Timnas Indonesia
Seri Kontra China, Timnas U-20 Indonesia Langsung Banjir Sorotan, 1 Sosok Jadi Kambing Hitamnya
Seri kontra China, Timnas U-20 Indonesia langsung banjir sorotan, 1 sosok jadi kambing hitamnya, berikut sebabnya.
Penulis: Adi Manggala Saputro
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Seri kontra China, Timnas U-20 Indonesia langsung banjir sorotan, 1 sosok jadi kambing hitamnya, berikut sebabnya.
Dilansir TribunWow.com, Timnas U-20 Indonesia kembali bermain imbang 1-1 di leg kedua kontra China di Stadion Madya, Jakarta, Senin (25/3/2024).
Keunggulan dibuka oleh Timnas China di menit ke-85.
Memanfaatkan kesalahan kiper Timnas U-20 Indonesia, Fitrah, Timnas China sukses buka keunggulan.
Baca juga: Predator Grade A Segera Dinaturalisasi Timnas Indonesia, 6 Profit Menanti, Thailand-Vietnam Cemas?
Sempat berhasil diselamatkan oleh bek Timnas U-20 Indonesia, Meshaal, bola yang terhenti di sudut kiri gawang mampu dituntaskan oleh pemain China yang berdiri bebas di muka gawang.
Beruntung bagi anak asuh Indra Sjafrie, mental mereka tak down.
Justru, gol balasan berhasil mereka balaskan di menit ke-89.
Memanfaatkan skrimits di depan kotak penalti, pemain keturunan Korea Selatan Timnas U-20 Indonesia, Ji Da Bin lesatkan sepakan first time memukau yang menghujam gawang China.
Skor seri di leg kedua sekaligus pemertegas Timnas U-20 Indonesia dan China yang sama kuat setelah di leg pertama juga bermain seri menjadi penutup laga.
Agregat Timnas U-20 Indonesia kontra China menjadi 2-2.
Seusai laga, banjir kritikan tajam pun tak terelakan.
Sosok di luar dugaan yang tuai kritikan tajam dan jadi kambing hitamnya adalah sang pelatih kepala, Indra Sjafrie.
Para suporter Timnas U-20 Indonesia memberikan kritik kepada Indra Sjafrie untuk bisa membuat anak asuhnya lebih bermain simpel dari kaki ke kaki ketimbang unjuk kualitas individu.
"Bisa gak sih coach diajarin maen simple..banya gocek lari2 ujung2 nya lepas bola," tulis @gholun****
"Coach Indra mohon latihan kontrol bola lagi, pemainnya masih ada yg jauh jauh kontrol bolanya coach," tulis @zenm****
"Main simple football lebih enak dilihat satu sentuhan daripada show off gocek2, tolong perbaiki lagi filosofinya," tulis @dayumm****
"Ga mau main simpel, pinginnya gocek2 terus seperti messi," tulis @ainulyaqin.****
"Amburadul mainnya adu kuat lari kenceng," tulis @asadi_****
"kebanyakan ngocek sih," tulis @wahyu****.
Menarik dinantikan evaluasi apa yang akan dilakukan oleh Indra Sjafrie di laga berikutnya Timnas U-20 Indonesia.
Baca juga: 7 Kelebihan Mencolok Damian van Dijk Dinaturalisasi Timnas Indonesia: Pilar Persija-PSIS Kalah Pamor
Kode Bomber Keturunan untuk Timnas U-20 Indonesia
Timnas U-20 Indonesia memang berhasil mengandaskan Vietnam dengan skor 1-0 di Stadion Gelora Bung Karno (SUGBK), Kamis (21/3/2024).
Namun, gol tunggal kemenangan Timnas U-20 Indonesia pada laga itu bukan dicatatkan oleh penyerang murni mereka.
Ya, gol tunggal Timnas U-20 Indonesia dicatatkan oleh winger supersub yang masuk di babak kedua, Egy Maulana Vikri di menit ke-52.
Memanfaatkan kesalahan antisipasi pemain bertahan Timnas Vietnam dalam menghalau lemparan ke dalam yang diambil oleh Pratama Arhan.
Bola halauan justru mengarah tepat kepada sosok Egy Maulana Vikri yang berdiri bebas di muka gawang.
Meski berhasil menang atas sang musuh bebuyutan dan mencapai target yang dicanangkan, Shin Tae-yong masih memiliki satu masalah besar yang belum terpecahkan.
Padahal, Selasa (26/3/2024), Timnas U-20 Indonesia bakal berlaga di markas Vietnam di My Dinh National Stadium dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Opsi paling realistis terdekat tentu saja mengasah kemampuan barisan penyerang yang ia bawa saat ini.
Di sana ada nama-nama seperti Ramadhan Sananta, Dimas Drajad dan pemain yang dicoba kemarin, Hokky Caraka.
Sejatinya, Shin Tae-yong ada amunisi tambahan pada diri Ragnar Oratmangoen.
Akan tetapi, Ragnar Oratmangoen bukan lah sosok penyerang tengah murni yang bisa menjadi solusi deadlock nya ujung tombak Garuda.
Ragnar Oratmangoen lebih bermain di sisi sayap dan gelandang serang.
Opsi ke depan, tentu Shin Tae-yong harus segera pecahkan PR tersebut dengan membidik pemain naturalisasi di posisi penyerang.

Di mana satu di antaranya kans muncul dari pemain keturunan Timnas U-20 Indonesia asal Belanda, Delano Ladan.
Seperti diketahui, Delano Ladan telah beberapa kali kedapatan mengumbar kode untuk bisa bergabung dengan Timnas U-20 Indonesia.
Kode pertama ia bukukan berupa tulisan emot ikon api dalam unggahan Timnas U-20 Indonesia yang tengah membahas crossbar challenge.
Serta menuliskan Indonesia pada bio Instagram pribadinya, Delano ladan belum lama ini kepergok telah memfollow Instagram pelatih Timnas U-20 Indonesia, Shin Tae-yong.
Kode terkini, Delano Ladan kedapatan mengirimkan dukungannya yang dapat dilihat pada unggahan starting line up Timnas U-20 Indonesia.
"Let’s go ! (ayo segera)," tulis Delano Ladan.

Darah keturunan Indonesia yang ia miliki dari sang kakek yang berasal dari Jawa tentu jadi faktor kuat Delano Ladan bisa segera dinaturalisasi.
Semua tinggal Shin Tae-yong menyetujui bakal dinaturalisasinya Delano Ladan atau ada opsi lain.
Sebelumnya, ia juga pernah menuliskan emot api dan tangan memohon pada unggahan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.
Dan juga menulsikan emot ikon cinta dan bendera Indonesia serta burung garuda pada unggahan Timnas U-20 Indonesia tentang Thom Haye dan Jay Idzes.
(TribunWow.com/Adi Manggala S)
Ikuti Saluran WhatsApp TribunWow dan Google News TribunWow untuk update berita populer lainnya