Wa Subhaanallaahi Bukratan Wa’ashiilaa, Innii Wajjahtu Wajhiya Lilladzii Fatharas Samaawaati Wal Ardha Haniifan Musliman Wamaa Anaa Minal Musyrikiin.
Inna Shalaatii Wa Nusukii Wa Mahyaaya Wa Mamaatii Lillaahi Rabbil ‘Aalamiina. Laa Syariikalahu Wa Bidzaalika Umirtu Wa Ana Minal Muslimiin."
Artinya: Allah Maha Besar dengan sebesar-besarnya, segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak. Maha Suci Allah pada waktu pagi dan petang.
Sesungguhnya aku hadapkan wajahku kepada Allah yang telah menciptakan langit dan bumi dengan segenap kepatuhan atau dalam keadaan tunduk, dan aku bukanlah dari golongan orang-orang yang menyekutukan-Nya.
5. Membaca takbir sebanyak tujuh kali (di luar takbiratul ihram) dan di antara tiap takbir itu dianjurkan membaca:
سُبْحَانَ اللَّهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ وَلَا إلَهَ إلَّا اللَّهُ وَاَللَّهُ أَكْبَرُ
Subhanalloh wal hamdulillah wa laa ilaha illalloh wallohu akbar.
Artinya: Maha suci Allah, segala pujian bagi-Nya. Tiada tuhan kecuali Allah, Allah Maha Besar.
6. Membaca surah al-Fatihah, diteruskan membaca surah yang pendek dari Alquran.
7. Ruku', sujud, duduk di antara dua sujud, dan seterusnya hingga berdiri lagi seperti Sholat biasa.
8. Pada rakaat kedua sebelum membaca al-Fatihah, disunnahkan takbir sebanyak lima kali sambil mengangkat tangan.
Di luar takbir saat berdiri (takbir qiyam) dan di antara tiap takbir disunnahkan membaca:
سُبْحَانَ اللَّهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ وَلَا إلَهَ إلَّا اللَّهُ وَاَللَّهُ أَكْبَرُ
Subhanalloh wal hamdulillah wa laa ilaha illalloh wallohu akbar.
Artinya: Maha suci Allah, segala pujian bagi-Nya. Tiada Tuhan kecuali Allah, Allah Maha Besar.
9. Membaca Surah al-Fatihah, diteruskan membaca surah yang pendek dari Alquran.
10. Ruku', sujud, dan seterusnya hingga salam.
11. Setelah salam, disunnahkan mendengarkan khutbah Idul Fitri.
Baca juga: 4 Amalan Sunnah sebelum Sholat Idul Fitri 2024, Dilengkapi Niat, Takbir, dan Tata Cara Sholat Ied
Amalan Sunnah Sebelum Sholat Id
Sebelum melaksanakan Sholat Idul Fitri, ada beberapa amalan sunah yang bisa dikerjakan, di antaranya:
1. Mengumandangkan takbir
Dalam Kitab Raudhlatut Thalibin, umat Islam dianjurkan untuk mengumandangkan takbir di masjid-masjid, musala, dan rumah pada malam hari raya.
Hal ini dapat dilakukan sejak terbenamnya matahari sampai imam naik ke mimbar untuk berkhutbah pada pagi hari raya Idul Fitri.
2. Mandi sebelum Sholat Idul Fitri
Dalam hadis riwayat Ibnu Majah, Nabi bersabda: "Dan dari Amdullah bin Abbas Raliyallahu Anhuma, ia berkata, "Bahwasanya Nabi Sallallahu Alaihi wa Sallam mandi pada hari Idul Fitri dan Idul Adha."
Untuk itu umat Islam dianjurkan untuk mandi sebelum berangkat ke tempat Sholat Id.
3. Memakai pakaian terbaik dan wewangian
Salah satu sunah Nabi Muhammad SAW saat Idul Fitri adalah menggunakan pakaian terbaik.
Selain itu, Nabi juga menganjurkan untuk memakai wewangian.
"Dari Ali bin Abi Thalib Radhiallahu 'Anhu, bahwa: Rasululah SAW memerintahkan kami pada dua hari raya untuk memakai pakaian terbaik yang kami punya, dan memakai wangi-wangian yang terbaik yang kami punya, dan berkurban dengan hewan yang paling mahal yang kami punya." (HR. Al Hakim dalam Al Mustadrak).
4. Makan sebelum Sholat Id
Umat Islam dianjurkan untuk makan terlebih dahulu sebelum Sholat Idul Fitri.
Nabi Muhammad SAW selalu makan sebelum melaksanakan Sholat Id walaupun hanya sedikit.
5. Sholat Id di lapangn
Dalam hadis sahih riwayat Imam Al Bukhari dan Muslim, Nabi bersabda: "Dan dari Abu Sa’id Al Khudri Radiyallahu Anhu, ia berkata, 'Adalah Rasulullah Sallallahu Alaihi wa Sallam, beliau keluar pada hari Idul Fitri dan Adha ke musala. Dan yang pertama kali beliau lakukan adalah Sholat."
Yang dimaksud mushala dalam hadis tersebut yakni tanah lapang yang letaknya berada di pintu masuk Madinah sebelah timur.
Sementara yang dimaksud 'yang pertama kali dilakukan adalah Sholat', yaitu Nabi Muhammad tak memulai dengan khutbah terlebih dahulu.
6. Mengajak semua keluarga ke tempat Sholat Id
Pada hari raya Idul Fitri, Nabi Muhammad mengajak semua keluarganya ke tanah lapang tempat pelaksanaan Sholat Id.
7. Jalan kaki menuju tempat Sholat Id
Salah satu kebiasaan Nabi Muhammad saat menuju ke tempat Sholat Id adalah berjalan kaki.
(Tribunnews.com/Sri Juliati/Miftah Salis)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Waktu Sholat Idul Fitri, Disertai Tata Cara, Niat Sholat Id, dan Amalan Sunnah Sebelum Salat
Sumber: Tribunnews.com
Apakah Niat Puasa Qadha Ramadhan dan Puasa Syawal Boleh Digabung? Begini Jawaban Buya Yahya |
![]() |
---|
Batas Akhir Puasa Syawal 2024, Dilengkapi Tata Cara dan Bacaan Niatnya |
![]() |
---|
Apakah Puasa Syawal Harus Dilakukan 6 Hari secara Beruntun? Apakah Boleh jika Tidak Berurutan? |
![]() |
---|
Kecelakaan Beruntun Libatkan 3 Mobil di Tol Cipali pada Senin Pagi, 1 Orang Tewas, 2 Luka Ringan |
![]() |
---|
Arus Balik Lebaran 2024 Senin 15 April: One Way Kalikangkung-Cipali, Contraflow Tol Jakarta-Cikampek |
![]() |
---|