Rapor Pemain Asing PSM Makassar, Yuran Fernandes dan Kenzo Nambu Gacor, Ze Paulo?

TRIBUNWOW.COM - PSM Makassar mengusung wajib menang di 5 laga sisa Liga 1 2023/2024, nasib pemain asing dipertaruhkan.

Lima laga sisa di Liga 1 2023/2024 menjadi ajang pembuktian bagi pemain asing PSM Makassar.

Pemain asing lebih disoroti untuk mengangkat performa PSM Makassar.

Baca juga: Profil Sulthan Zaky: Bek Timnas U-20 Indonesia Berlabel Mewah, 17 Tahun Juara Liga 1 di PSM Makassar

Dari enam pemain asing PSM Makassar, hanya dua tampil gacor.

Yaitu Yuran Fernandes dan Kenzo Nambu.

Sementara empat pemain asing lain masih angin-anginan.

Itu sebabnya, performa Juku Eja juga menurun.

Kontribusi pemain asing sangat diharapkan dapat meningkatkan kualitas tim.

Lima laga tersisa di kompetisi domestik ini harus menjadi pembuktian empat pemain asing ini.

Pasalnya kompetisi akan segera selesai sehingga bursa transfer akan terbuka.

Baca juga: PSM Makassar Dibayangi Ancaman Zona Degradasi, Skuad Juku Eja Wajib Menang di 5 Laga Sisa

Juru taktik PSM Makassar akan membenahi skuad.

Tentu mereka yang dianggap kurang kontribusi akan selesai di akhir musim.

Paling mencolok penampilan Ze Paulo belum seirama dengan skuad

Ze belum mendapatkan sentuhannya selama delapan laga.

Ada beberapa faktor menghambat adaptasi pemain satu ini.

Pertama fisik berbeda dengan kemauan pelatih.

Pelatih Bernardo Tavares akan memasang mereka dengan fisik kuat atau sesuai standarnya.

Kurangnya fisik pemain asal Brasil ini membuat Ze lebih banyak main dari bangku cadangan.

Sehingga adaptasi dengan atmosfer permainan menjadi terhambat.

Belum lagi masalah cedera membekap pemain 29 tahun ini.

Cedera membuat gelandang ini belum mencapai level maksimal dari permainannya.

Dalam delapan laga, Ze belum memberikan kontribusi signifikan seperti asist atau gol.

Permainannya juga di lapangan tengah belum memiliki nyawa atau pembeda.

Operan dapat berbuah peluang masih belum terlihat.

Baca juga: PSIS Minat Dejavu 2 Tahun Silam? 1 Sosok Idola di Persebaya Kans Ikuti Jejak Taisei, Panser-Snex Cek

Tinggal lima laga Ze harus buktikan kualitasnya jika tidak ingin terdepak musim depan.

Kemudian Joao Pedro juga merupakan pemain asing mengisi slot ASEAN.

Pemuda 25 tahun ini masih belum mencapai level maksimal.

Kendalanya menit bermain yang kurang.

Tentu arsitek PSM mengetahui kualitas pemainnya.

Pedro jarang dimainkan tentu karena saing dengan pemain lain.

Kalah bersaing artinya permainan belum menyatu dengan pemain lain.

Biasanya Pedro masuk menggantikan penyerang Adilson Silva.

Diplot sebagai penyerang membuat Pedro juga belum bisa maksimal di posisi tersebut.

Pemuda asal Timor Leste ini mempunyai lima kesempatan yang tersisa sebelum kompetisi berakhir.

Kemudian ada duet penyerang Adilson Silva dan Victor Mansaray.

Keduanya masih alami kebuntuan dalam mencetak gol.

Ketajaman duet ini pun mulai dipertanyakan.

Banyak peluang yang tidak bisa dikonversi menjadi gol membuat duet penyerang ini diragukan.

Adilson mengoleksi enam gol dan satu asist.

Salah satu pemain yang paling banyak menit bermain di PSM Makassar.

Akan tetapi dia tidak konsisten di lini depan.

Bahkan banyak membuang peluang emas.

Victor Mansaray hanya panas di awal kedatangannya.

Tiga laga awal memberikan kejutan dengan mencetak tiga gol berturut-turut.

Pemain berlabel Timnas U-19 Amerika Serikat ini puasa gol sampai pekan 29 ini.

Inkonsistensi penyerang Pasukan Ramang patut menjadi bahan evaluasi musim depan.

Pasalnya musim depan Juku Eja akan bermain di dua kompetisi yang berbeda liga domestik dan mewakili Indonesia di ajang ASEAN Club Champions (ACC) 2024-2025.

Perombakan tim khususnya pemain asing dibutuhkan agar PSM Makassar bisa berbicara banyak di kompetisi internasional.

Kata Pengamat

Pengamat Sepak Bola, Imran Amirullah mengatakan PSM Makassar mendapatkan keuntungan dengan bermain di kompetisi tingkat ASEAN itu.

Dimana itu bisa menambah jam terbang pemain.

Dapat juga menjadi ajang untuk melihat kualitas pemain untuk dilepas atau dipertahankan dalam tim.

Bermain di kompetisi internasional harus dimanfaatkan betul oleh M Arfan cs karena membawa nama Indonesia.

“Saya pikir itu harus dimanfaatkan PSM betul-betul karena ini membawa nama Indonesia artinya paling tidak harus membuktikan bahwa dia punya kualitas,” katanya kepada tribun timur, Selasa (19/3/2024).

“Keuntungan bisa memberikan jam trebang pemain lain menjadikan referensi masih layak di tim atau dilepas,” ujar mantan asisten pelatih Juku Eja itu. (*)

Baca berita terkait Liga 1 lainnya

Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul 5 Laga Sisa PSM Makassar di Liga 1 Jadi Ajang Pembuktian Pemain Asing, Yuran-Kenzo Gacor, Ze Paulo?