Sosok Anthony Pinthus: Kiper PSS Sleman yang Blunder Lawan Borneo FC, Tuai Kritik Pedas Slemania

TRIBUNWOW.COM - Berikut profil Anthony Pinthus, kiper PSS Sleman yang blunder saat melawan Borneo FC hingga mendapat kritik pedas dari Slemania. 

PSS Sleman bernasib buruk setelah kekalahannya melawan Borneo FC dengan skor 0-1 dalam lanjutan Liga 1 2023 pekan ke-29 di Stadion Manahan, Solo, Kamis (14/3/2024).

Gol tunggal dari Borneo FC ke gawang PSS Sleman dicetak oleh Felippe Cadenazzi di menit ke-59.

Gol dari Felippe Cadenazzi tercipta berawal dari blunder kiper PSS Sleman, Anthony Pinthus.

Baca juga: Kritik Berani Winger PSS Sleman untuk Risto Vidakovic setelah Kalah dari Borneo FC: Penakut Rotasi

Anthony Pinthus melakukan kesalahan dalam mengantisipasi bola crossing tendangan bebas dari Stefano Lilipaly.

Akibatnya, ia harus meninggalkan gawangnya untuk menuju arah bola. 

Namun, dengan kilat Filipe Cadenazzi langsung membukukan sundulan keras ke gawang yang sudah kosong.

Penampilan kiper kelahiran Solothurn, Switzerland tersebut menuai kritikan pedas Slemania.

Seperti dalam postingan Instagram @pss sleman pada Kamis (14/3/2024), komentar menohok langsung di lontarkan para fans PSS Sleman imbas kesalahan Anthony Pinthus.

"Pintus ganti guntur wae malah jos yo ra @fck_kliwonan_official," tulis eko_arif_setiawan

"kiper, striker, wasit jyann marai mumeg," ucap pss_kita

"bersama pinthus membangun pss ke degradasi," ujar mfarrelwibawa

"Pinthus gantio joy sorongan wae !," oldfriends_ska

"lek @pinthus1 sama lek @hokkycaraka__ mending nek rodo masuk angin leren o sek, mboten dipekso mah ngrepoti rencang rencang e looo," tulis anggrtgr_

Slemania mengungkapkan kekecewaan kepada Anthony Pinthus karena di nilai melakukan kesalahan fatal karena tak mampu menjaga gawang dengan baik.

Akibatnya, hingga akhir pertandingan kekalahan telak 0-1 harus diterima PSS Sleman.

Alhasil, Super Elja kini menempati peringkat ke-15 menuju zona degradasi dengan raihan 31 poin.

Lantas siapakah sosok Anthony Pinthus?

Anthony Pinthus merupakan pemain kelahiran Solothurn, Switzerland pada 4 April 1998.

Dirinya memulai debut sepak bola pada 1 Juli 2013 di klub GC Zurich U-16.

Bermain satu musim, pada 1 Juli 2014 naik ke klub GC Zurich U-18.

Dengan klubnya tersebut, secara keseluruhan Anthony Pinthus telah berlaga di 29 pertandingan dengan 40 kali kebobolan, 11 cleansheet.

Kemudian pada 1 Juli 2016, ia bergabung ke GC Zurich U-21 dan bermain selama dua musim.

Selain berlaga di klub sepak bola Swiss, pemain berusia 25 tahun ini juga membela klub Filipina.

Seperti bergabung dengan United City FC pada 13 Agustus 2020.

Pada musim 2022/2023 ia telah berlaga di Philippines Footbal League selama 5 pertandingan.

Anthony Pinthus sukses mencatatkan 2 cleansheet dan 7 kebobolan selama 450 menit bermain.

Walaupun sempat tanpa klub selama satu musim, namun pada 1 Juli 2023, PSS Sleman tertarik pada Anthony Pinthus.

Dirinya didatangkan pada musim 2023/2024 telah membukukan 4 cleansheet dan 35 kebobolan selama Liga 1 2023/2024.

Kiper Filipina ini turut memenangkan 7 laga untuk PSS Sleman di Liga 1 2023/2024.

Anthony Pinthus juga berkarier di Timnas Filipina U-22, U-23 dan tim senior.

Pada kompetisi AFF Championship 2022 ia berhasil membawa Timnas Filipina meraih kemenangan atas Brunie Darrusalam dengan skor 5-1.

Dikutip TribunWow.com dari Transfermarkt, berikut profil Anthony Pinthus:

Nama Lengkap         : Anthony Pinthus

Tempat Kelahiran    : Solothurn, Switzerland

Tanggal Lahir            : 4 April 1998

Usia                            : 25 tahun

Tinggi                         : 1,82 m

Kewarganegaraan   :  Filipina - Switzerland

Posisi                         : Kiper

Kaki dominan           : Kanan

Klub Saat Ini             : PSS Sleman

Bergabung                : 1 Juli 2023

Kontrak Berakhir     : -

Statistik Anthony Pinthus

Dilansir TribunWow.com dari Transfermrkt, berikut statistik Anthony Pinthus:

1. PSS Sleman: 25 pertandingan, 35 kebobolan, 4 cleansheet, 2.250 menit bermain

2. United City FC: 22 pertandingan, 44 kebobolan, 8 cleansheet, 1.975 menit bermain

3. FC Wohlen: 1 pertandingan, 3 kebobolan, 90 menit bermain

4. FC United Zurich: 7 pertandingan, 13 kebobolan, 2 cleansheet, 630 menit bermain

5. Grasshopper Club Zurich U-21: 13 pertandingan, 117 kebobolan, 6 cleansheet, 1.080 menit bermain

6. Grasshopper Club Zurich U-18: 29 pertandingan, 40 kebobolan, 11 cleansheet, 2.670 menit bermain

7. Grasshopper Club Zurich U-17: 9 pertandingan, 12 kebobolan, 3 cleanshett, 810 menit bermain.

(TribunWow.com/Magang/Pradipta Eva Kusuma)

Ikuti Saluran WhatsApp TribunWow dan Google News TribunWow untuk update berita populer lainnya