Bagaimana jika Ada Tawaran Jadi Imam Sholat Tarawih, tapi Masih Ragu dengan Keilmuwan Kita?

TRIBUNWOW.COM - Sholat adalah rukun islam kedua yang wajib dilakukan oleh setiap umat muslim.

Sama halnya dengan sholat tarawih yang memiliki keagungan bagi setiap umat muslim.

Sholat yang dijalankan pada malam-malam di bulan Ramadhan ini menjadi sebuah keistimewaan akan kebesaran.

Lantas, bagaimana cara menyikapi ketika kita ditunjuk sebagai imam sholat tarawih sedangkan kita belum yakin dengan keilmuwan kita?

Hal tersebut dijelaskan oleh Ustaz Abu Yahya Badrusalam dalam YouTube Kepingan Sunnah yang dikutip oleh TribunWow, Kamis (28/3/2024).

"Kalau tidak tau mendingan antum suruh orang lain aja yang tau mas, antum jangan PD (percaya diri) jadi imam kalau antum enggak punya ilmu, sebab kalau gitu antum siap menanggung dosa orang banyak, siap gak menanggung dosa makmum, jangan kita ini bermudah-mudahan untuk jadi imam, kalau memang antum punya keilmuan dan antum hafalannya banyak silakan," ujarnya.

Baca juga: Tata Cara Sholat Tahajud, Dilengkapi Niat dan 8 Keutamaan, Doa Bisa Dikabulkan Allah SWT

Hendaknya harus bercermin dengan diri kita, apakah kita sudah pantas dengan ilmu yang kita miliki untuk menjadi imam tarawih.

Jika dalam praktik menjadi imam tarawih kita melakukan kesalahan maka kita harus menanggung dosa-dosa para makmum.

"Karena untuk jadi imam itu pertama bukan cuma hafalan, tapi juga punya pengetahuan tentang ilmu, terutama fiqih sholat," ucap Ustaz Abu Yahya Badrusalam.

Ustaz Abu Yahya Badrusalam juga berpesan apabila kita ditunjuk menjadi imam tarawih kita harus memiliki pengetahuan sholat yang baik agar dalam pelasanaannya tidak terjadi kekeliruan.

"Kalau antum gak punya ilmunya, jangan pede-pedean begitu, bahaya mas, kan sudah disebutkan hadistnya, kalau imam salah, makmum dapat pahala, imam dapat dosa, lah gimana itu, udah gitu antum makharijul hurufnya ngaco juga, gimana coba, makanya kalau jadi imam, lihat kepad diri sendiri, mampu ataukah tidak, kalau antum merasa tidak mampu, jangan PD (percaya diri), mendingan mundur aja," terangnya.

Oleh karena itu sepatutnya kita melihat kemampuan kita, apabila belum siap menjadi imam, maka boleh kita serahkan ke orang yang lebih paham mengenai kaidah sholat.

(TribunWow.com/Magang/Pradipta Eva Kusuma)

Ikuti Saluran WhatsApp TribunWow dan Google News TribunWow untuk update berita populer lainnya