Breaking News:

Idul Fitri 2024

Bagaimana Hukum Terlambat Sholat Idul Fitri? Ini Penjelasan Ustaz Abdul Somad

Berikut ini penjelasan Ustaz Abdul Somad atau UAS terkait hukum terlambat sholat Idul Fitri.

Magang TribunWow - Lutfia
Ilustrasi Orang Sholat. Berikut ini penjelasan Ustaz Abdul Somad atau UAS terkait hukum terlambat sholat Idul Fitri. 

TRIBUNWOW.COM - Setelah sebulan penuh menjalankan ibadah Puasa Ramadhan, seluruh umat Islam akan merayakan Hari Raya Idul Fitri.

1 Syawal merupakan jatuhnya Hari Raya Idul Fitri.

Sholat Idul Fitri menjadi satu di antara Sholat yang hanya dikerjakan pada 1 Syawal Hari Raya Idul Fitri saja.

Baca juga: 4 Ketentuan Orang Mudik atau Safar Boleh Tidak Berpuasa Ramadhan, Berapa Jarak Minimal Perjalanan?

Sholat Idul Fitri berbeda dengan Sholat sunnah lainnya, terutama dari cara melaksanakan, yang dilaksanakan pada pagi hari.

Waktu dimulai dari naiknya matahari setinggi satu tombak sampai tergelincir, jam 7 sampai jam 8 pagi waktu setempat.

Pelaksanaannya bisa dikerjakan di dalam masjid atau tanah lapang secara berjamaah.

“Yang paling utama, shalat Idul Adha dilakukan di awal waktu agar manusia dapat menyembelih hewan-hewan kurban mereka. Sedangkan shalat Idul Fitri diakhirkan agar manusia dapat mengeluarkan zakat fitrah mereka,” kata Syaikh Abu Bakar Al-Jazairi dalam kitab Minhajul Muslim.

Baca juga: Tata Cara Sholat Idul Fitri bagi Makmum, Dilengkapi Niat, Bacaan Takbir dan Amalan-amalan Sunnah

Lantas, bagaimana hukum terlambat sholat Idul Fitri?

Dikutip dari YouTube Laliku Channel, Ustaz Abdul Somad menjelaskan soal hukum terlambat Sholat Idul Fitri.

“Jadi kalau sampai ke tanah lapang imamnya sudah takbir yang kelima, Allahuakbar Allahuakbar Allahuakbar Allahuakbar Allahuakbar, apakah makmum yang masbuk tadi mesti mengulang takbirnya tadi? tidak."

“Karena takbir itu hukumnya sunnah, ya ikut aja berapa yang dapat."

“Bagaimana kalau dia datang imamnya sudah tasyahud akhir."

“Udah hampir terbuka mulut imam, maka dia habis salam itu langsung berdiri tegak, dibuatnya takbir 7 dengan 5 sendiri dia."

“Sampai dia ke tanah lapang itu orang sudah habis."

Potret Ustaz Abdul Somad menjelaskan terkait menyontek saat puasa.
Potret Ustaz Abdul Somad. (YouTube/@Uztadz Abdul Somad Official)

“Macam mana dia mau sholat pak ustad dicarinya tanah lapang lain yang belum sholat."

“Aku dengar-dengar masih ada yang belum sholat, aku gas lah kesitu."

“Ternyata seluruh medan sudah sholat, maka dalam kitab Al-Umm induk fiqih ditulis oleh Imam Muhammad Idris As Syafi’i meninggal tahun 205 204 hijrah kata Imam Syafi’i dalam Al-Umm boleh sholat sendirian."

“Tapi mazhab Hambali tak setuju masuk Syafi’i dalam kitab Al-Umm boleh sholat sendirian bagi yang musafir."

“Kemarin ada yang whatsapp saya, ustad saya pulang kampung naik pesawat, apakah saya nanti sampainya sekitar jam sekian tak ada sholat Id lagi? Sholat sendirian, menurut pendapat mazhab Syahfi."

Baca juga: Cara Mengetahui Datangnya Malam Lailatur Qadar di 10 Hari Terakhir Puasa Ramadhan, Ini Cirinya

Yang terpenting, seseorang harus berusaha untuk melaksanakan sholat Idul Fitri dengan sungguh-sungguh dan sesuai dengan tuntunan agama.

Jika terjadi keterlambatan, mereka harus mengoreksi diri dan berupaya untuk tidak mengulanginya di masa yang akan datang.

(TribunWow.com/Magang/Dyana Putri Widiyanti)

Ikuti Saluran WhatsApp TribunWow dan Google News TribunWow untuk update berita populer lainnya

Tags:
sholat idul fitriSholatIdul FitriUstaz Abdul SomadPuasaRamadhan
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved