Liga 1
Angin Segar PSS Lawan Madura United: Polesan STY Cetak Hattrick di Laga Uji Coba, Segera Comeback?
PSS Sleman disinyalir tengah memiliki angin segar untuk melawan Madura United, di mana satu pemainnya kembali menemukan sentuhan terbaiknya.
Penulis: Aulia Majid
Editor: auliamajd
TRIBUNWOW.COM - Jelang melawan Madura United di pekan ke-30 Liga 1 2023, PSS Sleman memiliki angin segar dengan kembali tajamnya sosok striker polesan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia.
Dilansir TribunWow.com, PSS Sleman sendiri bakal bertandang ke markas Madura United di Gelora Bangkalan, Madura pada Jumat, 29 Maret 2024 malam kelak.
Pada pertemuan pertama kedua tim di Liga 1 2023 ini, PSS Sleman sukses mengimbangi Madura United dengan skor 1-1.
Baca juga: Perombakan Slot Asing Joglosemar: PSIS Kans Susul Persis Solo Permak Lini Belakang, PSS Sleman Next?
PSS Sleman sendiri sempat menggelar pertandingan uji coba untuk memanaskan mesin timnya jelang melawan Madura United di pekan ke-30 kelak.
Dilansir TribunWow.com, PSS Sleman memilih klub Liga 3 PS Hizbul Wathan UMY untuk menjadi lawan di laga uji coba yang digelar pada Jumat, 22 Maret 2024 lalu tersebut.
Pada laga uji coba tersebut, PSS Sleman berhasil menang telak dengan skor 11-0 atas PS Hizbul Wathan.
Menariknya, dalam laga uji coba tersebut, PSS Sleman sempat menurunkan satu striker andalan Timnas Indonesia polesan Shin Tae-yong, yakni Saddam Gaffar.
Saddam Gaffar kini mulai pulih setelah menepi cukup lama akibat cedera seriusnya di PSS Sleman.
Buktinya, Saddam Gaffar mampu mencetak hattrick dari pesta 11 gol PSS Sleman atas PS Hizbul Wathan UMY tersebut.
Selain Saddam Gaffar, para pencetak gol dari PSS Sleman ialah Kevin Gomes, Jonathan Bustos, Kim Jeffrey Kurniawan hingga I Nyoman Ansanay, Arlan Agma Dinata, dan Riki Dwi Saputro.

Baca juga: Profil Kpah Sherman: Top Goal Scorer Liga Malaysia yang Jadi Opsi Mewah PSS Sleman
Mulai panasnya Saddam Gaffar mendapat perhatian dari pelatih PSS Sleman, yakni Risto Vidakovic.
Saddam Gaffar sendiri sempat dimainkan sebagai pemain pengganti di dua laga PSS Sleman terakhir, yakni pada pekan ke-28 dan 29 lalu.
Kini, setelah berhasil mencetak hattrick di laga uji coba, Saddam Gaffar dinilai Risto Vidakovic masih perlu mengembalikan stamina bermainnya sebelum menjadi starter di PSS Sleman.
“Dia telah kembali menemukan sentuhannya. Saddam pemain yang sangat bertalenta, penyerang yang bagus."
"Namun saat ini belum sekuat sebelum cedera. Saya optimis dengannya, usianya masih muda,” tutur Risto Vidakovic seusai sesi latihan PSS Sleman pada Senin, 25 Maret 2024 sore, dikutip dari laman resmi pssleman.id.
“Saya pikir dia memerlukan sedikit waktu untuk menaikan staminanya. Dia harus bisa untuk mengakhiri pertandingan selama 90 menit dan menit bermain untuk memulihkan kondisinya,” lanjut Risto.
Tentu, melawan Madura United kelak Saddam Gaffar berpotensi turun sebagai pemain pengganti lagi di PSS Sleman.
Mengingat PSS Sleman masih memiliki sosok Hokky Caraka hingga Ajak Riak sebagai juru gedor tim di Liga 1 2023 ini.
Menarik untuk dinantikan bagaimana jalannya pertandingan antara Madura United melawan PSS Sleman di pekan ke-30 Liga 1 2023 mendatang.
Baca juga: Kota Seribu Candi Mulai Aktif: PSS Sleman Kantongi Sosok Predator Anyar, Ada 1 Opsi Ganti Pinthus
Wonderkid PSS Dikritik saat Timnas Indonesia Libas Vietnam
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong memberikan penilaiannya terhadap kritikan yang tertuju kepada anak asuhnya, yakni Hokky Caraka yang merupakan pemain muda dari PSS Sleman saat mengalahkan Vietnam di Kualifikasi Piala Dunia 2026 lalu.
Dilansir TribunWow.com, Timnas Indonesia yang menjamu Vietnam di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta pada Kamis, 21 Maret 2024 lalu sukses memetik kemenangan atas seteru abadinya di Asia Tenggara tersebut.
Pada pertandingan yang berjalan cukup sengit dan terbuka tersebut, Timnas Indonesia sukses keluar sebagai pemenang dengan skor tipis 1-0.
Timnas Indonesia berhasil mencetak gol lewat sepakan Egy Maulana Vikri di menit ke-52 memanfaatkan kemelut yang terjadi akibat lemparan jarak jauh dari Pratama Arhan.
Pertandingan Timnas Indonesia melawan Vietnam juga menjadi ajang debut bagi beberapa pemain baru yang dipanggil oleh Shin Tae-yong.
Sosok seperti Nathan Tjoe-A-On dan Jady Idzes merupakan dua nama pemain yang baru-baru ini menjadi WNI dan sukses menjalani debutnya di Timnas Indonesia dengan manis.
Sorotan dan pujian kini tengah tertuju kepada Jay Idzes yang sukses menampilkan performa yang baik saat mengawal lini pertahanan Timnas Indonesia saat melawan Vietnam.
Bek Venezia FC tersebut mampu tampil solid bersama Rizky Ridho dan Justin Hubner kala menahan gempuran serangan Vietnam ke daerah pertahanan Timnas Indonesia.
Namun, berbeda dengan Jay Idzes, bintang PSS Sleman yang turun menjadi striker saat Timnas Indonesia melawan Vietnam, yakni Hokky Caraka justru mendapat sorotan tajam dari pendukung skuad Garuda.

Melirik dari unggahan Instagram resmi Timnas Indonesia @timnas.indonesia pada Kamis, 21 Maret 2024 lalu tampak kritikan tertuju kepada Hokky Caraka yang performanya dianggap masih belum cukup menggigit di ujung tombak skuad Garuda.
Hokky Caraka yang tampak sering kalah berduel dengan para bek Vietnam akhirnya digantikan oleh Egy Maulana Vikri untuk memperbarui tenaga serangan Timnas Indonesia.
Terbukti, setelah Hokky Caraka keluar serangan Timnas Indonesia mulai muncul dan sempat berbuah satu gol ke gawang Vietnam.
Hokky Caraka pun sempat diminta oleh beberapa pendukung Timnas Indonesia untuk tak dimainkan terlebih dahulu saat laga kedua melawan Vietnam di My Dinh Stadium, Hanoi pada Selasa, 26 Maret 2024 kelak.
"Rafa ama hokky jngan starting min leg2," ujar akun @king_da***.
"Berangkat Vietnam, hoky pranowo tolong dikunci di kamar min," ungkap akun @yosafatnath***.
"Hokky udah yah jangan main lagi.. hokky cuma bikin temen2nya frustasi doang," komentar akun @nursal.gust***.
Di sisi lain, pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong punya pembelaannya sendiri terhadap diturunkannya Hokky Caraka ketimbang sosok striker lain seperti Ramadhan Sananta saat melawan Vietnam.
Dilansir TribunWow.com dari BolaSport.com, diturunkannya Hokky Caraka sendiri ialah merupakan taktik dari Timnas Indonesia racikan Shin Tae-yong.
"Jika kalian bertanya kenapa Hokky Caraka yang bermain, saya sebagai pelatih juga bingung kenapa."
"Tapi saya pikir ini adalah salah satu taktik saya," tutur pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong terkait diturunkannya Hokky Caraka untuk melawan Vietnam.
Selain itu, Shin Tae-yong juga berpesan agar tidak terlalu mengkritik Hokky Caraka terlalu tajam karena striker Timnas Indonesia tersebut masih sangat muda, yakni berusia 19 tahun.
"Hokky Caraka merupakan pemain muda."
Dia masih banyak potensi untuk ke depannya."
"Saya mohon kepada awak medua untuk memberikan pertanyaan yang sifatnya bisa membuat pemain lebih berkembang," lanjut Shin Tae-yong.
Shin Tae-yong pun juga membantah dirinya menduetkan Rafael Struick dan Hokky Caraka saat Timnas Indonesia melawan Vietnam.
"Saya bingung mau jawab apa."
"Di babak pertama saya gunakan satu striker, bukan dua striker," lanjut pelatih asal Korea Selatan tersebut.
Mepetnya waktu berlatih Timnas Indonesia juga menurut Shin Tae-yong cukup mempengaruhi gaya permainan anak asuhnya saat melawan Vietnam.
"Kami memulai latihan itu tanggal 18 Maret 2024 dengan sistem pemulihan."
"Lalu pada tanggal 19 dan 20 Maret 2024, kami fokus ke taktik."
"Jadi itu alasan kami tidak bermain baik di babak pertama," pungkasnya.
(TribunWow.com/Aulia)
Sebagian artikel ini telah diolah dari BolaSport.com dengan judul Dikritik Habis-habisan, Shin Tae-yong Pasang Badan untuk Hokky Caraka