Breaking News:

Puasa Ramadhan 2024

6 Penyebab Seseorang Harus Mandi Wajib, Simak Bacaan Niat dan Tata Caranya saat Bulan Ramadhan

Mandi wajib harus dilakukan untuk membersihkan atau mensucikan diri dari hadast besar setelah dalam kondisi junub.

TribunWow.com/Lailatun Niqmah
Ilustrasi Mandi Wajib. 6 Penyebab Seseorang Perlu Mandi Wajib, Simak Bacaan Niat dan Tata Caranya saat Bulan Ramadhan 

TRIBUNWOW.COM - Ada beberapa penyebab seseorang Muslim perlu untuk mandi wajib sebelum menjalankan ibadah.

Mandi wajib harus dilakukan untuk membersihkan atau mensucikan diri dari hadast besar setelah dalam kondisi junub.

Ketika dalam kondisi junub maka belum diperbolehkan untuk menjalankan ibadah sholat ataupun puasa.

Baca juga: Jelang 10 Hari Terakhir Puasa Ramadhan: Bacaan Doa Itikaf di Masjid Lengkap dengan Aturannya

Mandi wajib diharuskan bagi umat Islam setelah berhubungan badan, khusus untuk pasangan suami-istri.

Selain itu, perempuan yang menyelesaikan masa haidnya juga harus mandi wajib.

 

Dikutip dari bali.kemenag.go.id, bila cuaca sedang dingin saat keadaan junub yang mengharuskan mandi wajib, karena sudah masuk waktu subuh atau ada keperluan lain yang mengharuskan mandi wajib, maka boleh menggunakan air hangat untuk melakukan mandi wajib.

Ibnu Hajar al-Asqallani dalam kitab Fathul Bari menjelaskan, boleh hukumnya melaksanakan mandi wajib menggunakan air hangat.

Praktik mandi wajib menggunakan air hangat, menurut Ibnu Hajar pernah dilakukan sahabat Nabi.

Niat dan Tata Cara Mandi Wajib

Dilansir laman sulsel.kemenag.go.id, simak bacaan niat dan tata cara mandi wajib:

1. Niat mandi wajib

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ اْلاَكْبَرِ فَرْضًا ِللهِ تَعَالَى
Nawaitu Ghusla Lifrafil Hadatsil Akbari Fardhal Lillahi Ta'aala.
Artinya: "Aku berniat mandi besar untuk menghilangkan hadas besar fardhu karena Allah Ta'aala."

2. Mencuci kedua tangan

Urutan kedua dari tata cara mandi wajib adalah mencuci tangan sampai tiga kali.

Tujuan utamanya adalah membersihkan tangan dari najis.

3. Membersihkan bagian tubuh yang dianggap kotor

Selanjutnya mendahulukan bagian tubuh yang dianggap kotor, misalnya bagian kemaluan.

4. Mencuci kembali tangan

Setelah membersihkan bagian kotor, harus mencuci kembali tangan pakai sabun.

5. Berwudhu

Setelah mencuci bagian tubuh yang kotor dan mencuci kembali tangan, harus wudhu dengan tata cara wudhu seperti biasa untuk melakukan sholat.

6. Membasahi kepala

Setelah berwudhu, harus membasahi kepala dengan air sebanyak tiga kali dari pangkal rambut.

Tata caranya sama seperti hendak keramas biasanya.

7. Mengurai rambut

Caranya gunakan jari untuk mengurai rambut untuk membersihkan rambut dari kotoran yang mungkin menempel di rambut.

8. Membasahi seluruh tubuh

Setelah itu mengguyurkan air ke seluruh tubuh mulai dari bahu kanan, dilanjutkan dari bahu kiri.

Setelah itu, bisa membersihkan seluruh bagian tubuh dengan sabun, dan dilanjutkan dengan rutinitas mandi seperti biasa.

Penyebab Mandi Wajib

Dirangkum dari laman dki.kemenag.go.id, ada 6 hal yang menyebabkan seseorang harus melaksanakan mandi wajib yakni:

1. Mandi wajib karena masuknya alat kelamin laki-laki ke perempuan.

Mandi wajib sangat disarankan untuk dilakukan agar bisa melakukan ibadah dalam keadaan bersih.

2. Keluarnya air mani dari laki-laki karena telah melalui mimpi basah.

Maka wajiblah membersihkan diri dengan melakukan mandi wajib.

3. Keluar haid dari perempuan setelah baliq.

Setelah darah haid habis, maka wajiblah bagi perempuan untuk melakukan mandi wajib.

4. Setelah nifas bagi wanita yang setelah 40 hari melahirkan baik yang melahirkan normal maupun proses sesar.

Mereka wajib mandi untuk membersihkan diri.

5. Wajib mandi setelah melahirkan.

6. Ketika seseorang wafat, maka wajib dimandikan oleh orang yang hidup atau keluarganya.

(Tribunnews.com/Nuryanti)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Niat dan Tata Cara Mandi Wajib, Berikut Penyebab Mandi Wajib bagi Pria dan Wanita

Sumber: Tribunnews.com
Tags:
PuasaPuasa Ramadhan 2024mandi wajibdoa mandi wajibTribunEvergreen
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved