Breaking News:

Puasa Ramadhan 2024

Sudah Imsak Masih Boleh Makan? Ini Batasan Waktu Sahur Puasa Ramadhan

Pada intinya makan dan minum saat ada sirine atau tanda imsak itu masih dibolehkan, karena itu bukan tanda terbitnya fajar.

Magang TribunWow - Lutfia
Grafis Ilustrasi Doa; Berbuka dan Sahur di Bulan Ramadhan 

TRIBUNWOW.COM - Makan sahur dan membaca niat menjadi syarat dalam menjalankan ibadah puasa, termasuk saat puasa Ramadhan.

Dengan melakukan sahur, maka kita semua bisa lebih kuat dalam menjalankan puasa selama bulan Ramadhan.

Batasan waktu sahur saat Puasa Ramadhan menjadi perhatian sebagian masyarakat yang bingung, antara saat imsak atau saat azan Subuh.

Hal ini lantaran ada sebagian masyarakat yang sering terlambat bangun untuk sahur.

Lalu saat mereka makan, tiba-tiba azan Subuh berkumandang.

Baca juga: Kumpulan 30 Kata Mutiara Selamat Puasa Ramadhan, Marhaban yaa Ramadhan Cocok Dikirim Lewat Medsos

Sebagian masyarakat ada yang langsung berhenti makan sahur saat mendengar suara azan Subuh.

Namun, ada juga yang baru berhenti saat azan subuh selesai dikumandangkan, atau di tengah-tengah azan.

Lantas bagaimana hukum makan dan minum sahur atau bersantap sahur meski waktu Imsak telah lewat?

Dosen Fakultas Syariah IAIN Surakarta, Shidiq M.Ag menjelaskan, waktu imsak yang dipraktikkan pada masyarakat Indonesia ini mengacu pada kehati-hatian agar tidak terlewat batas saat melakukan santap sahur.

Biasanya, jadwal Imsak di Indonesia diterapkan dengan mengatur waktu sekitar 10 menit sebelum azan subuh dikumandangkan.

"Pada prinsipnya setelah imsak itu kita masih boleh makan dan minum, mengapa demikian, karena imsak yang dipraktikkan oleh masyarakat di Indonesia itu sebetulnya bukan menandakan masuknya waktu fajar."

"Padahal masa menahan dari makan dan minum itu menurut mayoritas ulama atau jumhur ulama' itu mulai berlaku setelah terbitnya fajar," kata Shidiq.

Shidiq menjelaskan, dasar dari hal itu terdapat dalam surat Al-Baqarah ayat 187.

ۚ وَكُلُوا وَاشْرَبُوا حَتَّىٰ يَتَبَيَّنَ لَكُمُ الْخَيْطُ الْأَبْيَضُ مِنَ الْخَيْطِ الْأَسْوَدِ مِنَ الْفَجْرِ

Artinya:

"...dan makan minumlah hingga terang bagimu benang putih dari benang hitam, yaitu fajar..."

Ia menjelaskan kalimat benang putih dan hitam ini sebetulnya adalah kalimat kiasan.

"Yang dimaksud adalah jelas antara waktu siang dari waktu malam, yaitu masuknya waktu fajar. Jadi mayoritas ulama berpendapat mulai menahan itu dimulai pada saat munculnya fajar," terangnya.

Sementara itu, Shidiq juga menjelaskan bahwa di dalam hadist yang lain juga ditegaskan, "makanlah dan minumlah kalian sampai abu Ummi Maktum itu mengumandangkan azan."

Dikatakannya, Ummi Maktum itu tidak azan kecuali setelah terbit fajar.

"Berdasarkan ayat dan hadist ini batasan mulai menahan dari makan dan minum atau imsak dari makan dan minum itu adalah saat terbitnya fajar," lanjutnya.

Ibnu Rusyd di dalam kitab Bidayatul Mujtahid, menyatakan bahwa ada sebagian ulama yang berpendapat, sebaiknya untuk kehati-hatian masa menahan dari makan dan minum atau imsak itu sebaiknya diawalkan beberapa menit sebelum fajar.

"Nah barangkali apa yang dipraktikkan di masyarakat kita terkait ketentuan imsak ini mengacu pada ini, jadi dalam rangka kehati-hatian bagi masyarakat supaya tidak bablas dalam bersantap sahur sehingga kemudian masuk waktu azan," tuturnya.

Pada intinya makan dan minum saat ada sirine atau tanda imsak itu masih dibolehkan, karena itu bukan tanda terbitnya fajar.

Doa Niat Puasa Ramadhan

Simak bacaan doa niat Puasa Ramadhan 2024, bahasa Arab, latin, serta artinya.

Mengucapkan doa niat sebelum menjalankan puasa Ramadhan hukumnya adalah wajib, dan bisa dibaca sesudah Isya' hingga saat santap sahur.

Baca juga: Jadwal Imsakiyah Bandung Puasa Ramadhan 2024/1445 H Resmi Kemenag, Full Selama 1 Bulan

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ اَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هذِهِ السَّنَةِ ِللهِ تَعَالَى

NAWAITU SHAUMA GHODIN 'AN ADAA'I FARDHI SYAHRI ROMADHOONA HAADZIHIS SANATI LILLAHI TA'ALA

Artinya : Saya niat berpuasa esok hari untuk menunaikan fardhu di bulan Ramadhan tahun ini, karena Allah Ta'ala.

Anda bisa mengucapkan doa niat puasa Ramadhan tersebut saat selesai sholat tarawih atau sebelum waktu imsak tiba.

Doa Buka Puasa HR Abu Dawud

  ذهب الظمأ وابتلت العروق وثبت الأجر إن شاء الله

Dzahaba ddhoma'u wabtallatil uruqu watsabbatil ajru insya Allah

Artinya: Dahaga telah pergi. Urat-urat telah basah. Dan insya Allah pahala sudah tetap.

Doa Buka Puasa HR Imam Bukhari dan Muslim:

اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ

Allahumma lakasumtu wabika aamantu wa’alaa rizqika afthortu birohmatika yaa arhamar roohimiin

Artinya: "Ya Allah karenaMu aku berpuasa, denganMu aku beriman, kepadaMu aku berserah dan dengan rezekiMu aku berbuka (puasa), dengan rahmat MU, wahai Allah Tuhan Maha Pengasih." (TribunWow.com)

(Tribunnews.com/Tio)

Berita terkait Puasa Ramadhan

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Sudah Masuk Waktu Imsak, Boleh atau Tidak Melanjutkan Santap Sahur?

Tags:
PuasaPuasa Ramadhan 2024SahurJadwal Imsakiyah
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved