Breaking News:

Liga 1

Persija Dilarang FIFA Transfer Pemain, namun Bukan Gegara Kasus Simic, APPI Beberkan 1 Solusinya

Satu solusi bisa ditempuh Persija Jakarta untuk menyelesaikan embargo transfer dari FIFA menurut APPI.

Editor: auliamajd
Instagram @persija
Cuplikan selebrasi kemenangan Persija Jakarta atas Persik Kediri di pekan ke-29 Liga 1 2023 lalu. Satu solusi bisa ditempuh Persija Jakarta untuk menyelesaikan embargo transfer dari FIFA menurut APPI. 

TRIBUNWOW.COM - Asosiasi Pemain Profesional Indonesia (APPI) sempat memberikan satu solusi kepada Persija Jakarta yang baru-baru ini terkena embargo transfer dari FIFA.

Dilansir TribunWow.com dari laman resmi FIFA, selain Persija Jakarta, ada beberapa tim di Indonesia seperti Persiraja Banda Aceh, Sada Sumut FC, Persikab Bandung, serta Persiwa Wamena.

Menurut rilisan FIFA tersebut, Persija Jakarta dilarang mendatangkan pemain baru dari skema transfer selama tiga periode bursa transfer yang berbeda.

Baca juga: Ketum Jakmania Buka Suara seusai Persija Diembargo Transfer FIFA, Kans PSIS Rekrut Sosok Rp 4,78 M?

Tentu, embargo transfer dari FIFA tersebut bakal berimbas kepada Persija Jakarta yang membutuhkan tambahan amunisi baru untuk mengarungi musim depan.

Namun, menurut APPI embargo transfer dari Persija Jakarta tersebut bukanlah terkait masalah dari Marko Simic beberapa waktu lalu.

Marko Simic diketahui sempat berselisih dengan Persija Jakarta terkait tunggakan gaji dan diajukan oleh sang pemain hingga ke FIFA.

Alhasil, Marko Simic memenangi gugatan tersebut meski kini pemain berusia 36 tahun tersebut kembali ke Persija Jakarta dan dikontrak hingga 2025 mendatang.

Menurut APPI, kasus dari Marko Simic dan Persija Jakarta sudah selesai dan bukanlah hal yang mendasari embargo transfer dari FIFA.

"Sudah (selesai)," tutur CEO APPI Hardika Aji terkait permasalahan embargo transfer FIFA kepada Persija Jakarta, dilansir dari BolaSport.com pada Selasa 2 April 2024.

"Karena kalau belum selesai. Enggak mungkin dikontrak," lanjut Hardika Aji tentang konflik antara Persija Jakarta dengan Marko Simic.

Empat tim di Indonesia, Persija Jakarta, Persiraja Banda Aceh, Sada Sumut FC dan Persikab Kabupaten Bandung kena hukuman larangan transfer selama tiga periode.
Empat tim di Indonesia, Persija Jakarta, Persiraja Banda Aceh, Sada Sumut FC dan Persikab Kabupaten Bandung kena hukuman larangan transfer selama tiga periode. (knowledge.fifa.com)

Baca juga: Bukan Condong ke Persebaya, David da Silva Kans Out dari Persib ke Tim Oranye, Persija atau Borneo?

Menurut Hardika Aji, kasus embargo transfer dari Persija Jakarta tersebut bukanlah karena kasus Marko Simic.

"Ya, mungkin saya melihat logikanya aja, putusan FIFA berlaku tanggalnya kan 2024 ya," tuturnya.

"Cuman rasanya sih hampir pasti itu bukan Simic. Karena dari tanggalnya aja juga bukan tanggal keputusannya sini," tambahnya.

Menurut Hardika Aji, Persija Jakarta bisa menuntaskan hukuman dari FIFA tersebut jika telah menyelesaikan masalahnya dengan pihak yang bersangkutan.

"Pertama, saya belum tahu itu kasusnya mana aja tiap-tiap klub. Baru sebagian yang tahu, jadi, Belum tahu untuk kasusnya seperti apa," lanjutnya.

"Kasusnya pemain yang mana, apakah pemain dengan klub."

"Dan kedua juga apakah masih tahap di DRC atau sudah di Komdis FIFA, jadi belum bisa bereaksi secara utuh."

"Yang pasti sih sebenarnya itu simpel, tinggal diselesaikan (pihak bersangkutan)."

"Otomatis banned-nya akan dicabut pasti," pungkasnya.

 

 

Baca juga: FIFA Resmi Jatuhkan Hukuman Larangan Aktivitas Transfer 4 Tim Liga Indonesia, Ada Persija Jakarta

Ketum Jakmania Buka Suara Terkait Embargo Transfer Persija Jakarta

Di sisi lain, menurut Ketua Umum (Ketum) Jakmania Diky Soemarno, Persija Jakarta akan segera memberikan pernyataan resmi terkait larangan transfer dari FIFA tersebut.

Melansir dari BolaSport.com pada Selasa, 2 April 2024 Diky Soemarno menegaskan bahwa ia dan Jakmania ingin Persija Jakarta segera menyelesaikan embargo transfer dari FIFA, mengingat Macan Kemayoran memang memerlukan tenaga baru untuk bersaing di musim depan.

"Ya kalau dari kami tentu saja meminta Persija untuk menyelesaikan masalah ini."

"Tidak mungkin kami hanya diam saja," tutur Ketum Jakmania, Diky Soemarno terkait embargo transfer dari FIFA kepada Persija Jakarta.

Diky Soemarno juga mengakui bahwa permasalahan dari Persija Jakarta tersebut bisa diselesaikan dengan uang.

Terlebih, Persija Jakarta terbilang menjadi tim yang sering bergonta-ganti home base di Liga 1 2023 ini dan berpengaruh kepada pemasukan tim.

"Kami juga mau membantu Persija untuk menyelesaikan ini."

"Kalau Persija kesulitan uang untuk menyelesaikan ini, ya kami juga bingung."

"Tapi kami akan terus mendorong agar kasus ini bisa diselesaikan," pungkas Diky.

(TribunWow.com)

Sebagian artikel ini telah diolah dari BolaSport.com dengan judul Hukuman FIFA untuk Persija Bukan karena Kasus Marko Simic dan Persija Diyakini Bisa Selesaikan Permasalahan Gaji Pemain dan Terbebas dari Sanki FIFA

Tags:
Persija JakartaFIFAAPPIMarko SimicJakmaniaDiky Soemarno
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved