Puasa Ramadhan 2024
6 Penyebab Orang Harus Mandi Wajib, Catat Batas Waktu Melakukan Mandi Junub saat Ramadhan
Ada enam penyebab orang harus mandi wajib atau mandi junub sebelum kembali beribadah seperti sholat.
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Mandi wajib harus dilakukan untuk menyucikan diri dari hadast besar.
Diketahui, ada enam penyebab orang harus mandi wajib sebelum kembali beribadah seperti sholat.
Saat Ramadhan, batas waktu melakukan mandi wajib bisa dilakukan sebelum sholat Subuh.
Meski demikian, baru mandi junub hingga siang hari bagi suami istri tidak membuat puasa batal, hanya saja mereka berdosa karena meninggalkan sholat Subuh.
Baca juga: Batas Waktu Mandi Wajib bagi Suami Istri saat Puasa Ramadhan, Apakah Sah jika sesudah Imsakiyah?
6 Penyebab Orang Islam Mandi Wajib
1. Keluar Mani
Seorang laki-laki atau perempuan harus mandi wajib apabila keluar sperma atau air mani.
Rasulullah Saw.bersabda, ‘Air itu karena air (wajibnya mandi karena keluarnya air mani),’” (HR Muslim).
Berdasarkan hadist tersebut, penyebab keluar mani ini bisa karena mimpi basah atau dalam kondisi sadar, baik disengaja atau tidak, baik karena ada nafsu atau tidak.
2. Hubungan Seksual
Berhubungan intim menjadikan laki-laki atau perempuan dalam kondisi hadast besar, yang artinya juga harus mandi wajib untuk menyucikannya.
Ini termasuk saat berhubungan suami istri memakai pengaman atau tidak.
3. Selesai Haid atau Menstruasi
Setelah wanita selesai haid atau menstruasi, mereka harus melakukan mandi wajib, agar kembali suci.
4. Selesai Nifas
Nifas adalah darah yang keluar dari bagian inti wanita setelah melahirkan.
Minimal nifas adalah waktu sebentar sedang maksimal adaah 60 hari. Umumnya nifas berlangsung selama 40 hari.
5. Melahirkan
Ada perbedaan pendapat di antara ulama terkait mandi wajib wanita setelah melahirkan.
Hal ini terkait proses kelahiran bayi tersebut, ada yang berpendapat persalinan melalui bedah cesar tidak perlu mandi wajib, ada pula yang mengatakan tetap harus mandi wajib.
Sementara itu, untuk proses persalinan normal, harus mandi wajib, meski yang dilahirkan baru segumpal darah atau daging.
6. Meninggal
Orang yang meninggal juga harus mandi besar dengan cara dimandikan.
Baca juga: Hukum Keluar Mani saat Siang, Apa Membatalkan Puasa? Simak Penjelasan, Dilengkapi Cara Mandi Wajib
Niat Mandi Wajib
Bacaan niat mandi wajib atau mandi junub adalah sebagai berikut
نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ اْلاَكْبَرِ فَرْضًا ِللهِ تَعَالَى
“Nawaitul Ghusla Lifrafil Hadatsil Akbari Fardhan Lillahi Ta’aala.”
Artinya: “Aku berniat mandi besar untuk menghilangkan hadats besar fardhu karena Allah ta’aala.”
Tata Cara Mandi Wajib
Berikut ini, ringkasan tata cara mandi junub seorang Muslimah yang disunnahkan adalah sebagai berikut:
1. Niat (Menurut para ulama niat itu tempatnya di hati).
2. Mencuci tangan terlebih dahulu sebanyak tiga kali sebelum tangan tersebut dimasukkan dalam bejana atau sebelum mandi.
3. Membersihkan kemaluan dan kotoran yang ada dengan tangan kiri.
4. Mencuci tangan setelah membersihkan kemaluan dengan menggosokkan ke tanah (atau lantai) atau dengan menggunakan sabun.
5. Berwudhu dengan wudhu yang sempurna seperti ketika hendak shalat.
6. Menyiramkan air ke atas kepalanya tiga kali.
7. Mengguyur air pada kepala sebanyak tiga kali hingga sampai ke pangkal rambut atau kulit kepala dengan menggosok-gosokkannya dan menyela-nyelanya (Tidak wajib bagi wanita untuk mengurai ikatan rambutnya).
8. Mengguyur air ke seluruh badan dimulai dari sisi yang kanan setelah itu yang kiri.
Sedangkan untuk mandi karena haidh dan nifas, tata caranya sama dengan mandi junub namun ditambahkan dengan beberapa hal berikut ini:
- Pertama: Dianjurkan Menggunakan Sabun.
Hal ini berdasarkan hadis Aisyah radhiallahu ‘anha, yang bertanya kepada Nabishallallahu ‘alaihi wa sallam tentang mandi wanita haid. Beliau menjelaskan:
“Kalian hendaklah mengambil air dan daun bidara, lalu wudhu dengan sempurna. Kemudian menyiramkan air pada kepalanya, lalu menggosok-gosoknya agak keras hingga mencapai akar rambut kepalanya. Kemudian menyiramkan air pada kepalanya. Kemudian engkau mengambil kapas bermisik, lalu bersuci dengannya.” (HR. Bukhari no. 314 & Muslim no. 332)
- Kedua: Melepas gelungan, sehingga air bisa sampai ke pangkal rambut
Hadis di atas merupakan dalil dalam hal ini: “…lalu menggosok-gosoknya agak keras hingga mencapai akar rambut kepalanya..”
Hadis ini menunjukkan tidak cukup dengan hanya mengalirkan air seperti halnya mandi junub, namun harus juga digosok, seperti orang keramas memakai sampo.
(TribunSumsel.com/TribunnewsBogor.com)
Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Niat Mandi Wajib, Tata Cara Mandi Junub yang Benar untuk Pria dan Wanita Sesuai Hadis
Sumber: Tribun Bogor
Inilah Batasan Waktu Sahur saat Puasa Ramadhan, Lengkap dengan Bacaan Niat dan Doa Buka Puasa |
![]() |
---|
Bacaan Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri dan Keluarga, Dilengkapi Waktu yang Tepat Membayarnya |
![]() |
---|
Niat Zakat Fitrah Diri Sendiri, Istri, Anak dan Seluruh Keluarga, Dilengkapi Batas Akhir Membayarnya |
![]() |
---|
Jadwal Imsakiyah Bandung Puasa Ramadhan 2024 Hari Ini, Dilengkapi Resep Kwetiau Kuah untuk Sahur |
![]() |
---|
Jadwal Imsakiyah Magelang Puasa Ramadhan Hari Ini Selasa 9 April 2024, Dilengkapi Jadwal Sholat |
![]() |
---|