Timnas Indonesia
Nasib STY Tunggu Hasil Timnas U-23 Indonesia, padahal Jelas-jelas Bawa Timnas Senior Naik Level
Shin Tae-yong dihadapkan dengan federasi yang menutup mata atas prestasi menaikkan level timnas Indonesia.
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Teka-teki masa depan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia masih belum jelas, padahal sang pelatih sudah menghasilkan prestasi cemerlang bersama Skuad Garuda.
Pelatih asal Korea Selatan Shin Tae-yong memiliki prestasi gemilang saat menaikkan level Timnas Indonesia.
Shin Tae-yong jelas-jelas mengubah Timnas senior dari negara medioker menjadi calon golongan elite sepak bola Asia.
Baca juga: Shin Tae-yong Diulti Pelatih Korsel soal Naturalisasi Timnas Indonesia, Ternyata Ordal Park Hang-seo
Pada masa awal menangani Indonesia, PSSI mendapati tim nasionalnya terjerembab di peringkat 170 dunia.
Kini April 2024, Shin Tae-yong membawa Garuda mendaki klasemen dunia dengan duduk di peringkat 134.
Dalam perjalanannya, terdapat sederet prestasi yang membuat publik Tanah Air kembali bangga dengan Merah Putih.
Final Piala AFF 2020, 16 besar Piala Asia 2023, di ambang lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Itu belum menghitung prestasi di level junior seperti lolos ke Piala Asia U-20 2023, Piala Asia U-23 2024, hingga runner-up Piala AFF U-23 2023.
Dengan semua prestasi tersebut, PSSI tak kunjung memberikan kontrak baru pada sosok 53 tahun.
Baca juga: Catatan Impresif Shin Tae-yong di Timnas Indonesia, Ranking FIFA Melejit dan Pecahkan Rekor 13 Tahun
Federasi yang dipimpin Erick Thohir itu justru menjadikan Piala Asia U-23 2024 sebagai variabel penentuan kontrak baru.
"Nanti kami akan bertanya ke Coach Shin Tae-yong ya (apabila gagal di Piala Asia U-23)," ujar anggota Exco PSSI Arya Sinulingga.
"Kami akan jelaskan bahwa targetnya ini loh, lalu minta pendapat dia."
Sikap PSSI ini menunjukkan lembaga tersebut tidak benar-benar dihuni orang yang memahami sepak bola.
Pertama, tak masuk akal menghakimi pelatih berdasarkan hasil di turnamen junior.
Sebagai pelatih yang membawa Timnas senior meraih prestasi nyata, akan sangat tidak adil jika ia diputus karena gagal di Piala Asia U-23.
Kedua, target di Piala Asia U-23 2024 terlalu muluk, yaitu tiket Olimpiade Paris 2024.
Sekalipun semua pemain terbaik seperti Elkan Baggott, Nathan Tjoe-A-On, hingga Justin Hubner dapat dipanggil, menembus semifinal Piala Asia U-23 rasanya terlalu jauh.
Apalagi sekarang Shin Tae-yong tak bisa memanggil dua nama pertama, serta nama terakhir hanya tersedia untuk laga terakhir grup.
Baca juga: Misi Pembuktian Ramadhan Sananta ke Shin Tae-yong di Piala Asia U-23 2024, Imbas Kerap Terpinggirkan
Dengan pelatih yang tak dibekali tim terbaik, bagaimana mungkin menjadikan Piala Asia U-23 sebagai patokan kontrak baru?
Atau jangan-jangan PSSI sedari awal ingin mengganti Shin Tae-yong, dan mencari-cari alasan untuk memecatnya.
Rekap Ranking FIFA Timnas Indonesia di bawah Shin Tae-yong:
- Desember 2019 : 173
- September 2021 : 175
- Oktober 2021 : 165
- November 2021 : 166
- Desember 2021 : 164
- Februari 2022 : 160
- Maret 2022 : 159
- Juni 2022 : 155
- Agustus 2022 : 155
- Oktober 2022 : 152
- Desember 2022 : 151
- April 2023 : 149
- Juni 2023 : 150
- Juli 2023 : 150
- September 2023 : 147
- Oktober 2023 : 145
- November 2023 : 146
- Desember 2023 : 146
- Februari 2024 : 142
- Maret 2024 : 134
Jadwal Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024
15 April
Qatar vs Indonesia
18 April
Indonesia vs Australia
21 April
Yordania vs Australia. (*)
Baca berita terkait Timnas Indonesia lainnya
Artikel ini telah tayang di Bolanas dengan judul Shin Tae-yong Jelas-jelas Bawa Timnas Senior Naik Level, Mengapa Kontrak Baru Harus Nunggu Timnas U-23?
Catat Agenda Timnas Indonesia di Sisa Tahun 2025: Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia hingga SEA Games |
![]() |
---|
Shin Tae-yong Gabung Ulsan Hyundai FC, Fan Timnas Indonesia Langsung Serbu & Kompak Ucap 1 Hal Ini |
![]() |
---|
Eks Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong Akhirnya Kembali Melatih, Gantikan Eks Timnas Malaysia |
![]() |
---|
Pasca-Didepak Timnas Indonesia, STY segera Latih Klub Liga Korea Selatan, Suporter Garuda Rela? |
![]() |
---|
Nestapa Arkhan Fikri yang Gagal Juarai Piala AFF dengan 2 Pelatih Berbeda, Hanya Bawa Pulang Cedera |
![]() |
---|