Breaking News:

Puasa Ramadhan 2024

Hukum Menyontek saat Puasa Bulan Suci Ramadhan Menurut Ustaz Abdul Somad

Berikut penjelasan Ustaz Abdul Somad terkait bagaimana menyontek saat berpuasa, sah atau tidak?.

YouTube/@Uztadz Abdul Somad Official
Potret Ustaz Abdul Somad menjelaskan terkait menyontek saat puasa. Berikut penjelasan Ustaz Abdul Somad terkait bagaimana menyontek saat berpuasa, sah atau tidak?. 

TRIBUNWOW.COM - Dalam bulan Ramadhan semua umat muslim diwajibkan untuk berpuasa, lalu bagaimana perilaku menyontek saat berpuasa di bulan suci ini?

Menyontek saat puasa adalah tindakan yang memicu diskusi di kalangan ulama dan cendekiawan agama.

Puasa dalam Islam bukan hanya tentang menahan diri dari makan dan minum, tetapi juga tentang meningkatkan kesadaran spiritual, kepatuhan kepada Allah SWT, dan pembentukan karakter yang baik.

Melakukan tindakan tidak jujur seperti menyontek bertentangan dengan tujuan puasa, yang seharusnya memperkuat ketakwaan dan kesucian hati.

Beberapa ulama menganggap bahwa jika seseorang menyontek dengan maksud untuk menghindari hukuman atau konsekuensi dari tindakan tersebut, itu tidak membatalkan puasanya, melainkan dapat mengurangi pahala puasa.

Baca juga: Bagaimana Bahayanya Meninggalkan Puasa Ramadhan? Simak Penjelasan Ustaz Buya Yahya

Baca juga: Hendak Mengganti Puasa Ramadhan Tahun Lalu namun Lupa Jumlahnya, Bagaimana Hukumnya?

Saat berpuasa, yang paling penting adalah menjaga kesucian puasa dan memperkuat nilai-nilai moral dan spiritual dalam menjalani ibadah tersebut.

Dikutip dari YouTube @Ustadz Abdul Somad Official , Ustaz Abdul Somad menjelaskan hukum menyontek dalam proses belajar mengajar ketika sedang berpuasa.

Menurut Abdul Somad, tindakan menyontek ataupun berbohong tidak membatalkan puasa, tetapi tetap mendapatkan dosa.

"Puasanya sah tidak batal lalu, siapa yang tidak meninggalkan ucapan dusta, bohong, palsu, tidak meninggalkan perbuatan curang tipu-tipu."

"Maka perbuatan dia meninggalkan makan, meninggalkan minum itu tidak dibalas oleh Allah SWT, tinggalkan perbuatan yang curang, tipu, bohong dusta."

"Siapa yang menipu bukan umat Muhammad SAW."

Kesimpulannya adalah puasanya tetap sah akan tetapi yang melakukan kecurangan atau menyontek merupakan perilaku yang tidak diterima dalam ajaran Islam.

Perbuatan yang tidak dibalas oleh Allah SWT.

(TribunWow.com/Magang/Dyana Putri Widiyanti)

Ikuti Saluran WhatsApp TribunWow dan Google News TribunWow untuk update berita populer lainnya

Tags:
PuasaPuasa Ramadhan 2024Ustaz Abdul SomadMenyontek
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved