Liga 1
Barito Putera Digerogoti Dobel PSIS & Persija? 2 Tulang Punggung Laskar Antasari Potensi Jadi Sebab
Barito Putera digerogoti dobel PSIS Semarang dan Persija Jakarta? Dua tulang punggung Laskar Antasari potensi jadi sebabnya.
Penulis: Adi Manggala Saputro
Editor: adisaputro
TRIBUNWOW.COM - Barito Putera digerogoti dobel PSIS Semarang dan Persija Jakarta? Dua tulang punggung Laskar Antasari potensi jadi sebabnya.
Dilansir TribunWow.com, dua tulang punggung Barito Putera di lini depan dan belakang saat ini tengah dalam ancaman out.
Kontrak dan juga adanya tawaran baik sudah maupun kans akan diberikan bisa jadi sebab Barito Putera harus putar otak untuk mencari kedua gantinya.
Satu-satunya jalan, Barito Putera harus segeragosiasikan perpanjangan kontrak untuk musim depan.
Baca juga: Transfer Premium Barito Putera: Ada 3 Nama Mewah, Label Top Skor & Timnas, Arema-PSIS Dipecundangi?
Mengingat, dua tim besar, PSIS Semarang dan Persija Jakarta disinyalir jadi aktor di belakang perginya dua pilar Barito Putera tersebut.
Lantas, siapa saja kedua pemain yang dimaksud?
Dan bagaimana potensi realisasi kepergiannya dari Barito Putera?
Berikut ulasan selengkapnya:
1. Gustavo Tocantins (CF)
Penyerang tersubur Barito Putera asal Brasil, Gustavo Tocantins masuk ke dalam bidikan Persija Jakarta dan PSIS Semarang.
Awalnya, pergerakan PSIS Semarang lebih dahulu diketahui tengah mengupayakan kedatangan striker yang mereka idam-idamkan sejak musim lalu.
Barulah, disusul dengan Persija Jakarta yang juga dikabarkan menaruh hati untuk bisa menggaet striker Barito Putera itu musim depan.
Kabar sama-samanya PSIS Semarang dan Persija Jakarta jatuh hati dengan pemain yang sama diungkap oleh akun seputar sepak bola Indonesia, @transfernews_ft, Senin (1/4/2024).
"Selain PSIS Semarang, kabarnya Persija Jakarta juga berminat untuk mendapatkan Gustavo Tocantins," tulis @transfernews_ft.
Lantas, bagaimana kans PSIS Semarang dan Persija Jakarta untuk bisa mendapatkan Gustavo Tocantins seusai harus bertarung lagi dengan Persija Jakarta dalam perburuannya?
Menilik dari kontrak tersisanya bersama Barito Putera, baik PSIS Semarang maupun Persija Jakarta memiliki kans yang sama dalam perekrutan Gustavo Tocantins.
Seperti diketahui, kontrak Gustavo Tocantins bersama Barito Putera akan segera usai pada akhir musim 2023/2024.
Praktis, untuk mempertahankan Gustavo Tocantins dari godaan PSIS Semarang dan Persija Jakarta, Barito Putera harus segera bergegas untuk memperbaharui kontraknya.
Apabila terlambat, bukan menutup kemungkinan PSIS Semarang atau Persija Jakarta yang tengah "sparing" adu tawaran menarik siap mengambil alih Gustavo Tocantins.
PSIS Semarang dan Persija Jakarta sama-sama memiliki peluang besar untuk dapatkan Gustavo Tocantins.
Embargo transfer yang santer sudah diselesaikan manajemen Persija Jakarta jadi sebabnya.
Lebih lanjut, nama besar Persija Jakarta yang dalam beberapa musim terakhir masih konsisten di jalur juara bisa jadi rayuan mautnya untuk menggaet Gustavo Tocantins.
Hal itu yang layak diwaspadai Barito Putera dan PSIS Semarang jika tak mau kehilangan Gustavo Tocantins.

Baca juga: Sinyal Saga Proyek Transfer Persib Bandung-Persija Jakarta: Gembosi PSIS Semarang, Usik Malut United
Catatan Statistik
1. Sport Club Corinthians Paulista: 4 kali pertandingan dan 31 menit bermain.
2. Red Bull Bragantino: 2 kali pertandingan dan 82 menit bermain
3. Portuguesa: 4 kali pertandingan dan 360 menit bermain.
4. GD Estoril Praia: 33 kali pertandingan, 1.349 menit bermain, 2 kartu kuning, 2 assist, dan 3 gol.
5. Londrina Esporte Clube (PR): 1 kali pertandingan, 70 menit bermain, dan 1 kartu kuning.
6. UD Vilafranquense: 23 kali pertandingan, 1.138 menit bermain, 3 kartu kuning, dan 3 gol.
7. SC Uniao Torreense: 8 kali pertandingan, 319 menit bermain, 2 kartu kuning, 1 assist, dan 2 gol.
8. SC Sao Joao Ver: 2 kali pertandingan, 54 menit bermain, dan 1 gol.
9. Persikabo 1973: 20 kali pertandingan, 1.774 menit bermain, 3 kartu kuning, dan 6 gol.
10. PS Barito Putera: 38 kali pertandingan, 3.256 menit bermain, 6 kartu kuning, 5 assist, dan 16 gol.
2. Renan Alves (CB)
Kedua ada bek kokoh nan subur milik Barito Putera, Renan Alves.
Dikabarkan, Renan Alves tengah progres meninggalkan Barito Putera karena kontraknya akan berakhir pada akhir musim nanti.
Dan menilik kabar terkini, negosiasi perpanjangan kontrak Renan Alves dengan Barito Putera baru 50 persen.
Kabar itu diungkap oleha kun seputar sepakbola Indonesia, @ligawakanda.id, Sabtu (6/4/2024).
"Renan Alves to leaves 50 persen," tulis @ligawakanda.id.

Baca juga: Tanah Papua Mulai Mengejutkan: PSBS Biak Coba Belotkan 10 Bintang, Persib, Persija-PSIS Kalah Mewah?
Selain itu, performa gemilangnya di musim ini dengan sukses bukukan 5 gol dan 1 assist untuk skala bek bisa jadi sebab dirinya bakal benar-benar pergi.
Pasalnya, catatan itu berpotensi besar menarik atensi klub Liga 1 lainnya untuk bisa menggaet Renan Alves musim depan.
Terlebih, rasio kebobolan Barito Putera saat lini belakang diisi oleh Renan Alves hanya kebobolan 32 dari 37 gol sebenarnya pada 30 pertandingan yang dilakoni.
Sehingga catatan margin gol Renan Alves saat main hanya -2 dari jumlah laga yang dimainkan Barito Putera.
Catatan itu tentu saja berpotensi menarik dua tim yang kini santer tengah mencari bek anyar.
Kedua tim yang dimaksud adalah Persija Jakarta dan PSIS Semarang.
Di mana Persija Jakarta santer bakal melego Ondrej Kudela karena performa menurun dan usia yang hampir memasuki kepala empat.
Sementara PSIS Semarang kans membidik Renan Alves karena sosok Wahyu Prasetyo yang masuk ke dalam lis godaan Persib Bandung dan Persija Jakarta.
Dengan kondisi yang diprediksi seperti itu, sudah sepatutnya Barito Putera segera mengunci Renan Alves dengan tawaran lebih menggiurkan untuk musim depan.
Lengah sedikit saja, manuver Persija Jakarta dan PSIS Semarang bisa berbuah petaka.
Statistik Renan Alves
1.PS Barito Putera: 78 pertandingan, 16 gol, 2 assist, 15 kartu kuning, dan 7045 menit bermain (masih berlangsung)
2. Kedah Darul Aman FC: 42 pertandingan, 5 gol, 2 assist, 11 kartu kuning, 2 kartu kuning kedua, 2 kali kartu merah dan 3593 menit bermain
3. Kapaz FK: 28 pertandingan, 2 assist, 8 kartu kuning, 1 kartu kuning kedua, 1 kartu merah dan 2512 menit bermain
4. Gil Vicente FC: 27 pertandingan, 3 gol, 9 kartu kuning, 1 kartu kuning kedua, 1 kartu merah dan 2156 menit bermain
5. Borneo FC Samarinda: 15 pertandingan, 2 gol, 1 assist, 5 kartu kuning dan 1336 menit bermain
6. FK Vojvodina Novi Sad: 10 pertandingan, 4 kartu kuning dan 809 menit bermain
7. Murcielagos FC: 10 pertandingan, 3 gol, 2 kartu kuning, 1 kartu kuning kedua, 1 kartu merah dan 789 menit bermain.
(TribunWow.com/Adi Manggala S)
Ikuti Saluran WhatsApp TribunWow dan Google News TribunWow untuk update berita populer lainnya