Timnas Indonesia
Sinyal Naturalisasi Grade A Timnas Indonesia: 8 Profit Menanti, Shayne Pattynama Pamornya Kalah Jauh
Sinyal naturalisasi grade A Timnas Indonesia, 8 profit bakal menanti skuad Garuda, 2 hal buat Shayne Pattynama kalah jauh, berikut sebabnya.
Penulis: Adi Manggala Saputro
Editor: adisaputro
TRIBUNWOW.COM - Sinyal naturalisasi grade A Timnas Indonesia, 8 profit bakal menanti skuad Garuda, 2 hal buat Shayne Pattynama kalah jauh, berikut sebabnya.
Dilansir TribunWow.com, sosok pemain calon naturalisasi grade A Timnas Indonesia yang dimaksud adalah bek kiri milik NEC Nijmegen, Calvin Verdonk.
Dalam wawancaranya dengan pemain asal Indonesia, Yussa Nugraha melalui podcastnya, Calvin Verdonk menyatakan diri tengah dalam proses naturalisasi menjadi WNI.
"Ini hal yang sudah lama aku pikirkan," kata Calvin Verdonk dilansir BolaSport.com dari channel Youtube Yussa Nugraha.
Baca juga: 5 Prediksi Pemain Grade A Calon Kuat Naturalisasi Timnas Indonesia, 1 Sudah Beri Kode Bintang Persib
Bahkan, Calvin Verdonk mengatakan dirinya tengah dalam proses naturalisasi WNI saat ini dan bersiap untuk mendapatkan panggilan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong.
"Dan kalau aku jujur kita sedang proses (jadi WNI) sekarang."
"Jadi sekarang menunggu gimana prosesnya."
"Dan kalau semua proses sudah selesai kita akan lihat kapan aku bisa bermain untuk timnas Indonesia," tambahnya.
Lantas, apa saja profit yang bisa didapatkan Timnas Indonesia jika berhasil menaturalisasi Calvin Verdonk?
Berikut ulasannya:
1. Kenyang Jam Terbang Timnas Belanda Kelompok Usia
Keuntungan yang pertama adalah berkaitan dengan sosok Calvin Verdonk yang memilki rekam kiprah menjanjikan bersama Timnas Belanda kelompok usia.
Calvin Verdonk tercatat pernah memperkuat Timnas U-15 Belanda sampai dengan U-21.
Caps terbanyak dicatatkan kala menjadi bagian dari Timnas U-17 Belanda.
Saat itu, Timnas U-17 Belanda dilatih oleh Aron Winter.
Berikut rincian statistiknya:
1. Timnas U-15 Belanda: 1 caps
2. Timnas U-16 Belanda: 5 caps
3. Timnas U-17 Belanda: 17 caps
4. Timnas U-18 Belanda: 1 caps
5. Timnas U-19 Belanda: 13 caps dan 4 gol
6. Timnas U-20 Belanda: 10 caps
7. Timnas U-21 Belanda: 3 caps.
Catatan dan pengalaman ini juga tak dimiliki oleh bek kiri naturalisasi Timnas Indonesia, Shayne Pattynama.
Shayne Pattynama tercatat belum pernah sekalipun bermain untuk Timnas Belanda di kelompok usia.
Beruntung bagi Timnas Indonesia, Calvin Verdonk belum pernah merasakan menit bermain di tim senior Belanda.
Sehingga kansnya untuk dinaturalisasi besar.
Baca juga: Suporter Vietnam Hujat & Kecam Bek Timnas Indonesia Justin Hubner, Singgung soal Karma dan Balasan
2. Banjir Pengalaman Eropa
Keuntungan yang kedua dimiliki oleh Calvin Verdonk berkaitan dengan pengalaman Eropa yang dimiliki olehnya.
Seperti diketahui, Calvin Verdonk merupakan pemain jebolan Feyenoord pada tahun 2015.
Setelah bermain untuk Feyenoord di tiga kelompok usia berbeda, Calvin Verdonk akhirnya di promosikan ke tim senior pada 30 Juni 2017.
Hanya hitungan dua bulan, Calvin Verdonk memutuskan untuk hengkang ke PEC Zwolle dengan status pinjaman.
Kemudian kembali ke Feyenoord pada 30 Juni sampai dengan 2 Agustus 2017.
Kembali dipinjamkan ke NEC Nijmegen pada 2017 sampai dengan 2018.
Setelah itu, ia memutuskan untuk kembali ke Feyenoord dan sempat bermain selama satu musim sampai dengan 2019.
Selanjutnya pemain berusia 26 tahun itu memutuskan untuk bergabug dengan Twente FC di tahun 2019 sampai dengan 2020 dengan status pinjaman.
Kembali dari masa peminjaman, hanya dipertahankan selama kurang lebih 4 bulan, Calvin Verdonk dilepas ke tim Liga Utama Portugal, Famalicao.
Sempat dipinjamkan lagi ke NEC Nijmegen selama satu musim, Calvin Verdonk kembali ke Famalicao pada 6 Juli 2022.
Sebelum akhirnya saat ini sukses bertahan selama hampir dua musim bersama NEC Nijmegen.
Rekam jejak ini lah yang sejauh ini belum dimiliki oleh pesaingnya di pos bek kiri Timnas Indonesia jika sukses dinaturalisasi, Shayne Pattynama.
Shayne Pattynama tak banyak catatkan pengalaman bersama tim besar senior sejauh ini dikariernya.
Baca juga: Profit di Luar Dugaan Timnas Indonesia Naturalisasi Ryan Flamingo: Hubner-Bek Persija Kalah Pamor
Rekam Jejak Karier
1. Feyenoord Youth (2013)
2. Feyenoord U-17 (2013-2014)
3. Feyenoord (2015-2016)
4. PEC Zwolle (2016-2017)
5. Feyenoord (30 Juni-2 Agustus 2017)
6. NEC Nijmegen (2017-2018)
7. Feyenoord (2018-2019)
8. Twente FC (2019-2020)
9. Feyenoord (30 Juni-11 September 2020)
10. Famalicão (2020-2021)
11. NEC Nijmegen (2021-2022)
12. Famalicao (30 Juni-6 Juli 2022)
13. NEC Nijmegen (2022-sampai saat ini).
Potret dua bek Timnas Indonesia, Shayne Pattynama (kiri) dan Sandy Walsh (kanan) yang bereuni dalam laga KAS Eupen vs KV Mechelen pada Minggu, 4 Februari 2024 lalu. (Instagram @sandywalsh)
Baca juga: Keuntungan Mencolok Timnas Indonesia Naturalisasi Ryan Flamingo: Ada 6, Bintang Persija-PSIS Merana
3. Kaki Kidal dan Eksekutor Bola Mati Andal
Ketiga adalah kemampuannya menggunakan kaki kidal dan lihai dalam eksekusi bola mati.
Memang pos bek kiri layak diberikan untuk Calvin Verdonk karena memiliki kaki terkuat di sisi kiri.
Selain itu, kaki kirinya juga dikenal mampu memberikan umpan menawan sekaligus akurasi sepakan menakutkan.
Satu di antara tendangan bebas sensasionalnya terjadi kala NEC Nijmegen berhadapan dengan FC Twente.
Calvin Verdonk mampu catatkan gol melalui freekick kidal mematikan tepat di sudut kanan atas gawang FC Twente di menit ke-48.
Kemampuan eksekutor bola mati Calvin Verrdonk tak dimiliki oleh bek Persib Bandung, Edo Febriansyah.
4. Sarat Prestasi
Keempat berkaitan dengan prestasi yang tlah dituai Calvin Verdonk.
Tercatat, Calvin Verdonk pernah membukukan tiga gelar bergengsi bersama Feyenoord U-17 sampai dengan senior.
Bahkan dua di antaranya merupakan gelar prestisius kompetisi di Belanda.
1. Liga U17 Belanda: 2014 (Feyenoord Rotterdam U-17)
2. Cup Belanda: 2015/2016: (Feyenoord Rotterdam)
3. Belanda Super Cup 2019: (Feyenoord Rotterdam).
Catatan gelar ini belum dimiliki oleh bek kiri Timnas Indonesia asal KAS Eupen dan Persib Bandung, Shayne Pattynama dan Edo Febriansyah.
5. Multifungsi
Kelima adalah sosok Calvin Verdonk dikenal sebagai pemain berposisi asli sebagai bek kiri namun bisa dimainkan di beberapa posisi berbeda.
Selain bek kiri, pemain kelahiran Dordecht Belanda itu juga diketahui lihai memainkan peran di pos bek tengah dan gelandang bertahan.
Berikut rincian selengkapnya:
1). Bek Kiri: 156 pertandingan, 7 gol dan 9 assist
2). Bek Tengah: 56 pertandingan, 2 gol dan 2 assist
3). Gelandang Kiri: 8 pertandingan
4). Sayap Kiri: 7 pertandingan, 1 gol dan 1 assist
5). Gelandang Bertahan: 4 pertandingan
6). Gelandang Tengah: 1 pertandingan dan 1 gol
7). Bek Kanan: 1 pertandingan dan 2 assist.
6. Kecepatan
Profit keenam yang didapatkan Timnas Indonesia jika naturalisasi Calvin Verdonk adalah kecepatannya.
Di mana, Calvin Verdonk diketahui memiliki kecepatan dalam melakukan penetrasi ke dalam kotak penalti.
Kecepatannya dalam menyisir sisi lapangan kerap membuat bek lawan kedodoran dalam melakukan pengawalan untuknya.
7. Tendangan Bebas Kaki Kiri Mematikan
Selain kecepatan, profit juga menanti Timnas Indonesia jika sukses naturalisasi Calvin Verdonk yang dikenal memiliki tendangan bebas kaki kiri mematikan.
Buktinya dapat diketahui saat Calvin Verdonk menjadi penentu kemenangan NEC Nijmegen kontra FC Twente di Eredivisie Belanda musim ini.
Tendangan bebas kaki kirinya dari jarak cukup jauh melesat tak terkendali ke sudut gawang FC Twente yang dikawal oleh Unnerstall.
Berkat satu gol tersebut, NEC Nijmegen sukses mengemas tiga poin di markas mereka sendiri.
Baca juga: 10 Mutiara Membelot ke PSBS Biak? Semua Berlabel Timnas Indonesia, PSM-PSIS Dibuat Keringat Dingin
8. Insting Gol dan Lihai Overlapp
Bukti Calvin Verdonk memiliki insting gol dan juga lihai dalam melakukan overlapping dapat dibuktikan pada aksinya di laga FC Groningen kontra NEC Nijmegen.
Dalam laga tersebut, Calvin Verdonk sukses mencatatkan gol melalui sepakan first time kaki kirinya setelah mendapatkan umpan dari sektor kanan penyerangan NEC Nijmegen.
Gol itu sukses mengantarkan NEC Nijmegen menang atas tuan rumah FC Groningen di ajang KNVB Beker atau kasta kedua Liga Belanda di musim 2021/2022 pada babak ketiga dan sukses memastikan lolos ke babak quarter final.
Dikenal memiliki kemampuan akurasi umpan baik through pass maupun crossing, menjadfi profit ke-9 yang bakal didapatkan Timnas Indonesia jika segera menaturalisasi Calvin Verdonk.
Terkini di Eredivisie, dua assist dibukukan pemain kelahiran Dordrecht, Belanda itu.
Dua umpan manjanya sukses membuat NEC Nijmegen menelan satu kali menang dan sekali kalah.
10. Pintar Lakukan Akselerasi dengan Skill
Lengkap sudah kemampuan Calvin Verdonk yang bisa didapatkan Timnas Indonesia.
Gaya mainnya mirip dengan Pratama Arhan yang memiliki kemampuan dalam melakukan akselerasi tajam ke kotak penalti lawan melalui sayap.
Dengan melakukan cut back dan beberapa skill individunya, Calvin Verdonk mampu mengelabuhi bek lawan dan kerap diakhiri dengan umpan terukur.
Dikutip TribunWow.com dari Transfermarkt, berikut profil dari Calvin Verdonk:
Nama Lengkap : Calvin Verdonk
Tempat Kelahiran : Dordrecht, Belanda
Tanggal Lahir : 26 April 1997
Usia : 26 tahun
Tinggi : 1,74 m
Kewarganegaraan : Belanda
Posisi : Bek Kiri/Left Back
Kaki : Kiri/Left
Klub Saat Ini : NEC Nijmegen
Bergabung : 6 Juli 2022
Kontrak Berakhir : 30 Juni 2024
Pilihan kontrak : Opsi Klub 1 tahun.
(TribunWow.com/Adi Manggala S)
Ikuti Saluran WhatsApp TribunWow dan Google News TribunWow untuk update berita populer lainnya